Garis waktu Gereja Katolik

Bagian dari seri tentang
Gereja Katolik
St. Peter's Basilica
Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan
Ikhtisar
  • Paus (Fransiskus)
  • Hierarki
  • Sejarah (Lini Masa)
  • Teologi
  • Liturgi
  • Sakramen
  • Maria
Latar Belakang

Allah

  • Tritunggal
  • Kesehakikatan
  • Filioque
  • Divinum Illud Munus
  • Hukum Ilahi
    Akhirat
    Misteri Paskah
    Santa Perawan Maria
    Keselamatan
    Eklesiologi
    Lain-Lain
     Portal Katolik
    • l
    • b
    • s

    Sebagai salah satu cabang tertua Kekristenan, bersama dengan Gereja Ortodoks, Gereja Oriental atau non-Kalsedonian, dan Gereja dari Timur,[1] sejarah Gereja Katolik Roma merupakan bagian integral dari sejarah Kekristenan secara keseluruhan. Artikel ini mencakup suatu periode waktu sekitar dua ribu tahun.

    Kekaisaran Romawi (sekitar tahun 1 — 312)

    Yesus Kristus wafat di salib

    Sekalipun perhitungan yang dilakukan Dionysius Exiguus menentukan kelahiran Yesus pada pada tahun yang disebut sebagai 1 Masehi, sejarah menempatkan kelahiranNya pada waktu antara tahun 6 dan 4 SM.

