Revolusi Amerika Serikat

{{About|perkembangan politik dan sosial, serta asal-usul dan peristiwa setelah perang|aksi mili

Revolusi Amerika
Declaration of Independence karya John Trumbull, menunjukkan Panitia Lima mempresentasikan rencana kemerdekaan kepada Kongres pada 28 Juni 1776
Tanggal1765–1783
LokasiTiga Belas Koloni
PartisipanKolonis di Amerika Britania
Hasil
  • Kemerdekaan Amerika Serikat dari Imperium Britania
  • Akhir penjajahan Britania di Tiga Belas Koloni
  • Akhir Imperium Britania Pertama
Bagian dari seri artikel mengenai
Revolusi
French Revolution
Tipe
  • Warna
  • Komunis
  • Demokratis
  • Tanpa kekerasan
  • Permanen
  • Politis
  • Sosial
  • Gelombang
Metode
  • Boikot
  • Pembangkangan sipil
  • Perang sipil
  • Konflik golongan
  • Kudeta
  • Demonstrasi
  • Perang gerilya
  • Kekacauan
  • Perlawanan tanpa kekerasan
  • Protes
  • Pemberontakan
  • Teror revolusioner
  • Samizdat
  • Mogok kerja
  • Perlawanan pajak
  • Portal Politik
  • l
  • b
  • s

Revolusi Amerika Serikat adalah revolusi kolonial yang terjadi pada tahun 1765 sampai 1783. Patriot Amerika di Tiga Belas Koloni mengalahkan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika (1775–1783) dengan bantuan Prancis, meraih kemerdekaan dari Britania Raya dan mendirikan Amerika Serikat.

Kolonis Amerika menyatakan "tolak pajak tanpa perwakilan rakyat", dimulai dengan Kongres Undang-Undang Stempel pada 1765. Mereka menolak wewenang Parlemen Britania untuk memungut pajak karena mereka tidak memiliki perwakilan dalam badan pemerintahan. Protes terus bergejolak menjadi Pembantaian Boston pada 1770 dan pembakaran Gaspee di Rhode Island pada tahun 1772, diikuti oleh Pesta Teh Boston pada Desember 1773. Britania menanggapi dengan menutup Pelabuhan Boston dan memberlakukan serangkaian hukuman tegas yang secara efektif menghapuskan hak pemerintahan mandiri Koloni Massachusetts Bay. Koloni-koloni lain mengikuti setelah Massachusetts, dan sekelompok pemimpin Patriot Amerika membentuk pemerintahan sendiri pada akhir 1774 di Kongres Kontinental untuk mengoordinir perlawanan terhadap Britania Raya; kolonis lainnya memilih tetap setia pada Kerajaan dan dikenal dengan Loyalis atau Tories.

Ketegangan meletus menjadi pertempuran antara milisi Patriot dan loyalis Britania ketika utusan Raja George berupaya memusnahkan pasokan militer kolonial di Lexington dan Concord pada 19 April 1775. Konflik kemudian berkembang menjadi perang, ketika para Patriot (kemudian dibantu Prancis) melawan Britania Raya dan Loyalis dalam Perang Revolusi Amerika (1775-1783). Masing-masing tiga belas koloni membentuk Kongres Provinsi yang mengambil alih kekuasaan dari pemerintah kolonial sebelumnya, menekan Loyalisme, dan merekrut Angkatan Darat Kontinental yang dipimpin Jenderal George Washington. Kongres Kontinental menyatakan Raja George adalah tiran yang menginjak-injak hak kolonis sebagai warga Inggris, dan mendeklarasikan koloni Amerika sebagai negara bebas dan merdeka pada 2 Juli 1776. Kepemimpinan Patriot mengadopsi filosofi politik liberalisme dan republikanisme untuk menolak monarki dan aristokrasi, dan menegaskan bahwa semua manusia memiliki hak yang sama.

