Stasiun Jember

Stasiun Jember
PW PB TA Kereta Api Indonesia

Bagian depan Stasiun Jember pada tahun 2021
Lokasi8°10′4″S 113°42′10″E / 8.16778°S 113.70278°E / -8.16778; 113.70278Koordinat: 8°10′4″S 113°42′10″E / 8.16778°S 113.70278°E / -8.16778; 113.70278
Ketinggian+89 m
Operator
Letak
km 197+285 lintas Surabaya Kota–Probolinggo–Kalisat–Panarukan[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang agak tinggi dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur8 (jalur 2: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Pandalungan dan Blambangan Ekspres
Lintas tengah Jawa: Logawa dan Ranggajati
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung dan Wijayakusuma
Lintas timur Jawa: Mutiara Timur, Probowangi, dan Tawang Alun
Lokal: Pandanwangi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitekturHindia Baru
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka1 Juni 1897[3]
Dibangun kembali2007-2008 dan 2015-2016
Nama sebelumnyaStation Djember
Perusahaan awalStaatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Pandanwangi
Jember–Ketapang, p.p.
Kalisat
ke arah Ketapang
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Tempat bermain anak Galeri ATM Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Ruang kerja bersama Isi baterai Area merokok VIP 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[4]
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Arjasa
ke depo Lok /
turntable
Jl. Mawar
ke Mangli
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Jember (JR) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada ketinggian +89 meter dengan jarak 112 km arah barat dari Stasiun Ketapang dan 197 km sebelah tenggara dari Stasiun Surabaya Kota. Stasiun ini merupakan stasiun utama di bawah pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember; lokasinya tidak jauh dari Alun-Alun Jember. Stasiun ini juga merupakan salah satu stasiun penting di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Stasiun ini mulai beroperasi pada tahun 1897, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Klakah–Jember.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Mangli, terdapat Stasiun Kaliwates yang sudah tidak aktif dan bekas bangunan sudah hampir tidak terlihat. Stasiun Kaliwates dinonaktifkan karena letaknya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Jember.

Sejarah

Stasiun Jember sekitar tahun 1927–1929

Jalur kereta api ruas Klakah–Jember dibuka oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS) pada 1 Juni 1897, dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan komoditas hasil perkebunan, khususnya gula, tembakau, dan karet di sekitar Jember ke Pelabuhan Panarukan yang akan diteruskan ke Rotterdam, Belanda.[3]

Stasiun ini merupakan saksi bisu tragedi gerbong maut Bondowoso. Korban yang meninggal akibat tragedi tersebut diperkirakan sebanyak 46 orang saat pemindahan tahanan dari Bondowoso ke Surabaya.[5][6] Pada saat gerbong berada di bawah terik matahari selama kira-kira 3 jam, tahanan di dalam gerbong maut tersebut mulai meronta-ronta meminta air dan udara untuk bertahan hidup.[7]

Riwayat renovasi

Meskipun bangunan tidak banyak mengalami perubahan secara sekilas, Stasiun Jember sebenarnya sudah mengalami beberapa kali renovasi. Dua terakhir dilakukan pada tahun 2007–2008 dan 2015–2016. Renovasi terakhir dilakukan dengan mengecat ulang kosen pintu dan jendela, mengecat ulang plafon kanopi, memasang penghubung kanopi peron 1 dan 2, serta menambahkan tempat penurunan pengunjung (drop-off zone) di bagian depan stasiun.[8]

Bangunan dan tata letak

Peron stasiun arah Surabaya
Peron stasiun arah Banyuwangi

Stasiun yang masih menggunakan sistem persinyalan mekanik ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, ditambah satu jalur menuju Depo Lokomotif yang terletak di sebelah barat laut stasiun. Jalur 2 dan 3 digunakan untuk keberangkatan maupun kedatangan kereta api; jalur 1 digunakan juga sebagai jalur keberangkatan maupun kedatangan hanya jika jalur 2 dan/atau 3 ada kereta api; jalur 3–6 untuk parkir, langsir, maupun pencucian dan pengisian air rangkaian kereta api serta parkir dan langsir lokomotif dari dan ke depo lokomotif tersebut; serta jalur 7 dan 8 yang saat ini jarang sekali digunakan. Jalur 1, 3, dan 4 terhubung langsung dengan jalur utama.

