Ibu

Ibu adalah orang tua perempuan dari seorang anak. Seorang perempuan dapat dianggap sebagai ibu ketika ia telah melahirkan anak,[1] merawat dan membesarkan seorang anak, baik anak kandungnya maupun bukan anak kandungnya, atau dengan menyediakan rahimnya untuk pembuahan dalam kasus kehamilan pengganti.

Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi anak dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung dari seseorang yang mengisi peranan ini. Ibu kandung atau ibu biologis merujuk pada penyumbang genetik perempuan pada janin melalui hubungan seksual atau donasi sel telur. Perannya ini membuatnya memiliki hubungan biologis dengan seorang anak yang ia lahirkan, juga membuatnya memiliki tanggung jawab hukum, salah satunya berupa dukungan keuangan. Ibu angkat merujuk pada seorang perempuan yang menempuh proses hukum, yaitu pengangkatan atau adopsi anak. Contohnya adalah pada orang tua angkat karena adopsi orang tua kandungnya meninggal dunia. Sedangkan ibu tiri merujuk pada seorang perempuan yang menikahi ayah dari seorang anak untuk membentuk suatu keluarga.

Indonesia

Panggilan lain untuk ibu:

  • Mak (Lampung)
  • Enyak (Betawi)
  • Ema / Ambu (Sunda)
  • Biyang / Mémé / Mamak (Bali)
  • Inaq (Lombok)
  • Inong (Batak Toba)
  • Nande (Batak Karo)
  • Umak (Batak Mandailing)
  • Amak, Mandeh, Bundo (Minangkabau)
  • Umai (Dayak Ngaju)
  • Umak (Besemah)
  • Ibuk/Mbok/Mak (Jawa)
  • Mak / mamak / bonda (Kepulauan Riau)
  • Naina / ina pulau buton
  • Indok / mamak (Suku Bugis)
  • Sinok (Suku Dayak Bekatik)
  • Ma (Tionghoa)

Panggilan umum

Dalam bahasa Indonesia, panggilan "ibu" juga dapat ditujukan kepada perempuan asing yang relatif lebih tua dari si pemanggil atau sebagai panggilan hormat kepada seorang wanita tanpa memandang perbedaan usia. Istilah "mama" sangat umum di Indonesia. Ibu dalam bahasa gaul artinya "nyokap"

Referensi

  1. ^ "Definition of BIRTH/BIOLOGICAL PARENT". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-28. 
  • l
  • b
  • s
Hubungan kekerabatan
Keluarga
Anggota
keluarga
Leluhur ke-3, dst.
  • Moyang
  • Buyut
  • Cilawagi
Leluhur ke-2
  • Kakek
  • Nenek
Leluhur ke-1
Generasi ego
Keturunan ke-1
Keturunan ke-2, dst.
Status anak
Status individu


Ikon rintisan

Artikel bertopik masyarakat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s