Stasiun Kertapati

Stasiun Kertapati
Kereta Api Indonesia
K01

Gedung Stasiun Kertapati (2019)
Lokasi3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139Koordinat: 3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
km 400+102 lintas Panjang–Tanjungkarang–
Prabumulih–Kertapati[1]
Jumlah peronTiga peron teluk dengan satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi
Jumlah jalur14 (jalur 7 dan 11: jalur lurus)
  • jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara
  • jalur 7-11: terminus untuk KA penumpang (terkadang jalur 7 diisi gerbong batu bara kosong)
  • jalur 12-14: sepur simpan untuk rangkaian KA penumpang dan barang
LayananPenumpang:
Sriwijaya, Sindang Marga, Bukit Serelo, Rajabasa, dan Kertalaya

Barang:
Angkutan batu bara (Kertapati dan Sukacinta), angkutan ketel/BBM, dan angkutan klinker
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
  • KPT
  • 6410[2]
  • PATI
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 November 1915
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Kertalaya
Kertapati–Indralaya, p.p.
Indralaya
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Diagram lintasan stasiun
Legenda
7
8
9
10
11
area
bongkar muat
batu bara
swasta
ke depo lok.
rumah sinyal B
area
bongkar muat
ke depo lok.
batu bara
Bukit Asam
rumah sinyal
rumah
elektrik
sinyal A
150 m
492,126 ft
ke depot
Pertamina
ke Kramasan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pintu masuk Stasiun Kertapati.

Stasiun Kertapati (KPT) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kemas Rindo, Kertapati, Palembang; Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah stasiun kereta api utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun utama Sumatera Selatan. Stasiun ini berada di atas pertemuan Sungai Ogan dan Musi, dan merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api yang bertipe terminus (ujung) di Sumatera Selatan. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan rel berukuran 1.067 mm yang termasuk sempit.

Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah Bandar Lampung (Tanjungkarang) maupun ke arah Lubuklinggau. Stasiun ini bertipe terminus, menjadikannya sebagai tujuan akhir bagi semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Palembang. Selain itu, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari kereta api batu bara Kertapati yang akan membongkar muat batu bara lewat kapal tongkang.

Letak stasiun ini cukup strategis, tetapi terpisah dengan jalur Lintas Rel Terpadu Palembang. Agar pengguna jasa dapat beralih ke LRT Palembang, pengguna jasa harus menggunakan moda transportasi massal lainnya menuju stasiun LRT terdekat yaitu Stasiun Polresta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api rel berat yang letaknya paling timur laut di Divisi Regional 3 Palembang, Sumatera Selatan dan Kota Palembang.

Sejarah

Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati

Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati beserta stasiun-stasiunnya diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[3]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini untuk menyusun masterplan agar seluruh wilayah Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[4]

Bangunan dan tata letak

Awalnya, stasiun ini memiliki total empat belas jalur kereta api dengan jalur 11 merupakan sepur lurus. Namun, setelah jalur ganda petak stasiun ini hingga Prabumulih dioperasikan pada April 2018, jalur 7 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1–3 beserta sepur badug yang menyambung di jalur 1 merupakan sepur terminus yang digunakan untuk parkir satu hingga lima unit gerbong batu bara. Jalur tersebut sudah dibongkar karena dijadikan area stockpile KA batu bara swasta (angkutan batu bara Kertapati/barapati dan Sukacinta/baracinta). Sebagai akibatnya, pemberhentian dan parkir KA batu bara hanya dilayani di jalur 4–7 saja.

Jalur 8–11 digunakan untuk kereta api penumpang. Uniknya, jalur 9 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Lubuklinggau (Sindang Marga dan Serelo), sedangkan jalur 10 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Tanjungkarang (Sriwijaya dan Rajabasa). Jalur 8 atau 11 biasanya diisi oleh bus rel Kertalaya.

Fasilitas yang menjadi keunikan dari stasiun ini adalah restoran di tepi sungai.