    • Sekitar 27: Yesus dibaptis, dimulainya pelayanan, dan dipilihnya para rasul. Injil Lukas mengindikasikan bahwa Kristus dibaptis pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Tiberius yakni tahun 27 Masehi (Lukas 3:1,21,22). Injil-Injil umat Kristiani sangat menonjolkan Petrus sebagai pimpinan dan juru bicara para rasul Yesus dengan seringnya disebutkan namanya dalam Injil-Injil. Petrus, dan putera-putera Zebedeus, Yakobus dan Yohanes, merupakan lingkaran dalam dari para rasul Yesus karena menyaksikan peristiwa-peristiwa penting tertentu dari kehidupan Yesus. Dakwah-dakwah utama Yesus, seperti Khotbah di Bukit. Perbuatan-perbuatan mukjizat, seperti membangkitkan orang mati, memberi makan lima ribu orang, berjalan di atas air, dst.
    • Sekitar 33: Petrus menyatakan dan para pengikut lainnya percaya bahwa Yesus dari Nazaret adalah Al-Masih bangsa Yahudi yang dijanjikan Yahweh menurut kitab-kitab suci Yahudi dan ramalan-ramalan para nabi Ibrani. Masuk ke Yerusalem, dimulainya sengsara Kristus. Yesus dari Nazaret disalibkan di Yerusalem di bawah kuasa Pontius Pilatus, procurator Yudea pada masa pemerintahan Tiberius dan Herodes Antipas, setelah Sanhedrin, di bawah pimpinan Imam Besar Kayafas, menuduh Yesus melakukan hujat. Akan tetapi Dia disalibkan oleh bangsa Romawi, atas dakwaan kejahatan politik yakni perbuatan makar dan pemberontakan seperti yang tertulis pada titulus di atas salib yang menunjukkan kejahatan yang diperbuatNya yakni: "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi". Menurut para pengikutNya, tiga hari kemudian, "Allah membangkitkanNya dari antara orang mati",[2] atau, seperti yang juga mereka katakan, Dia "sudah bangkit."[3] Empat puluh hari setelah kebangkitanNya, Yesus naik ke surga, Injil-Injil Kristiani meriwayatkan bahwa Yesus memberi petunjuk kepada para muridNya bahwa: "Segala kuasa telah diberikan kepadaKu di surga dan di atas bumi. Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridKu, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, ajarilah mereka untuk melakukan semua yang telah kuperintahkan kepadamu; dan lihatlah, Aku menyertaimu, bahkan sampai akhr zaman." (Matius 28:18-20). Sepuluh hari kemudian (Pentakosta) Petrus memberikan khotbah perdananya dan 3.000 orang memberi diri untuk dibaptis. Sejak saat itu, ajaran-ajaran Yesus menyebar ke seluruh dan ke luar batas Kekaisaran Romawi sehingga membentuk Gereja-Gereja yang dipimpin oleh para Rasul. Tradisi Kristiani mencatat bahwa Gereja Kristiani di Roma didirikan oleh Santo Petrus bersama Santo Paulus, dan bahwa Petrus adalah uskupnya yang pertama.
    • Sekitar 34: St. Stefanus, seorang diakon dan syuhada Kristiani yang pertama, dirajam sampai mati di Yerusalem.
    • Sekitar 50: Konsili Yerusalem
    • Sekitar 52: Kedatangan St. Thomas Rasul di India menurut tradisi.
    • Sekitar 64: Penindasan atas umat Kristiani dimulai oleh Kaisar Nero setelah Kebakaran besar di Roma. Penindasan berlanjut sampai tahun 313 Masehi.
    • Sekitar 64-67?: Wafatnya St. Petrus dan St. Paulus di Roma.
    • Sekitar 70: Kejatuhan Yerusalem dan penghancuram Bait Suci.
    • Sekitar 72: Kesyahidan St. Thomas Rasul di Mylapore.
    • Sekitar 96: Tahun yang menurut tradisi ditulisnya Epistola Klemens yang pertama yang dikaitkan dengan Paus Klemens I yang dialamatkan kepada Gereja di Korintus.
    • Sekitar 100: St. Yohanes, yang tersisa dari ke-12 Rasul, wafat di Efesus.[4][5]
    • Sekitar 110: Ignatius dari Antiokhia menggunakan istilah Gereja Katolik dalam sepucuk suratnya kepada Gereja di Smyrna, salah satu dari surat-surat yang otentisitasnya tak diragukan yang dikaitkan dengannya. Dalam surat ini dan surat-surat lainnya dia menekankan pentingnya para uskup dalam Gereja dan berbicara keras mengenai bidaah.
    • Sekitar 150: Naskah-naskah Alkitab terjemahan Bahasa Latin (Vetus Latina) dari Alkitab dalam bahasa Yunani beredar di kalangan umat Kristiani yang bukan pengguna Bahasa Yunani.
    • Sekitar 155: Ajaran-ajaran Marcion, gnostik Valentinus dan pentakostal kaum Montanis menimbulkan memecah-belah komunitas Romawi. Penindasan atas umat Kristiani di Kekaisaran Romawi terus berlanjut.
    • Sekitar 180: Adversus Haereses karya Irenaeus makin memperjelas konsep "bidaah."
    • Sekitar 195: Paus Viktor I, Paus pertama yang berasal dari Afrika, mengekskomunikasi kaum Kuartodesiman dalam suatu Kontroversi Paskah. Beberapa pihak berpendapat bahwa mungkin dialah paus pertama yang merayakan misa dalam Bahasa Latin bukannya Bahasa Yunani.[6]
    • Sekitar 200: Tertullianus, pujangga Latin Kristiani pertama, yang melahirkan istilah-istilah Latin mengenai konsep-konsep Kristiani seperti "Trinitas", "Tres Personae", "Una Substantia", "Sacramentum"
    • 20 Januari 250: Kaisar Decius memulakan penindasan besar-besaran atas umat Kristiani di Roma. Paus Fabianus wafat sebagai syuhada. Sesudah itu kontroversi Donatis mengenai penerimaan kembali orang-orang murtad meresahkan banyak orang di Afrika Utara.
    • Sekitar 250: Paus Fabianus dikatakan telah mengutus tujuh orang uskup dari Roma ke Galia untuk memberitakan Injil: Gatianus ke Tours, Trofimus ke Arles, Paulus ke Narbonne, Saturninus ke Toulouse, Denis ke Paris, Austromonius ke Clermont, dan Martialus ke Limoges.
    • 28 Oktober 312: Kaisar Konstantinus memimpin pasukan Kekaisaran Romawi meraih kemenangan dalam Pertempuran Pons Milvius. Menurut tradisi, pada malam menjelang pertempuran itu, Konstantinus mendapat sebuah penglihatan bahwa dia akan meraih kemenangan jika dia bertempur di bawah lambang Kristus; oleh karena itu, para prajuritnya menerakan pada perisai-perisai mereka tanda Khi-Rho yang terdiri atas dua huruf pertama dari kata Yunani untuk "Kristus" (ΧΡΙΣΤΌΣ). Setelah memenangi pertempuran itu, Konstantinus melegalkan kekristenan. Dia sendiri tidak dibaptis sampai menjelang ajalnya.

    Kekaisaran Romawi Akhir (313 — 476)

    Patung kolosal kepala Konstantinus di Musei Capitolini

    Kekaisaran Bizantium Awal dan Awal Abad Pertengahan (477 — 799)

    Yustinianus I tergambar dalam sebuah mosaik dalam gereja San Vitale, Ravenna, Italia
    • 480: Santo Benediktus mulai menyusun peraturan Monastik, menetapkan regulasi-regulasi untuk pendirian biara-biara.
    • 496: Clovis I Raja pagan Bangsa Frank, menjadi penganut iman Katolik.
    • 502: Paus Symnakus menetapkan aturan bahwa umat awam selanjutnya tidak lagi memberi suara dalam pemilihan Paus dan hanya klerus tingkat tinggi saja yang dapat menjadi calon paus.
    • 529: Codex Yustinianus dirampungkan. Bagian pertama dari Corpus Iuris Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil).
    • 2 Januari 533: Merkurius menjadi Paus Yohanes II. Dia adalah paus pertama yang menggunakan nama pemerintahan. Yohanes II mendapatkan hadiah-hadiah berharga sekaligus sebuah pernyataan iman ortodoks dari Kaisar Bizantium Yustinianus.
    • 533: Digesta, atau Pandectae, dikeluarkan; bagian kedua dari Corpus Iuris Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil). Institutiones, bagian ketiga Corpus Iuris Civilis (Batang Tubuh Hukum Sipil) mulai diberlakukan.
    • 536: Belisarius merebut kembali Roma.
    • 553: Konsili Konstantinopel II mengutuk kekeliruan-kekeliruan Origenes, Tiga Bab, dan meneguhkan keempat konsili umum pertama.
    • 590: Paus Gregorius Agung Memperbaharui struktur dan administrasi gerejawi dan menetapkan Kidung Gregorian.
    • 596: Santo Agustinus dari Canterbury diutus oleh Paus Gregorius untuk menginjili Bangsa Inggris yang pagan.
    • 638: Yerusalem dan Syria yang dikuasai umat Kristiani ditaklukkan oleh kaum Muslim.
    • 642: Mesir jatuh ke tangan kaum Muslim, diikuti seluruh Afrika Utara.
    • 664: Sinode Whitby mempersatukan Gereja Seltik di Inggris dengan Gereja Katolik.
    • 680: Konsili Konstantinopel III mengakhiri Monothelitisme.
    • 685: Kaum Maronit menggunakan kekuasaan dan pengaruh mereka untuk memilih Yohanes Maron, yang berasal dari kaum mereka, sebagai Patriark Antiokhia dan Seluruh Timur. Yohanes mendapatkan persetujuan dari Paus Sergius I, dan menjadi Patriark Maronit yang pertama.
    • 698: Santo Willibrordus ditugaskan oleh Paus Sergius I sebagai uskup bagi Bangsa Frisia (Belanda). Willibrordus membangun sebuah gereja di Utrecht.
    • 711: Pasukan Muslim menginvasi Spanyol.
    • 718: Santo Bonifasius, seorang warga Inggris, ditugaskan oleh Paus Gregorius II untuk menginjili Bangsa Jerman.
    • 726: Ikonoklasme pecah di Kekaisaran Timur. Perusakan gambar-gambar berlanjut hingga 843.
    • 732: Gerak maju kaum Muslim ke Eropa Barat dihadang oleh Charles Martel di Poitiers, Prancis.
    • 751: Bangsa Lombardia menghapuskan Eksarkat Ravenna secara efektif mengenyahkan sisa-sisa kekuasaan Bizantium di Italia tengah dan Roma.
    • 756: Para paus dianugerahi independensi pemerintahan atas Roma oleh Raja Pippin Pendek dari Bangsa Franka, dalam Donasi Pippin. Lahirnya Negara Gereja.
    • 787: Konsili Ekumenis Nicea kedua menghentikan Ikonoklasme.
    • 793: Penjarahan biara Lindisfarne menandai dimulainya serbuan Bangsa Viking ke Eropa Kristen.

    Kekaisaran Romawi Suci sampai Akhir Abad Pertengahan (800 — 1453)

    Katedral Notre-Dame - dirancang dalam gaya arsitektur Gothik.

    Abad Pencerahan (1454 — 1632)

    Pieta karya Michelangelo dalam Basilika St. Petrus, Vatikan

    Abad Akal-Budi (1633 — 1800)

    Abad ke-19

    • 16 Juli 1802: Konkordat Prancis tahun 1801. Gereja Katolik terbentuk kembali di Prancis.
    • 2 Desember 1804: Napoleon memahkotai diri sendiri sebagai Kaisar Prancis di Katedral Notre Dame, Paris, di hadapan Paus Pius VII.
    • 8 Mei 1807: Raja Louis Napoleon memberikan persetujuan atas pendirian Perfektur Apostolik Hindia Belanda di Batavia.
    • 1847: Patriark Latin Yerusalem mulai bertempat tinggal di Yerusalem.
    • 1850: Keuskupan Agung Westminster dan dua belas keuskupan lainnya didirikan, dan dengan demikian terbentuk kembali hierarki Katolik di Kerajaan Inggris.
    • 1852: Konsili Penuh Baltimore yang pertama diselenggarakan di Amerika Serikat.
    • 8 Desember 1869: Paus Pius IX membuka Konsili Ekumenis Vatikan Pertama.
    • 18 Juli 1870: Konstitusi Dogmatis Gereja Kristus dari sesi keempat Konsili Vatikan I, "Pastor Aeternus", mengeluarkan dogma Infalibilitas kepausan di antara isu-isu lainnya sebelum jatuhnya kota Roma dalam dalam Perang Franco-Prussia yang mengakibatkan konsili ini berakhir secara perematur dan mengakhiri keberadaan Negara Gereja. Kontroversi perihal beberapa isu mengakibatkan terbentuknya Gereja Katolik Lama. Konsili ini belum ditutup secara resmi sampai pada tahun 1960 oleh Paus Yohanes XXIII dalam rangka persiapan Konsili Vatikan Kedua.
    • 15 Mei 1891: Paus Leo XIII mengeluarkan ensiklikal Rerum Novarum (terjemahan: Hal-Hal Baru).
    • 30 November 1894: Paus Leo XIII mempublikasikan Surat Apostolik Orientalium Dignitas Diarsipkan 2017-05-04 di Wayback Machine. (Mengenai Gereja-Gereja Timur) yang menjaga arti penting dan keberlangsungan tradisi-tradisi Timur bagi Gereja secara keseluruhan.
    • 1898 - Secondo Pia mengambil foto-foto pertama dari Kain Kafan Turin.

    Abad ke-20

    • 15 Desember 1904: 178 warga Kalibawang dibaptis oleh Romo Van Lith, SJ, lokasi pembaptisan kini menjadi tempat ziarah Sendangsono.
    • 1926: Fransiskus Xaverius Satiman ditahbiskan menjadi imam pribumi pertama di Hindia Belanda.
    • 2 Oktober 1928: Santo Josemaría Escrivá mendirikan Opus Dei, sebuah organisasi sedunia yang beranggotakan umat awam Gereja Katolik.
    • 11 Februari 1929: Perjanjian Lateran ditandatangani oleh Benito Mussolini dan Kardinal Gasparri menetapkan Kota Vatikan sebagai negara merdeka dan menyelesaikan masalah perebutan hak atas kota Roma antara Italia dan Tahta Suci sejak pengambilalihan Negara Gereja pada tahun 1870.
    • 12 Februari 1931: Radio Vatikan diresmikan. Dibangun oleh Guglielmo Marconi dan diresmikan oleh Paus Pius XI. Siaran perdananya dalam kode Morse berbunyi: In nomine Domini, amen.
    • 20 Juli 1933: Konkordat antara Tahta Suci dan Pemerintah Jerman ditandatangani oleh Eugenio Kardinal Pacelli dan Franz von Papen, masing-masing mewakili Paus Pius XI dan Presiden Paul von Hindenburg.
    • 1 September 1939: Jerman menginvasi Polandia. Permulaan Perang Dunia kedua. Vatikan menyatakan sikap netral guna menghindari keterlibatan dalam konflik dan juga untuk menghindari pendudukan oleh militer Italia.
    • 1940: Albertus Soegijapranata ditahbiskan menjadi uskup pribumi pertama di Hindia Belanda.
    • 1944: Tentara Jerman menduduki Roma. Adolf Hitler menyatakan akan menghormati netralitas Vatikan; akan tetapi beberapa insiden, seperti memberi bantuan kepada personel angkatan udara sekutu yang terluka, nyaris menyebabkan Nazi Jerman menginvasi Vatikan. Roma dibebaskan oleh tentara sekutu hanya beberapa minggu sesudah pendudukan Jerman.
    • 1950: Maria diangkat ke surga dijadikan dogma.
    • 20 Januari 1961: John F. Kennedy diambil sumpahnya sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-35. Dia merupakan tokoh katolik pertama dan calon termuda yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
    • 11 Oktober 1962: Paus Yohanes XXIII membuka Konsili Ekumenis Vatikan Kedua. Konsili Ekumenis ke-21 dari Gereja Katolik ini menitikberatkan panggilan universal menuju kekudusan dan membuahkan banyak perubahan dalam praktik, termasuk makin meningkatnya penekanan pada ekumenisme; berkurangnya aturan-aturan penitensi, puasa dan praktik-praktik devosional lainnya; dan memulakan revisi atas peribadatan, yang menjadi makin sederhana dan mudah difahami umat dengan mengizinkan penggunaan bahasa lokal menggantikan Bahasa Latin. Oposisi terhadap perubahan-perubahan yang dihasilkan Konsili ini menimbulkan gerakan Umat Katolik Tradisionalis yang tidak menyetujui perubahan-perubahan atas tata-cara peribadatan yang lama.
    • 7 Desember 1965: Deklarasi Bersama Katolik-Ortodoks oleh Paus Paulus VI dan Patriark Ekumenis Athenagoras I. Ekskomunikasi timbal-balik dari Skisma Akbar tahun 1054 antara Katolik dan Ortodoks ditarik kembali oleh kedua belah pihak.
    • 8 Desember 1965: Paus Paulus VI menutup Konsili Vatikan Kedua.
    • 29 Juni1967: Yustinus Darmojuwono dilantik sebagai kardinal Indonesia yang pertama.
    • 1970: Revisi atas Missale Romanum, dikeluarkan setelah introduksi bahasa setempat secara bertahap dalam perayaan Misa.
    • 26 Agustus 1978: Paus Yohanes Paulus I menjadi paus pertama yang menggunakan dua nama kepemimpinan sekaligus. Dia memimpin Gereja hanya selama 33 hari.
    • 16 Oktober 1978: Paus Yohanes Paulus II menjadi paus Polandia pertama dan tokoh non-Italia pertama yang dipilih menjadi paus dalam kurun waktu 450 tahun; berpengaruh atas keruntuhan komunisme di Eropa.
    • 1984: Hari Pemuda Dunia yang pertama yang digagas Paus Yohanes Paulus II dirayakan di Roma. Silih berganti dirayakan di Roma dan sebuah kota lain setiap tahun.
    • 30 Juni 1988: Uskup Agung Marcel Lefebvre dari Sosietas St. Pius X (SSPX), menahbiskan empat pria menjadi uskup di Ecône, Swis tanpa meminta persetujuan paus. Lefebvre dan keempat pria terseut otomatis dijatuhi ekskomunikasi sesuai hukum kanon. Para tradisionalis SSPX sejak saat itu berada dalam status skisma.[13]
    • 31 Desember 1991: Uni Soviet resmi dibubarkan. Gereja yang tertindas muncul kembali dari persembunyian.
    • 1992: Katekismus Gereja Katolik pertama kali dicetak di Prancis.
    • 1994: Ordinatio Sacerdotalis, surat Apostolik berisi larangan atas pentahbisan perempuan menjadi imam, dikeluarkan oleh Paus Yohanes Paulus II.

    Abad ke-21

    Benediktus XVI, Paus pertama yang terpilih pada abad ke-21
    • 30 April 2000: Paus Yohanes Paulus II mengkanonisasi St. Faustina dan menentukan Hari Minggu sesudah Paskah sebagai Hari Minggu Belas-Kasih Ilahi dalam Kalender Romawi Umum, yang mulai berlaku sejak tahun 2001.
    • 1 Januari 2001: Abad ke-21 dan milenium baru dimulai. Gereja mengkhidmatkan permulaan milenium Kristiani ketiga dengan memperpanjang sampai ke sebagian tahun 2001, tahun Yubileum yang diperingati Gereja tiap 25-tahun sekali. Khusus untuk tahun 2000, disebut Yubileum Agung.
    • 6 Januari 2001: Yohanes Paulus II mengeluarkan Novo Millennio Ineunte, sebuah program bagi Gereja dalam milenium baru, dalam mana dia menempatkan kekudusan melalui latihan doa sebagai prioritas terpenting dari Gereja Katolik sejalan dengan tujuannya.
    • 18 Januari 2002: Mantan iman John Geoghan didakwa melakukan perundungan seksual terhadap anak-anak dan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, sebagai bagian dari skandal pelecehan seksual. Kasus Geoghan merupakan salah satu dari skandal-skandal terburuk dalam Gereja Katolik pada zaman modern.
    • 2 April 2005: Paus Yohanes Paulus II meninggal-dunia pada usia 84 tahun. Pemakamannya disiarkan ke segenap penjuru dunia melalui media modern. Jutaan peziarah Katolik pergi ke Roma untuk memberikan penghormatan terakhir.
    • 19 April 2005: Joseph Kardinal Ratzinger asal Jerman terpilih oleh Dewan Kardinal sebagai Paus Benediktus XVI, dan menjadi paus pertama yang terpilih pada abad ke-21 dan pada milenium ke-3.
    • 18 Agustus 2005: Paus Benediktus XVI berkunjung ke Cologne, Jerman, kunjungan pertamanya di luar Italia. Melanjutkan Hari Pemuda Dunia yang dimulai oleh pendahulunya.
    • 12 September 2006: Paus Benediktus XVI memberikan ceramah "Iman, Akal Budi serta Kenangan dan Renungan Universitas" di University of Regensburg. Mengutip Kaisar Manuel II Paleologus: "Tunjukkan padaku hal baru yang dibawa Muhammad, dan hal-hal yang akan kau dapati hanyalah keburukan dan ketidakmanusiawian, seperti perintah untuk menyiarkan dengan pedang iman yang dikhotbahkannya." dalam sebagian kecil dari ceramahnya mengenai iman dan akal budi, irasionalitas dari kekerasan, dan program de-helenisasi membangkitkan reasksi-reaksi keras dan mematikan dari umat muslim di seluruh dunia.[14][15][16][17][18]
    • 7 Juli 2007: Motu proprio Summorum Pontificum dikeluarkan oleh Paus Benediktus XVI yang secara eksplisit memperbolehkan Missale Romanum tahun 1962 sebagai bentuk luar-biasa dari Ritus Romawi. Harapan akan pemulihan skisma antara SSPX dan Gereja Katolik tersirat dalam surat lampiran pada motu proprio tersebut.
    • Pengunduran diri Paus Benediktus XVI dari jabatan kepausan, diumumkan pada pagi hari tanggal 11 Februari 2013, saat Vatikan menegaskan bahwa Paus Benediktus XVI akan mengundurkan diri dari jabatan kepausan pada tanggal 28 Februari. Keputusan Benediktus untuk mundur sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma akan membuat dia paus pertama untuk melepaskan jabatannya sejak Paus Gregorius XII pada tahun 1415 (yang melakukannya untuk mengakhiri Skisma Barat), dan yang pertama untuk melakukannya atas kemauannya sendiri sejak Paus Selestinus V pada tahun 1294.
    • Konklaf Kepausan dilaksanakan pada tahun 2013 (lihat: Konklaf Kepausan 2013), akibat pengunduran diri Paus Benediktus XVI. Dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, 13 Maret 2013, Kardinal Jorge Mario Bergoglio, SJ dari Argentina terpilih menjadi Paus ke-266. Ia memilih nama Paus Fransiskus. Sebelumnya ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada 2001.

    Referensi

    1. ^ Gereja Ortodoks dan beberapa Gereja non-Barat utama yang lain juga apostolik asal-usulnya — artinya, mereka juga menelusuri asal-usulnya kembali pada pendirian Gereja pada zaman Para Rasul.
    2. ^ Kisah Para Rasul 2:24, Roma 10:9, 1 Korintus 15:15, Kisah Para Rasul 2:31-32, Kisah Para Rasul 3:15, Kisah Para Rasul 3:26, Kisah Para Rasul 4:10, Kisah Para Rasul 5:30, Kisah Para Rasul 10:40-41, Kisah Para Rasul 13:30, Kisah Para Rasul 13:34, Kisah Para Rasul 13:37, Kisah Para Rasul 17:30-31, 1 Korintus 6:14, 2 Korintus 4:14, Galatia 1:1, Efesus 1:20, Kolose 2:12, Tesalonika 1:10, Ibrani 13:20, 1 Petrus 1:3, 1 Petrus 1:21
    3. ^ Markus 16:9, Lukas 24:7, Lukas 24:46, Yohanes 20:9, Kisah Para Rasul 10:41, Kisah Para Rasul 17:3, Kisah Para Rasul 1:22, Kisah Para Rasul 2:31, Kisah Para Rasul 4:33,
    4. ^ St. Yohanes Penginjil Diarsipkan 2014-07-02 di Wayback Machine., Catholic Encyclopedia, diakses 30 Sep. 2006
    5. ^ St. Yohanes Penginjil Diarsipkan 2019-01-22 di Wayback Machine., ewtn.com, diakses 30 Sep. 2006
    6. ^ Pernyataan ini diutarakan dalam situs-situs web derivatif seperti Cultural Catholic Diarsipkan 2022-04-07 di Wayback Machine. (diakses 28 September 2006) dan Catholic Apologetics International[pranala nonaktif permanen] (diakses 28 September 2006); namun para sarjana liturgi meragukannya: Adrian Fortescue dari era awal abad dua puluh, dalam dua artikel Catholic Encyclopedia, Liturgy of the Mass Diarsipkan 2017-07-22 di Wayback Machine. 28 September 2006) dan Church Latin Diarsipkan 2017-07-22 di Wayback Machine. 28 September 2006), berpendapat bahwa, atas dasar kaitan antara Paus Viktor dengan sebuah karya tulis yang terdapat di antara tulisan-tulisan Santo Siprianus, Paus Viktor tampaknya merupakan Paus pertama yang "menggunakan Bahasa Latin di Roma" (merujuk pada tulisan, bukan pada liturgi); dan Josef Jungmann dari era sesudahnya tidak menyebut-nyebut teori menyangkut Paus Viktor ini, dan menyatakan penggunaan Bahasa Latin pada makam para paus baru dimulai sejak Paus Kornelius (wafat 253), yang mengindikasikan bahwa perubahan tersebut terjadi sesudahnya, sementara dia mengamati bahwa kedua bahasa itu digunakan di Roma selama beberapa abad, menurut bahasa-bahasa yang dituturkan berbagai kelompok umat Kristiani di kota itu (halaman 65 pada jilid I dari bukunya Missarum Sollemnia - Eine genetische Erklärung der römischen Messe (Vienna, 1949) - terjemahan Bahasa Inggrisnya, juga dalam dua jilid, diberi judul "The Mass of the Roman Rite: Its Origins and Development", dan telah didaulat sebagai sebuah "karya tulis klasik", yang "mungkin merupakan naskah terbaik mengenai misteri terpenting dari iman kita ini"[1] Diarsipkan 2021-02-27 di Wayback Machine.).
    7. ^ a b De Imperatoribus Romanis - Constantine I Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine., diakses 23 Feb. 2007
    8. ^ Tanggal ini menurut Catholic Encyclopedia [2] Diarsipkan 2020-06-16 di Wayback Machine. namun tidak definitif.
    9. ^ Theodosian Code XVI.1.2 Diarsipkan 2007-02-27 di Wayback Machine. Medieval Sourcebook: Banning of Other Religions oleh Paul Halsall, Juni 1997, Fordham University, diakses 25 September 2006