Angkatan Darat Kontinental mengusir tentara kerajaan dari Boston pada bulan Maret 1776, tetapi pada musim panas, Britania merebut New York City dan pelabuhan strategisnya, yang dikuasai selama berlangsungnya perang. Angkatan Laut Kerajaan memblokade pelabuhan dan merebut kota-kota lain selama beberapa saat, tetapi gagal melumpuhkan pasukan Washington. Para Patriot berupaya menyerang Kanada pada musim dingin 1775-1776, yang mengalami kegagalan, tetapi berhasil melumpuhkan tentara Britania dalam Pertempuran Saratoga pada Oktober 1777. Prancis memasuki kancah peperangan sebagai sekutu Amerika dengan sejumlah besar angkatan darat dan laut. Perang kemudian pindah ke negara bagian Selatan, ketika Charles Cornwallis berhasil menghalau pasukan Britania di Charleston, South Carolina pada awal 1780, tetapi gagal meminta sukarelawan dari warga sipil Loyalis untuk mengambil kendali atas wilayah tersebut. Pada akhirnya, pasukan gabungan Amerika dan Prancis mengalahkan tentara Britania untuk kedua kalinya di Yorktown pada musim gugur 1781, yang secara efektif mengakhiri perang. Perjanjian Paris ditandatangani pada 3 September 1783, secara resmi mengakhiri konflik dan melegalkan pemisahan total Amerika Serikat dari Imperium Britania. Amerika Serikat menguasai hampir seluruh wilayah di sebelah timur Sungai Mississippi dan selatan Danau-Danau Besar, sementara Britania tetap memegang kendali atas Kanada, dan Spanyol menguasai Florida.

Hasil revolusi Amerika yang penting di antaranya adalah lahirnya Konstitusi Amerika Serikat, pembentukan pemerintahan nasional federal kuat yang terdiri dari eksekutif, yudikatif, dan Kongres bikameral yang mewakili negara bagian di Senat dan perwakilan penduduk di Dewan Perwakilan Rakyat.[1][2] Revolusi juga mengakibatkan migrasi sekitar 60.000 Loyalis ke wilayah jajahan Britania lainnya, terutama ke Amerika Utara Britania (Kanada).

Awal

Eastern North America in 1775. The British Province of Quebec, the thirteen colonies on the Atlantic coast, and the Indian reserve as defined by the Royal Proclamation of 1763. The 1763 Proclamation line is the border between the red and the pink areas, while the orange area represents the Spanish claim.
Amerika Utara bagian Timur pada tahun 1775. Provinsi Britania Quebec, Tiga Belas Koloni di pesisir Atlantik, dan Cagar Indian sesuai Proklamasi Kerajaan 1763. Perbatasan antara wilayah berwarna merah dan merah muda merupakan "garis Proklamasi" 1763, sementara wilayah berwarna jingga diklaim oleh Spanyol.

1651–1748: Sumber awal

Pada awal 1651, pemerintah Inggris berupaya mengatur perdagangan di koloni-koloni Amerika. Pada tanggal 9 Oktober, Undang-Undang Navigasi disahkan berdasarkan kebijakan merkantilisme yang bertujuan untuk memastikan bahwa perdagangan hanya menguntungkan Britania Raya, dan melarang perdagangan dengan negara asing.[3][4] Beberapa pihak menganjurkan dampak ekonomi minimal bagi para kolonis,[5][6] tetapi gesekan politik yang dipicu oleh tindakan tersebut menjadi lebih serius, karena para pedagang yang terkena dampak adalah pihak yang paling aktif secara politik.[7] Perang Raja Philip berakhir pada tahun 1678, dan sebagian besar perang terjadi tanpa bantuan Britania. Hal ini berkontribusi terhadap perkembangan identitas sendiri, terpisah dari orang-orang Britania.[8]