Bersama stasiun kereta api lainnya yang dibangun sebelum awal abad ke-20, stasiun ini bergaya Indische Empire dan Neoklasik, yang dicirikan dengan teras depan yang lebar, gevel menonjol, dan kolom-kolom yang dipengaruhi gaya Yunani.[9] Stasiun ini berupa bangunan tunggal sederhana yang memanjang dengan peletakan ruang-ruang secara linier yang sejajar dengan rel sehingga disebut sebagai stasiun satu sisi.[10]

Stasiun ini memiliki tiga peron. Terdapat perbedaan karakter peron yang cukup menonjol pada stasiun ini: peron pertama yang menjadi bagian dari bangunan utama atapnya berbentuk pelana menggunakan struktur pendukung berupa kolom kayu dengan bentuk konstruksi konsol seperti payung, sedangkan peron kedua yang terpisah berupa kanopi memanjang dengan atap berbentuk huruf V (butterfly shed) yang disangga struktur kantilever kolom tunggal dari baja (berbentuk huruf Y). Struktur kanopi ini juga digunakan pada peron Stasiun Jakarta Kota. Atap ketiga yang dibuat pada saat dilakukan renovasi tahun 2016 (pada beranda tempat penurunan pengunjung) memberi kesan modern dan tidak menonjolkan karakter kolonial.[11] Peron ketiga yang sebelumnya terbuka tanpa naungan telah ditambahkan kanopi pada tahun 2019.

Ornamen geveltoppen—hiasan puncak atap depan—pada atap hall dan sisi samping stasiun terbuat dari kayu jati, memberikan kesan megah dan anggun bagi bangunan. Dinding stasiun memiliki ketebalan kira-kira 30 cm dan masih merupakan peninggalan kolonial, kecuali ruang PPKA yang hanya memiliki ketebalan 15 cm. Dinding bercat putih dengan lis pada bagian atas jendela stasiun, sedangkan bagian bawahnya dilapisi dengan batu alam di bagian depan serta marmer pada emperan peron jalur 1 untuk mencegah keroposnya dinding saat terjadi banjir. Gevel merupakan letak pintu keberangkatan stasiun, memberikan pusat perhatian, yang dindingnya diberi jendela agar cahaya dapat memasuki stasiun. Jendela krepyak di bagian luar serta pintu dengan desain sederhana, masih terlihat asli.[11]

Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, peron pulau beraspal, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata yang wujudnya terlihat seperti di bandara. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar ISO 7001:2007 sehubungan dengan angkutan natal dan tahun baru tahun 2021.[12]

Jalur 8 Jalur badug untuk parkir rangkaian kereta api (jarang digunakan)
Jalur 7
Jalur 6 Jalur badug untuk parkir rangkaian kereta api
Jalur 5
Jalur 4 Jalur parkir rangkaian kereta api
Memiliki jalur akses langsung dari dan ke Depo Lokomotif
Jalur 3 Jalur parkir rangkaian kereta api
Kereta Api Indonesia Sepur belok utama untuk jalur pemberhentian kereta api →
Peron pulau
Jalur 2 Kereta Api Indonesia Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api →
Peron pulau
Jalur 1 Kereta Api Indonesia Sepur belok kedua untuk jalur pemberhentian kereta api →
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Rencana pengembangan stasiun

Pengembangan yang dilakukan berkaitan dengan operasi stasiun ini antara lain perluasan lahan parkir, penambahan area komersial, dan masjid. Selain itu, jalan-jalan di sekitar area stasiun ditata ulang sehingga memudahkan akses transportasi umum dan juga kendaraan pribadi dari dan menuju stasiun. Pengembangan tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang di stasiun ini dari tahun ke tahun.[13]

