Bank Pembangunan Indonesia

PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero)
Bekas kantor pusat bank ini, kini menjadi Menara Mandiri
Jenis
Badan usaha milik negara
IndustriJasa keuangan
NasibDigabung
PenerusBank Mandiri
Didirikan25 Mei 1960
PendiriPemerintah Indonesia
Ditutup31 Juli 1999
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
PemilikPemerintah Indonesia

PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi Bapindo, adalah bekas badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan. Pada bulan Juli 1999, bank ini digabungkan dengan tiga bank milik pemerintah Indonesia lainnya untuk membentuk Bank Mandiri.[1]

Sejarah

Bank ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960 untuk menyediakan pembiayaan yang berkelanjutan bagi pembangunan di Indonesia,[2] Pada tahun yang sama, Bank Industri Negara digabung ke dalam bank ini.[3] Pada tahun 1966, bank ini berperan sebagai Bank Umum sektor Negara yang menerima simpanan giro dan deposito, serta memberikan kredit jangka pendek, khususnya pada sektor pemerintahan. Proyek-proyek yang dibiayai oleh bank ini antara lain pembangunan pabrik pemintalan benang di Cilacap, pabrik gelas dan botol di Surabaya, pabrik kertas di Blabak, Magelang, dan Hotel Indonesia di Jakarta.[4] Pada tahun 1970, bank ini ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional dengan menyediakan pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.[5] Pada tahun 1992, pemerintah Indonesia menetapkan bank ini sebagai sebuah persero.[6] Pada tahun 1999, bank ini digabung dengan Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bank Dagang Negara untuk membentuk Bank Mandiri.[1]

Bank ini juga terkenal akibat kredit macet Eddy Tansil yang diperkirakan merugikan negara hingga 1,3 triliun rupiah.[4]

Referensi

  1. ^ a b "Peraturan Pemerintah nomor 75 tahun 1998" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 
  2. ^ "Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 21 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 30 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 
  4. ^ a b Matanasi, Petrik. "Bapindo: Penerus BIN Yang Digarong Eddy Tansil". Tirto.id. Diakses tanggal 2018-04-09. 
  5. ^ 1936-, Habibie, B. J. (Bacharuddin Jusuf), (2006). Detik-detik yang menentukan : jalan panjang Indonesia menuju demokrasi (edisi ke-Cet. 1). Jakarta, Indonesia: THC Mandiri. ISBN 979993866X. OCLC 71779429. 
  6. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 25 tahun 1992" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Januari 2023. 
  • l
  • b
  • s
Mantan badan usaha milik negara di Indonesia (daftar)
Menjadi anak usaha
BUMN lain
Digabung ke/dengan
BUMN lain
  • Aduma Niaga
  • Aneka Niaga
  • Arta Yasa
  • Asam Arang
  • Bank Bumi Daya
  • Bank Dagang Negara
  • Bank Ekspor Impor Indonesia
  • Bank Industri Negara
  • Bank Pembangunan Indonesia
  • Barata
  • Bhanda Ghara Reksa
  • Bhinneka Kina Farma
  • Bina Mulya Ternak
  • Bisma
  • Boma
  • Bonded Warehouses Indonesia
  • Dharma Niaga
  • Dirga Niaga
  • Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
  • Dok dan Galangan Kapal Nusantara
  • Hasil Laut
  • Indra
  • Industri Sandang I
  • Karya Cotas
  • Logam Mulia
  • Natour
  • Nakula Farma
  • Panca Niaga
  • Pelita Bahari
  • Pelabuhan Daerah
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
  • Pelabuhan Indonesia
  • Pembangunan Niaga
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
  • Peprida
  • Percetakan Kebayoran
  • Perikanan Nusantara
  • Perikanan Maluku
  • Perikanan Samodra Besar
  • Perikani
  • Perikani
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Riau
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkebunan
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XV–XVI
    • XVIII
    • XIX
    • XX
    • XXI–XXII
    • XXIII
    • XXIV–XXV
    • XXVI
    • XXVII
    • XXVIII
    • XXIX
    • XXXI
    • XXXII
  • Permata Nusantara
  • Permina
  • Pertamin
  • Pertani
  • Pradnya Paramita
  • Raja Farma
  • Reasuransi Umum Indonesia
  • Sabang Merauke
  • Sapta Motor
  • Sari Husada
  • Sasana Bhanda
  • Satya Niaga
  • Tambang Batubara Mahakam
  • Tambang Batubara Ombilin
  • Tambang Bauksit Indonesia
  • Tambang Emas Cikotok
  • Tirta Raya Mina
  • Zatas
Dijual ke swasta
Diubah statusnya
Dibubarkan
  • Aneka Bhakti
  • Bahana Pakarya Industri Strategis
  • Budi Bhakti
  • Buwana Karya
  • Dayaza
  • Fajar Bhakti
  • Fajar Ternak
  • Gita Karya
  • Gula Bone
  • Iglas
  • Industri Mesin Perkakas Indonesia
  • Industri Sandang Nusantara
  • Industri Soda Indonesia
  • Istaka Karya
  • Jaya Bhakti
  • Karya Mina
  • Karya Nusantara
  • Kerta Niaga
  • Kertas Gowa
  • Kertas Kraft Aceh
  • Kertas Kraf Cilacap
  • Kertas Leces
  • Kertas Martapura
  • Kertas Pematang Siantar
  • Kumala Karya
  • Lokananta
  • Marga Bhakti
  • Metrika
  • Merpati Nusantara Airlines
  • Nabuka Karya
  • Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
  • Perhutani
    • Aceh
    • Jawa Barat
    • Kalimantan Barat
    • Maluku
    • Riau
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
  • Perkebunan Kapas Indonesia
  • Perkebunan XVII
  • Perkebunan XXX
  • Permigan
  • Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
  • Perusahaan Peternakan Negara
  • Pusat Perkayuan Marunda
  • Sejati Bhakti
  • Sinar Bhakti
  • Tambang Batubara
  • Tri Bhakti
  • Tulus Bhakti
  • Daftar BUMN aktif
  • Kategori


Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik bank atau perbankan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s