Pada tahun 1680-an, Raja Charles II bertekad menjadikan koloni New England di bawah pemerintahan yang lebih terpusat agar bisa mengatur perdagangan secara lebih efektif.[9] Upayanga ini ditentang oleh para kolonis, yang menyebabkan dicabutnya piagam kolonial oleh Kerajaan.[10] Pengganti Charles, James II, menyelesaikan upaya ini pada tahun 1686, mendirikan Domini New England. Peraturan Domini yang sewenang-wenang memicu kebencian di seluruh New England; penegakan Undang-Undang Navigasi yang tidak populer dan pembatasan demokrasi daerah membuat marah para kolonis.[11] Tetapi, warga New England terdorong oleh perubahan pemerintahan di Inggris yang menyebabkan James II turun takhta, dan mengobarkan pemberontakan menggulingkan kekuasaan Domini pada 18 April 1689.[12][13] Pemerintah kolonial menegaskan kembali kekuasaan mereka setelah pemberontakan, dan pemerintah penerus tidak lagi berupaya untuk memulihkan Domini..[14][15]

Pemerintahan Inggris berikutnya melanjutkan upaya untuk memajaki barang-barang tertentu, mengesahkan UU yang mengatur perdagangan wol,[16] topi,[17] dan molase.[18] Undang-undang Molase 1733 terutama sangat memberatkan kolonis, karena sebagian besar perdagangan kolonial bergantung pada produk tersebut. Pajak memperburuk ekonomi New England, dan pajak tersebut jarang dibayarkan, yang mengakibatkan terjadinya gelombang penyelundupan, penyuapan, dan intimidasi pejabat bea cukai.[19] Perang kolonial yang terjadi di Amerika sering kali bersumber dari ketegangan besar. Britania merebut benteng Louisbourg selama Perang Takhta Austria, tetapi kemudian menyerahkannya kembali ke Prancis pada tahun 1748. Kolonis New England tidak menyukai hal ini, menganggap nyawa dan biaya yang dikorbankan untuk menaklukkan benteng menjadi sia-sia karena benteng tersebut dikembalikan lagi pada musuh lama Britania.[20]

Catatan

  1. ^ Wood, The Radicalism of the American Revolution (1992)
  2. ^ Greene and Pole (1994) chapter 70
  3. ^ Pestana, Carla Gardina (2004). The English Atlantic in an Age of Revolution: 1640–1661. Cambridge, Massachusetts and London, England: Harvard University Press. p. 120.
  4. ^ Purvis, Thomas L. (23 April 1997). A dictionary of American history. Wiley-Blackwell. hlm. 278. ISBN 978-1577180999. Diakses tanggal 24 May 2017. 
  5. ^ Whaples, Robert (March 1995). "Where Is There Consensus Among American Economic Historians? The Results of a Survey on Forty Propositions". The Journal of Economic History. Cambridge University Press. 55 (1): 140. CiteSeerX 10.1.1.482.4975 alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1017/S0022050700040602. JSTOR 2123771. 
  6. ^ Thomas, Robert P. (1964). "A Quantitative Approach to the Study of the Effects of British Imperial Policy of Colonial Welfare: Some Preliminary Findings". Journal of Economic History. 25 (4): 615–38. JSTOR 2116133. 
  7. ^ Walton, Gary M. (1971). "The New Economic History and the Burdens of the Navigation Acts". Economic History Review. 24 (4): 533–42. doi:10.1111/j.1468-0289.1971.tb00192.x. 
  8. ^ Lepore (1998), The Name of War (1999) pp. 5–7
  9. ^ Curtis P. Nettels, The Roots of American Civilization: A History of American Colonial Life (1938) p. 297.
  10. ^ Lovejoy, David (1987). The Glorious Revolution in America. Middletown, CT: Wesleyan University Press. ISBN 978-0819561770. OCLC 14212813. , pp. 148–56, 155–57, 169–70
  11. ^ Barnes, Viola Florence (1960) [1923]. The Dominion of New England: A Study in British Colonial Policy. New York: Frederick Ungar. ISBN 978-0804410656. OCLC 395292. , pp. 169–70
  12. ^ Webb, Stephen Saunders (1998). Lord Churchill's Coup: The Anglo-American Empire and the Glorious Revolution Reconsidered. Syracuse, NY: Syracuse University Press. ISBN 978-0815605584. OCLC 39756272. , pp. 190–91
  13. ^ Lustig, Mary Lou (2002). The Imperial Executive in America: Sir Edmund Andros, 1637–1714. Madison, WI: Fairleigh Dickinson University Press. ISBN 978-0838639368. OCLC 470360764. , p. 201
  14. ^ Palfrey, John (1864). History of New England: History of New England During the Stuart Dynasty. Boston: Little, Brown. OCLC 1658888. , p. 596
  15. ^ Evans, James Truslow (1922). The Founding of New England. Boston: The Atlantic Monthly Press. OCLC 1068441. , p. 430
  16. ^ John A. Garraty; Mark C. Carnes (2000). "Chapter Three: America in the British Empire". A Short History of the American Nation (edisi ke-8th). Longman. ISBN 0321070984. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-17. 
  17. ^ Max Savelle, Empires to Nations: Expansion in America, 1713–1824, p.93 (1974)
  18. ^ Draper pg. 100. The quote provided by Draper came from Leo Francis Stock's Proceedings and Debates of the British Parliaments respecting North America (1937) vol. 4. p. 182
  19. ^ Miller, John C. (1943). Origins of the American Revolution. Boston: Little, Brown and company. , pp. 95–99
  20. ^ Guizot, M. A popular history of France, from the earliest times. Vol IV, University of Michigan, 2005, ISBN 978-1425557249, p. 166.