Foto udara Stasiun Kertapati
Foto udara Stasiun Kertapati

[5]

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Penumpang

Antarkota

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis Kertapati Lubuklinggau
Serelo Ekonomi
Sriwijaya Eksekutif-Ekonomi Tanjungkarang

Dihentikan sementara


Rajabasa Ekonomi

Komuter

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Bus rel Kertalaya Kertapati Indralaya

Dihentikan sementara


Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Angkutan batu bara Kertapati Tanjungenim Baru
Sukacinta
Angkutan BBM Pertamina Lubuklinggau
Lahat
Lubuk Batang
Angkutan Semen Baturaja Tigagajah

Galeri

  • Peron stasiun Kertapati
    Peron stasiun Kertapati
  • Lukisan Asian Games 2018 di tembok akses pejalan kaki Stasiun Kertapati
    Lukisan Asian Games 2018 di tembok akses pejalan kaki Stasiun Kertapati
  • Loket Stasiun Kertapati
    Loket Stasiun Kertapati
  • Customer service dan tempat pencetakan tiket di Stasiun Kertapati
    Customer service dan tempat pencetakan tiket di Stasiun Kertapati
  • Check-in kiosk di Stasiun Kertapati
    Check-in kiosk di Stasiun Kertapati
  • Layar informasi keberangkatan KA dan sisa tempat duduk di Stasiun Kertapati
    Layar informasi keberangkatan KA dan sisa tempat duduk di Stasiun Kertapati
  • Denah Stasiun Kertapati
    Denah Stasiun Kertapati
  • Tempat pemeriksaan tiket dan identitas di Stasiun Kertapati
    Tempat pemeriksaan tiket dan identitas di Stasiun Kertapati
  • Area menunggu di dalam Stasiun Kertapati
    Area menunggu di dalam Stasiun Kertapati
  • Ruang tunggu Stasiun Kertapati
    Ruang tunggu Stasiun Kertapati
  • Photo booth LRT Palembang di dalam ruang tunggu Stasiun Kertapati
    Photo booth LRT Palembang di dalam ruang tunggu Stasiun Kertapati
  • Denah master plan Stasiun Kertapati
    Denah master plan Stasiun Kertapati
  • Petunjuk arah di peron Stasiun Kertapati
    Petunjuk arah di peron Stasiun Kertapati
  • Pagar di depan peron Stasiun Kertapati untuk mengarahkan penumpang ke jalur KA yang siap untuk boarding
    Pagar di depan peron Stasiun Kertapati untuk mengarahkan penumpang ke jalur KA yang siap untuk boarding
  • Kereta Api Prabu Jaya setelah tiba di Stasiun Kertapati
    Kereta Api Prabu Jaya setelah tiba di Stasiun Kertapati
  • KA Prabu Jaya siap diberangkatkan dari Stasiun Kertapati
    KA Prabu Jaya siap diberangkatkan dari Stasiun Kertapati
  • Terminal bongkar muat batu bara di Stasiun Kertapati
    Terminal bongkar muat batu bara di Stasiun Kertapati
  • Terminal bongkar muat Semen Baturaja di Stasiun Kertapati
    Terminal bongkar muat Semen Baturaja di Stasiun Kertapati
  • Depo lokomotif Kertapati
    Depo lokomotif Kertapati

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  4. ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  5. ^ "Mural Tambah Keindahan Stasiun Kertapati". Wartamelayu.com (dalam bahasa Inggris). 2019-03-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2019-06-27. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kramasan
ke arah Prabumulih
Prabumulih–Kertapati Terminus
  • l
  • b
  • s
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel.
Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).
Jawa
I - Jakarta
(Kategori)
II - Bandung
(Kategori)
III - Cirebon
(Kategori)
IV - Semarang
(Kategori)
V - Purwokerto
(Kategori)
VI - Yogyakarta
(Kategori)
VII - Madiun
(Kategori)
VIII - Surabaya
(Kategori)
IX - Jember
(Kategori)
Komuter Jabodetabek
Komuter Yogyakarta dan Solo
  • KAI Commuter (kategori)
KAI Bandara
Kereta Cepat Indonesia-China








Sumatra
I - Sumatera Utara
(Kategori)
II - Sumatera Barat
(Kategori)
III – Palembang
(Kategori)
IV – Tanjungkarang
(Kategori)
Komuter Palembang
KAI Bandara
Sulawesi
Sulsel
(Daftar)
  • * = Stasiun khusus bandara.
  • ** = Stasiun/daftar stasiun dalam pembangunan.
  • Tebal: Stasiun kelas besar.
  • Reguler: Stasiun kelas I.
  • Project page ProyekWiki
    • Proyek stasiun
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons