Kawasan Industri Makassar

  • Penyewaan dan penjualan lahan dan bangunan
  • Depo peti kemas
  • Penyewaan alat berat
  • Pengolahan air limbah
  • Pengembangan fasilitas pendukung
PendapatanRp 89,234 milyar (2019)[3]
Laba bersih
Rp 38,198 milyar (2019)[3]Total asetRp 309,268 milyar (2019)[3]Total ekuitasRp 209,219 milyar (2019)[3]PemilikDanareksa
Karyawan
31 (2019)[3]Situs webwww.ptkimamakassar.co.id

PT Kawasan Industri Makassar atau biasa disingkat menjadi KIMA, adalah anak usaha Danareksa yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan industri. Hingga tahun 2022, Danareksa memegang 60% saham perusahaan ini, sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar masing-masing memegang 30% dan 10% saham perusahaan ini.[3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1975, saat Pemerintah Kota Makassar dan Kementerian Perindustrian menjajaki kemungkinan pendirian kawasan industri di Makassar. Setahun kemudian, JICA mulai melakukan pra-studi kelayakan pendirian kawasan industri di Makassar. Kemudian JICA melakukan studi kelayakan pendirian kawasan industri di Makassar hingga tahun 1978. Setelah disimpulkan layak, pada bulan Maret 1978, Overseas Economic Cooperation Fund (OECF) setuju memberikan bantuan dana untuk perancangan dan rekayasa kawasan industri, yang kemudian dikerjakan oleh JICA mulai bulan Oktober 1978 hingga Oktober 1979. Setahun kemudian, perjanjian pinjaman dana untuk pembangunan kawasan industri resmi diteken. Pada tahun 1981, pembangunan kawasan industri pun dimulai, dan akhirnya selesai pada tahun 1984. Kawasan industri tersebut kemudian dikelola oleh "Badan Pengelola Sementara Industrial Estate Ujung Pandang" hingga tahun 1987. Setahun kemudian, perusahaan ini resmi didirikan untuk mengelola kawasan industri tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1986.[4] Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai membangun KIMA 2 di Maros.[3][5] Pada tanggal 24 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Danareksa, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di lintas sektor.[6]

Usaha Industri

  1. Central Business Cluster (CBC) dengan konsep “One Stop” estate business services.
  2. Total Logistic Service dan Pengembangan infrastruktur kawasan, antara lain:
    • Container Yard, Warehouse,
    • Rental Building Industry & Equipment, BBM Industri,
    • Club House, Construction & Property Managemen, Rusunawa,
    • Power System & Telecomunication Facilities, and
    • Water Treatment Plan.
  3. Jasa Penunjang Industri seperti: Jasa Service Charge, Water Supply (PDAM),
  4. Jasa Pengangkutan dan Penyewaan alat berat, Klinik pengobatan dan Pelayanan Kesehatan.

Referensi

  1. ^ . PT Kawasan Industri Makassar Direksi https://ptkimamakassar.co.id/jajaran-direksi/=Dewan Direksi Periksa nilai |url= (bantuan). Diakses tanggal 04 Oktober 2023.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan); Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ . PT Kawasan Industri Makassar Komisaris https://ptkimamakassar.co.id/dewan-komisaris/=Dewan Komisaris Periksa nilai |url= (bantuan). Diakses tanggal 04 Oktober 2023.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan); Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2019" (PDF). PT Kawasan Industri Makassar. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1986" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  5. ^ "Profil Perusahaan". PT Kawasan Industri Makassar. Diakses tanggal 3 November 2021. 
  6. ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (7 Februari 2022). Winarto, Yudho, ed. "Danareksa Bertransformasi Sebagai Holding Pengelola BUMN Lintas Sektor". Kontan.co.id. Kontan. Diakses tanggal 7 Februari 2022. 
  • l
  • b
  • s
Danareksa
Anak usaha
Perusahaan patungan
  • l
  • b
  • s
Mantan badan usaha milik negara di Indonesia (daftar)
Menjadi anak usaha
BUMN lain
Digabung ke/dengan
BUMN lain
Dijual ke swasta
Diubah statusnya
Dibubarkan
  • Aneka Bhakti
  • Bahana Pakarya Industri Strategis
  • Budi Bhakti
  • Buwana Karya
  • Dayaza
  • Fajar Bhakti
  • Fajar Ternak
  • Gita Karya
  • Gula Bone
  • Iglas
  • Industri Mesin Perkakas Indonesia
  • Industri Sandang Nusantara
  • Industri Soda Indonesia
  • Istaka Karya
  • Jaya Bhakti
  • Karya Mina
  • Karya Nusantara
  • Kerta Niaga
  • Kertas Gowa
  • Kertas Kraft Aceh
  • Kertas Kraf Cilacap
  • Kertas Leces
  • Kertas Martapura
  • Kertas Pematang Siantar
  • Kumala Karya
  • Lokananta
  • Marga Bhakti
  • Metrika
  • Merpati Nusantara Airlines
  • Nabuka Karya
  • Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
  • Perhutani
    • Aceh
    • Jawa Barat
    • Kalimantan Barat
    • Maluku
    • Riau
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
  • Perkebunan Kapas Indonesia
  • Perkebunan XVII
  • Perkebunan XXX
  • Permigan
  • Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
  • Perusahaan Peternakan Negara
  • Pusat Perkayuan Marunda
  • Sejati Bhakti
  • Sinar Bhakti
  • Tambang Batubara
  • Tri Bhakti
  • Tulus Bhakti
  • Daftar BUMN aktif
  • Kategori
Ikon rintisan

Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s