Referensi

  • Bailyn, Bernard (1992). The Ideological Origins of the American Revolution. Cambridge, Massachusetts: Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0674443020. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Becker, Carl (1922). The Declaration of Independence: a Study in the History of Political Ideas. New York: Harcourt, Brace and Company. 
  • Berkin, Carol (2006). Revolutionary Mothers: Women in the Struggle for America's Independence. New York: Vintage Books. ISBN 978-1400075324. 
  • Boorstin, Daniel J. (1953). The Genius of American Politics. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 0226064913. Diakses tanggal 2010-10-03. 
  • Brinkley, Douglas (2010). "The Sparck of Rebellion". American Heritage Magazine. 59 (4). ISSN 0002-8738. Diakses tanggal 2010-10-02. [pranala nonaktif permanen]
  • Burrows, Edwin G.; Wallace, Michael (1972). "The American Revolution: The Ideology and Psychology of National Liberation". Perspectives in American History. 6: 167–305. 
  • Calhoon, Robert M. (1992). "Loyalism and Neutrality". Dalam Greene, Jack P.; Pole, J.R. The Blackwell Encyclopedia of the American Revolution. Hoboken, New Jersey: John Wiley and Sons, Limited. ISBN 978-1557862440. OCLC 94003190. 
  • Canny, Nicholas (1998). The Origins of Empire, The Oxford History of the British Empire Volume I. Oxford University Press. ISBN 0199246769. Diakses tanggal 22 July 2009. 
  • Center for History and New Media (2010). "Liberty, equality, fraternity: exploring the French Revolution. Chapter 3: Enlightenment and human rights". Fairfax, Virginia: George Mason University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2010. Diakses tanggal 2010-10-11. 
  • Chisick, Harvey (2005). Historical Dictionary of the Enlightenment. hlm. 313–14. ISBN 978-0810850972. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Crow, Jeffrey J.; Tise, Larry E., ed. (1978). The Southern Experience in the American Revolution. Chapel Hill, North Carolina: The University of North Carolina Press. ISBN 978-0807813133. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Ferguson, Robert A. (2000). "The Commonalities of Common Sense". The William and Mary Quarterly. 57 (3): 465–504. doi:10.2307/2674263. ISSN 0043-5597. JSTOR 2674263. 
  • Fifth Virginia Convention (1776). "Preamble and Resolution of the Virginia Convention, May 15, 1776". New Haven, CT: Lillian Goldman Law Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2010. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Greene, Jack P.; Pole, J.R., ed. (1992). The Blackwell Encyclopedia of the American Revolution. Hoboken, New Jersey: John Wiley and Sons, Limited. ISBN 978-1557862440. 
  • Greene, Jack P.; Pole, J.R., ed. (2003). A Companion to the American Revolution. Hoboken, New Jersey: John Wiley and Sons, Limited. ISBN 978-1405116749. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Greene, Jack P. (2000). "The American Revolution". The American Historical Review. 105 (1): 93–102. doi:10.2307/2652437. ISSN 1937-5239. JSTOR 2652437. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-25. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Griffin, Martin Ignatius Joseph (1903). Commodore John Barry: "the father of the American navy". Philadelphia: self-published. Diakses tanggal 2010-10-04. 
  • Hamilton, Alexander (1974). Syrett, Harold C., ed. The Papers of Alexander Hamilton. XX. New York: Columbia University Press. ISBN 0231089198. Diakses tanggal 2010-10-04. 