    10. ^ IMPERATORIS THEODOSIANI CODEX Liber Decimus Sextus Diarsipkan 2006-05-04 di Wayback Machine., Emperor Theodosius, George Mason University diakses 25 September 2006
    11. ^ Codex Theodosiani XVI.1.2:
      Bahwasanya keinginan kami adalah agar berbagai bangsa yang tunduk pada belas kasih dan kemurahan hati kami, harus terus menganut agama yang ajarkan kepada bangsa Romawi oleh Rasul Petrus yang suci, sebagaimana yang telah dilestarikan oleh tradisi yang teguh dan yang sekarang dianut oleh Pontif Damasus dan oleh Petrus, Uskup Aleksandria, orang yang kudus dan apostolik. Sesuai dengan ajaran apostolik dan doktrin Injil, marilah kita percaya akan satu Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus, dalam kemuliaan yang setara dan dalam Trinitas yang kudus. Kami memberi wewenang kepada orang-orang yang menuruti undang-undang ini untuk menggunakan sebutan umat Kristiani Katolik; tetapi untuk orang-orang lain, karena menurut penilaian kami mereka adalah orang-orang gila yang bodoh, kami memerintahkan agar mereka ditandai dengan nama yang memalukan yakni kaum bidaah, dan tidak boleh menyebut jamaah-jamaah mereka sebagai gereja-gereja. Mereka akan dihukum pertama-tama dengan hukuman kutukan ilahi dan yang kedua dengan hukuman yang akan dijatuhkan oleh kekuasaan kami seturut kehendak surga.
      dari Henry Bettenson, ed., Documents of the Christian Church, (London: Oxford University Press, 1943), halaman 31
    12. ^ Suave Molecules of Mocha Diarsipkan 2005-03-09 di Wayback Machine. Coffee, Chemistry, and Civilization, New Partisan - A Journal of Culture, Arts and Politics, 7 Maret 2005, diakses 23 Oktober 2006
    13. ^ Schism of SSPX Diarsipkan 2011-09-27 di Wayback Machine. Pete Vere, My Journey out of the Lefebvre Schism: All Tradition Leads to Rome, Catholic Education Resource Center, diakses 20 Nov. 2006
    14. ^ Iman, Akal Budi serta Kenangan-Kenangan dan Renungan-Renungan Universitas Diarsipkan 2011-10-08 di Wayback Machine. dari situs web resmi Vatikan, diakses 18 Oktober 2006
    15. ^ "Tiga Langkah dalam Program DeHelenisasi" Diarsipkan 2006-09-19 di Wayback Machine. oleh Paus Benediktus XVI, Zenit News Agency, diakses 18 Oktober 2006
    16. ^ Pope Is Regretful That His Speech Angered Muslims, 17 September 2006, L.A. Times Diarsipkan 2023-07-28 di Wayback Machine., diakses 18 Oktober 2006
    17. ^ Al Qaeda threat over pope speech, 18 September 2006, CNN.com diakses 18 Oktober 2006
    18. ^ Qaeda-led group vows "jihad" over Pope's speech, 18 September 2006, Reuters Diarsipkan 2006-10-25 di Wayback Machine., diakses 18 Oktober 2006

    Pranala luar

    • History of the Catholic Church Diarsipkan 2008-07-26 di Wayback Machine.
    • Timeline of Church History at Orthodoxwiki.
    • l
    • b
    • s
    Organisasi, kepausan, ajaran, dan tradisi liturgi
    Sejarah
    Hierarki
    Teologi
    Sakramen
    Mariologi
    Pujangga
    Gereja
    Paus Fransiskus
    Paus
    sebelumnya
    Tarekat
    dan serikat
    Perserikatan
    Kaum Beriman
    Lembaga Amal
    Vatikan II
    Gereja
    partikular
    Liturgi Kristen