Ciri khas

Mulai tahun 2018, stasiun ini memiliki ciri khas melodi penyambutan kereta api berupa lagu etnis Madura berjudul "Gelleng Sokoh" yang dimainkan secara instrumental dengan irama musik khas Jember, yaitu musik patrol. Sebelumnya, stasiun ini memiliki ciri khas penyambutan kereta api yang sama sekali tidak dimiliki oleh stasiun-stasiun lain hingga sekitar pertengahan tahun 2015. Ciri khas tersebut berupa bel kedatangan yang berbunyi dua nada seperti yang digunakan pada kereta mainan anak-anak dan lampu sirene kecil berwarna kuning yang terpasang dengan penanda jalur 1 dan 2 di langit-langit kanopi peron. Lampu sirene telah dicopot dan bunyi bel kedatangan sempat diganti dengan melodi keberangkatan seperti yang digunakan pada umumnya di stasiun KA lainnya (bernada "Westminster Quarters").

Layanan kereta api

Peron Stasiun Jember, 2017
Penanda lokasi stasiun di dekat jalur menuju depo lokomotif, terinspirasi dari stasiun besar Daop II Bandung dan Daop V Purwokerto

Semua kereta api yang melintasi jalur kereta api Bangil–Kalisat pasti berhenti di Stasiun Jember. Kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini melayani berbagai daerah di Jawa, antara lain Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Banyuwangi. Kereta api yang perjalanannya berawal maupun berakhir di stasiun ini adalah KA Pandalungan, Ranggajati, Logawa, dan Pandanwangi. KA Pandanwangi sendiri merupakan satu-satunya layanan kereta api lokal yang masih beroperasi di Daop IX dengan relasi Jember–Ketapang pp.

Pada semua perjalanan kereta api lintas selatan dan tengah yang melewati Surabaya, terdapat aktivitas perpindahan posisi ataupun pergantian lokomotif di Stasiun Surabaya Gubeng, kecuali KA Sri Tanjung yang mana aktivitas tersebut dilakukan di Stasiun Surabaya Kota. Sementara itu, pada perjalanan KA Tawang Alun, aktivitas tersebut dilakukan di Stasiun Bangil.

Berikut ini adalah layanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Jember sesuai Gapeka 2023.[14]

Antarkota

Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Pandalungan Eksekutif Jember Gambir Via Surabaya PasarturiSemarang Tawang
Kelas campuran
Blambangan Ekspres Eksekutif Semarang Tawang Ketapang Via Surabaya Pasarturi–Jember
Ekonomi
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Logawa Bisnis Jember Purwokerto Via Surabaya GubengLempuyangan
Ekonomi
Ranggajati Eksekutif Cirebon Via Surabaya GubengPurwokerto
Bisnis
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Ekonomi Premium
Kelas ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya Kota–Jember
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Mutiara Timur Eksekutif Surabaya Pasarturi Ketapang

Dijalankan pada hari tertentu


Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.

Ekonomi
Kelas ekonomi
Probowangi Ekonomi Surabaya Gubeng Ketapang
Tawang Alun Malang Kotalama Via Bangil–Jember

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan
PW Pandanwangi Jember Ketapang

Antarmoda pendukung

Jenis Angkutan Umum Trayek (lyn) Rute Titik Pemberhentian Terdekat dari Stasiun
Angkutan Kota

(lin/klenting kuning)

A Tawang AlunArjasa pp (via Mangli) Halte Kodim 0824 Jember
B Tawang AlunArjasa pp (via Gebang)
D Tawang Alun–Pakusari pp (via Kampus)
C Tawang AlunPerumnas Patrang pp (via RSUD)
  • Jalan Wijayakusuma (hanya perjalanan ke arah Perumnas Patrang)
  • Halte Kodim 0824 Jember (hanya perjalanan ke arah Tawang Alun)

Insiden

Pada 11 Agustus 2022, seorang ibu beserta anaknya tertabrak kereta api Pandanwangi pada JPL 155c km 198+7/8 antara Stasiun Jember–Stasiun Arjasa, Jalan Mangga, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember saat hendak menjemput suaminya. Nahas, keduanya kemudian meninggal meski sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soebandi Jember karena luka yang diderita terlalu parah.

Dua hari berselang, 13 Agustus 2022, diduga karena tidak melihat kedatangan kereta api, sepeda motor yang dikendarai oleh tiga orang tertabrak kereta api lokal Pandanwangi di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Jember. Satu orang tewas di tempat, dua orang lainnya sempat dilarikan ke RSUD dr. Soebandi tetapi dikabarkan keduanya turut meninggal dunia.[15]

Galeri

  • Stasiun Jember, 2009
    Stasiun Jember, 2009
  • Stasiun Jember pasca renovasi, 2017
    Stasiun Jember pasca renovasi, 2017
  • Suasana peron Stasiun Jember tahun 2014
    Suasana peron Stasiun Jember tahun 2014
  • Bagian timur peron Stasiun Jember, 2016
    Bagian timur peron Stasiun Jember, 2016

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. Pemeliharaan CS1: Format tanggal (link)
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2021-11-23. 
  5. ^ ""Kisah 'Gerbong Maut' di Bondowoso...". KOMPAS. Diakses tanggal 17 Mei 2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-17. Diakses tanggal 2021-05-17. 
  6. ^ ""Tragedi Gerbong Maut Bondowoso: 46 Pejuang Republik Tewas Disekap". tirto.id. Diakses tanggal 17 Mei 2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-17. Diakses tanggal 2021-05-17. 
  7. ^ Kartomihardjo, P.; Saptono, P.; Soekarsono (1986). Monumen Perjuangan Jawa Timur. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 
  8. ^ "Pemugaran Stasiun Jember (2016) | UNIT PUSAT PELESTARIAN DAN DESAIN ARSITEKTUR". Heritage KAI. Archived from the original on 2016-07-11. Diakses tanggal 2021-03-11. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  9. ^ Handinoto 1999, hlm. 51.
  10. ^ Napitupulu, Reynold Parulian (2015-05-04). "Stasiun Jember". Heritage KAI. Archived from the original on 2017-03-11. Diakses tanggal 2021-03-11. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  11. ^ a b Meykalinda, Antariksa & Suryasari 2016.
  12. ^ "Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Tambahan". beritatrans.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-11. Diakses tanggal 2020-12-11. 
  13. ^ Hidayatullah, Hayati & Kriswardhana 2017, hlm. 108.
  14. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  15. ^ Sugiarto, Bambang (2022-08-14). "Korban Tewas Motor Tertabrak Kereta Api Pandanwangi di Jember Bertambah Jadi 3 Orang". ANTARA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-27. Diakses tanggal 2022-08-16. 

Daftar pustaka

  • Handinoto (1999). "Perletakan Stasiun Kereta Api dalam Tata Ruang Kota-kota di Jawa (khususnya Jawa Timur) pada Masa Kolonial" (PDF). Dimensi Teknik Arsitektur. 27 (2): 48–56. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-11-05. Diakses tanggal 2021-03-11. 
  • Hidayatullah, Vicky; Hayati, Nunung Nuring; Kriswardhana, Willy (2017). "Simulasi Lalu Lintas Akibat Pengembangan Stasiun Jember". Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan. 2 (1): 104–114. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-03-11. 
  • Meykalinda, Prissilia Dwicitta; Antariksa; Suryasari, Noviani (2016). "Karakter Visual Bangunan Stasiun Kereta Api Jember". Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur. 4 (4). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-27. Diakses tanggal 2021-03-11. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Jember Station.
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Mangli
ke arah Bangil
Bangil–Kalisat Arjasa
ke arah Kalisat
  • l
  • b
  • s
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel.
Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).
Jawa
I - Jakarta
(Kategori)
II - Bandung
(Kategori)
III - Cirebon
(Kategori)
IV - Semarang
(Kategori)
V - Purwokerto
(Kategori)
VI - Yogyakarta
(Kategori)
VII - Madiun
(Kategori)
VIII - Surabaya
(Kategori)
IX - Jember
(Kategori)
Komuter Jabodetabek
Komuter Yogyakarta dan Solo
  • KAI Commuter (kategori)
KAI Bandara
Kereta Cepat Indonesia-China








Sumatra
I - Sumatera Utara
(Kategori)
II - Sumatera Barat
(Kategori)
III – Palembang
(Kategori)
IV – Tanjungkarang
(Kategori)
Komuter Palembang
KAI Bandara
Sulawesi
Sulsel
(Daftar)
  • * = Stasiun khusus bandara.
  • ** = Stasiun/daftar stasiun dalam pembangunan.
  • Tebal: Stasiun kelas besar.
  • Reguler: Stasiun kelas I.
  • Project page ProyekWiki
    • Proyek stasiun
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Topik Jember
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
Legislatif
Lokasi terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
Wisata Edukasi
Taman Botani Sukorambi  • Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia  • Situs Duplang  • Taman Galaxy  • Jember Mini Zoo
Pantai
Alam
Air Terjun
Air Terjun Tancak  • Air Terjun Kebun Rayap  • Air Terjun Antrokan Manggisan  • Air Terjun Maelang  • Air Terjun Tujuh Bidadari
Agrowisata
Wisata Agro Glantangan  • Agrowisata Gunung Pasang Jember  • Wisata Kampung Durian  • Wisata Pinus Sidomulyo
Pemandian
Puncak Rembangan  • Pemandian Patemon  • Tiara Jember Park Waterboom  • Dira Park Ambulu  • Dira Waterpark Balung  • Dira Waterpark Kencong  • Mumbul Garden  • Mutiara Park
Transportasi
Darat
Simpul
Layanan kereta
Udara
Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Negeri
Perguruan Tinggi Swasta
Universitas Muhammadiyah Jember  • Universitas Islam Jember  • Universitas Moch. Sroedji  • Universitas PGRI Argopuro  • Universitas dr. Soebandi  • ITS Mandala  • STDI Imam Syafi'i  • Akademi Kebidanan Bina Husada  • Akademi Kebidanan Jember  • Akademi Farmasi Jember
Rumah Sakit
Rumah Sakit Pemerintah
RS Umum Dr Subandi  • RS Daerah Kalisat  • RS Daerah Balung  • RS Paru Jember
Rumah Sakit BUMN & Swasta
RS Siloam Jember  • RS Jember Klinik  • RS Rolas Kaliwates  • RS Bina Sehat  • RS Citra Husada  • RS DKT Jember  • RS Utama Husada
Perbelanjaan
Jember Kota
Lippo Plaza Jember  • Transmart Jember  • Matahari Dept Store Jember  • Roxy Square Jember  • Golden Market  • Jadi Fashion
Jember Selatan
Dira Shopping Center Ambulu  • Dira Shopping Center Balung  • Dira Shopping Center Kencong  • Larisso Ambulu  • Larisso Balung  • Larisso Kencong
Seni & Budaya
Can-Macanan Kadduk  • Patrol  • Egrang Tanoker  • Batik Jember
Kuliner
Minuman
Wedang Cor  • Kopi Kelapa
Jajanan
Suwar-suwir  • Kedelai Edamame  • Prol Tape  • Pia Tape  • Brownies Tape  • Dodol Tape
Rumah makan siap saji
KFC  • CFC  • Pizza Hut  • McDonald's  • Burger King  • Richeese Factory  • Yoshinoya  • Domino's Pizza  • Starbucks