  • Higginbotham, Don (1983). The War of American Independence: Military Attitudes, Policies, and Practice, 1763–1789. Boston: Northeastern University Press. ISBN 978-0025514607. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Hull, N.E.H.; Hoffer, Peter C.; Allen, Steven L. (1978). "Choosing Sides: A Quantitative Study of the Personality Determinants of Loyalist and Revolutionary Political Affiliation in New York". Journal of American History. 65 (2): 344–66. doi:10.2307/1894084. ISSN 0021-8723. JSTOR 1894084. 
  • Jensen, Merrill (2004). The Founding of a Nation: a History of the American Revolution, 1763–1776. Indianapolis, Indiana: Hackett Publishing Company. ISBN 0872207064. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Jensen, Merrill (1950). The New Nation: a History of the United States during the Confederation, 1781–1789. New York: Random House Inc. ISBN 978-0394705279. 
  • Kerber, Linda K. (1997). Women of the Republic: Intellect and Ideology in Revolutionary America. Chapel Hill, North Carolina: The University of North Carolina Press. ISBN 978-0807846322. 
  • Klos, Stanley L. (2004). President Who? Forgotten Founders. Pittsburgh: Evisum, Inc. ISBN 978-0975262757. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Labaree, Leonard Woods (1948). Conservatism in Early American History (Anson G. Phelps lectureship on early American history). Ithaca, New York: Cornell University Press. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Lee, Richard Henry (1776). "Lee's Resolutions". New Haven, CT: Lillian Goldman Law Library. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2010. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Mackesy, Piers (1993). The War for America: 1775–1783. Lincoln, Nebraska: University of Nebraska Press. ISBN 978-0803281929. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Maier, Pauline (1997). American Scripture: Making the Declaration of Independence. New York: Alfred A. Knopf. ISBN 978-0679454922. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Maier, Pauline (1991). From Resistance to Revolution: Colonial Radicals and the Development of American Opposition to Britain, 1765–1776. New York: W.W. Norton and Company, Inc. ISBN 978-0393308259. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Shalhope, Robert E. (1972). "Toward a Republican Synthesis" (PDF). The William and Mary Quarterly. 29 (1): 49–80. doi:10.2307/1921327. ISSN 0043-5597. JSTOR 1921327. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Shy, John (2008). Toward Lexington: The Role of the British Army in the Coming of the American Revolution. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 978-1597404143. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Stephens, Otis H.; Glenn, Richard A. (2006). Unreasonable Searches and Seizures: Rights and Liberties under the Law. Santa Barbara, California: ABC-CLIO. ISBN 978-1851095032. Diakses tanggal 2010-10-07. 
  • Warren, Charles (1945). "Fourth of July Myths". The William and Mary Quarterly. 2 (3): 237–72. doi:10.2307/1921451. ISSN 0043-5597. JSTOR 1921451. 
  • Wood, Gordon S. (1966). "Rhetoric and Reality in the American Revolution". The William and Mary Quarterly. 23 (1): 3–32. doi:10.2307/2936154. ISSN 0043-5597. JSTOR 2936154. 
  • Wood, Gordon S. (1993). The Radicalism of the American Revolution. New York: Vintage Books. ISBN 978-0679736882. 
  • Wood, Gordon S. (2003). The American Revolution: A History. New York: Modern Library. ISBN 978-0812970418. Diakses tanggal 2010-10-02. 
  • Wraight, Christopher D. (2008). Rousseau's The Social Contract: A Reader's Guide. London: Continuum Books. ISBN 978-0826498601. Diakses tanggal 2010-10-04. 

