Bahasa Lematang

Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak
Bahasa Melayu Lematang
BPS: 0050 5
بهاس ملايو لمتڠ
ꤷꥁꤼ ꤸꥍꤾꤿꥈ ꤾꥍꤸꤳꥏ
Bahase Lematang
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
  •  Sumatera Selatan
  •  Lampung
  •  Bengkulu
EtnisMelayu Lematang
Penutur
311.000 (2020)[1]
Rumpun bahasa
Lihat sumber templat}}
  • Austronesia
    • Melayu-Polinesia
      • Diperdebatkan:
        Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (?)
        • Melayu-Chamik
          • Melayik
            • Musi
              • Palembang–Dataran Rendah
                • Bahasa Lematang
Dialek
Megang[2]
Rambang[3]
Rambutan[3]
Tanjung[2]
Ujanmas[3]
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
 Sumatera Selatan
Kode bahasa
ISO 639-3(kode lmt telah digabungkan ke mui pada tahun 2007)[4]
Glottologlema1244[5]
BPS (2010)0050 5
QIDQ12952722
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Lematang
Peta bahasa lain
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Melayu Lematang (Arab Melayu: بهاس ملايو لمتڠ) (Surat Ulu: ꤷꥁꤼ ꤸꥍꤾꤿꥈ ꤾꥍꤸꤳꥏ) (Bahase Lematang) adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang dipertuturkan secara dominan oleh etnis Melayu Lematang (Jeme Lematang atau Uhang Lematang), yang merupakan etnis pribumi yang berasal dari daerah sekitar Sungai Lematang di Sumatera Selatan.[2][3]

Sejarah

Bahasa ini telah dipertuturkan oleh etnis Melayu Lematang sejak ratusan ribu tahun yang lalu. Namun dengan seiring perkembangan jaman, bahasa Lematang mulai terkikis penggunaannya dikarenakan proses globalisasi yang mendorong masyarakat etnis Lematang untuk bertutur dalam bahasa-bahasa yang lain (terutama bahasa Melayu Palembang, Indonesia, maupun Inggris) guna menyesuaikan perkembangan pergaulan sosial.[2] Berdasarkan Statistik Kebahasaan, Kesastraan, dan Perbukuan 2020, bahasa Melayu Lematang bersama dengan bahasa Melayu Sakai dan Bahasa Melayu Tungkal dikategorikan sebagai bahasa-bahasa di pulau Sumatra yang hampir mengalami kepunahan.

Upaya revitalisasi

Melihat pentingnya pemeliharaan kebudayaan maupun kebahasaan masyarakat lokal, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mengadakan revitalisasi bahasa Lematang guna menghidupkan dan merangsang kembali minat dan bakat para masyarakat etnis Melayu Lematang (khususnya generasi muda) akan bahasa pribumi leluhur mereka.

Klasifikasi

Bahasa Melayu Lematang berdasarkan penggolongan linguistiknya merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu , yang merupakan salah satu golongan linguistik utama rumpun bahasa Melayik yang secara umum dipertuturkan di wilayah tenggara pulau Sumatra.[2]

Dialek

Berdasarkan data resmi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), bahasa Melayu Lematang memiliki beberapa dialek yang terdiri dari:[2][3]

  • Megang
  • Rambang
  • Rambutan
  • Tanjung
  • Ujanmas

Kosakata

Berikut merupakan beberapa contoh kosakata bahasa Melayu Lematang (dalam dialek Megang dan Tanjung) berdasarkan data resmi yang dihimpun dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan:[2]

Bahasa Melayu Lematang dialek Megang Bahasa Melayu Lematang dialek Tanjung Terjemahan
aban remang awan
baleq aleh kembali
ngedau nguring berbaring
nyembab mengkaq bengkak
ngoq lawan dan
  • pedaq
  • pehaq
paraq dekat
tecancang tegaq diri
ajoqke julaq dorong
kusuti kasak gosok
sabu kucam hapus
mbiq mbuq ibu
hendung keleman kabut
ule'nye kerne sebab
kama kedelat kotor
sawat gotok lempar
liou ayiq liyur ludah
hasitu urang tu mereka
peha pra peras
betine betine perempuan
pusat ligat pusar
kutut unjuq tarik
deqde daq tidak
ayeq ayiq air

Sebagai kosakata urun

Bahasa Melayu Lematang merupakan salah satu bahasa Melayu pribumi yang membentuk bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "akai" digunakan sebagai panggilan khusus kepada sesama besan perempuan. Kata tersebut berakar dari struktur keluarga dalam sosiokultural etnis Melayu Lematang. Kode bahasa untuk bahasa Melayu Lematang adalah [ Lmt ] berdasarkan kode bahasa-bahasa nasional Republik Indonesia yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik.

Referensi

  1. ^ Melayu Lematang di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ a b c d e f g Fonologi dan Morfologi Bahasa Lematang [Phonology and Morphology of Lematang Language]. Jakarta: Language Development Center of the Republic of Indonesia. 1996. ISBN 979-459-674-4. 
  3. ^ a b c d e "Peta Bahasa: Bahasa Lematang". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. 
  4. ^ "Change Request Documentation: 2007-182". SIL International. 
  5. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Melayu Lematang". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)

Bibliografi

  • Fonologi dan Morfologi Bahasa Lematang [Phonology and Morphology of Lematang Language]. Jakarta: Language Development Center of the Republic of Indonesia. 1996. ISBN 979-459-674-4. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Revitalisasi Bahasa Lematang - Saluran Youtube Resmi Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
  • (Indonesia) Bahasa Lematang - Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra
Uji coba Wikipedia Bahasa Lematang di Wikimedia Incubator
Cari tahu mengenai Bahasa Lematang pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku
  • l
  • b
  • s
  • flagPortal Indonesia

1 Kreol 2 Bahasa isyarat 3 Bahasa isolat 4 Bahasa Pidgin 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

Lihat pula: Daftar bahasa di Indonesia menurut BPS 2010