Pranala luar

  • Library of Congress Guide to the American Revolution
  • 132 historic photographs dealing with the personalities, monuments, weapons and locations of the American Revolution; these are pre-1923 and out of copyright.
  • Pictures of the Revolutionary War: Select Audiovisual Records, National Archives and Records Administration selection of images, including a number of non-military events and portraits
  • Revolution! The Atlantic World Reborn, Revolution! explores the enormous transformations in the world's politics that took place from 1763–1815, with particular attention to three globally influential revolutions in America, France, and Haiti. Linking the attack on monarchism and aristocracy to the struggle against slavery, Revolution!shows how freedom, equality, and the sovereignty of the people became universal goals.New-York Historical Society
  • The Democratic Revolution of the Enlightenment. Legacy of the struggle for independence and democracy.
  • PBS Television Series
  • Chickasaws Conflicted by the American Revolution – Chickasaw.TV
  • Smithsonian study unit on Revolutionary Money
  • The American Revolution: Lighting Freedom's Flame, US National Park Service website
  • Honored Places: The National Park Service Teacher's Guide to the American Revolution
  • Haldimand Collection Letters regarding the war to important generals. Fully indexed
  • "Military History of Revolution" Diarsipkan 2011-05-14 di Wayback Machine. with links to documents, maps, URLs
  • American Independence Museum
  • Black Loyalist Heritage Society
  • Spanish and Latin American contribution to the American Revolution
  • American Archives: Documents of the American Revolution at Northern Illinois University Libraries
  • American Revolution study guide and teacher resources
  • AmericanRevolution.Org Resource for pre collegiate historical educational institutions
  • The American Revolution, the History Channel (US cable television) website
  • Gayle Olson-Ramer, "Half a Revolution", 16-page teaching guide for high school students, Zinn Education Project/Rethinking Schools
  • "Counter-Revolution of 1776": Was U.S. Independence War a Conservative Revolt in Favor of Slavery? Democracy Now! June 27, 2014.
  • l
  • b
  • s
Sejarah
Garis waktu
Topik
  • Demografi
  • Penemuan
  • Ekonomi
  • Sejarah militer Amerika Serikat
  • Pos
  • Teknologi dan industri
Pemerintah
federal
Hukum
  • Konstitusi
    • Federalisme
    • Pemisahan kekuasaan
  • Bill of Rights
    • Kebebasan sipil
  • Code of Federal Regulations
  • Federal Reporter
  • Amerika Serikat Code
  • Amerika Serikat Reports
Legislatif - Kongres
Yudikatif - Mahkamah Agung
  • Pengadilan federal
  • Pengadilan banding
  • Pengadilan distrik
Eksekutif - Presiden
  • Kantor Eksekutif
  • Kabinet/Departemen
  • Pegawai negeri
  • Badan independen
  • Penegakan hukum
  • Kebijakan publik
Intelijen
Angkatan dan korps
Politik
  • Pembagian
  • Pemilu
  • Kebijakan luar negeri
  • Hubungan luar negeri
  • Ideologi
  • Pemerintah daerah
  • Partai
    • Demokrat
    • Republik
    • partai lain
  • Status politik Puerto Riko
  • Negara bagian merah dan biru
  • Paman Sam
Geografi
Ekonomi
Masyarakat
Topik
Kelas sosial
  • Kelimpahan
  • Impian Amerika
  • Pencapaian pendidikan
  • Ketunawismaan
  • Pemilikan Rumah
  • Pendapatan rumah tangga
  • Ketimpangan pendapatan
  • Kelas menengah
  • Pendapatan perseorangan
  • Kemiskinan
  • Konflik kelas pekerja
  • Standar hidup
  • Kemakmuran
Budaya
Masalah
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
  • Integrated Authority File (Jerman)