Justika Baharsjah

Menteri Sosial Indonesia ke-24Masa jabatan
23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999PresidenB. J. Habibie
Sebelum
Pendahulu
Siti Hardijanti Rukmana
Pengganti
Bachtiar Chamsyah
Sebelum
Menteri Pertanian Indonesia ke-21Masa jabatan
14 Maret 1998 – 21 Mei 1998PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sjarifuddin Baharsjah
Pengganti
Soleh Solahudin
Sebelum
Informasi pribadiLahir7 Mei 1937 (umur 87)
Cianjur, Keresidenan Priangan, Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPartai politikNonpartaiSuami/istri
Sjarifuddin Baharsjah
(m. 1962; meninggal 2021)
Anak2Alma materInstitut Pertanian Bogor
Universitas Kentucky
Universitas CornellPekerjaanAkademikus, politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Hj. Justika Baharsjah (lahir 7 Mei 1937) adalah seorang akademikus, aktivis pertanian dan mantan menteri Indonesia. Ia pernah menjabat Menteri Pertanian pada Kabinet Pembangunan VII[1] dan Menteri Sosial pada Kabinet Reformasi Pembangunan[2] Justika juga dikenal sebagai seorang akademisi yang mengajar di Institut Pertanian Bogor.[1] Sebagai seorang aktivis, Justika aktif di beberapa organisasi, di antaranya sebagai Ketua Umum Perhimpunan Ahli Meteorologis Pertanian serta Independent Chairman (Ketua Badan Pengawas) di Food and Agriculture Organisation (FAO).

Riwayat

Justika lahir di kota Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1937. Ayahhnya, Rd. H. Ubuh Wiranegara adalah seorang pemuka masyrakat Cianjur dan Ketua perintis Kemerdekaan Cianjur. Ibunya Rd. Hj. Aisjah berdarah campuran karena ayahnya adalah seorang saudagar dari Kabupaten Kudus, yang menikah dengan ibunya yang merupakan seorang mojang Cianjur. Ia dibesarkan di Cianjur hingga lulus dari SMP Negeri Cianjur, lalu pindah ke Bogor ketika ia diterima menjadi siswa SMA Negeri Bogor (Sekarang SMAN 1 Bogor) bagian B (Sekarang IPA). Selama bersekolah di Bogor. Justika dititipkan oleh orangtuanya pada keluarga adik ibunya di daerah Sukasari.

Justika lulus dari SMA Bogor pada tahun 1956, kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Pertanian UI di Bogor (Sekarang IPB) melalui jalur tanpa tes. Setelah lulus dan mendapatkan gelar Ir. Pertanian pada tahun 1962, Justika memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi pada program S2 di University of Kentucky, Lexington, USA.

Selanjutnya walau telah diterima untuk melanjutkan studi S3 di Cornell University, Justika terpaksa harus pulang ke Indonesia pada tahun 1964 ketika ia dipanggil Rektor IPB saat itu, Prof. Kampto Utomo, untuk membantu upaya konsolidasi IPB yang saat itu baru dipisahkan dari UI.

Pada akhir tahun 1969, ia menyertai suaminya bapak Sjarifuddin Baharsjah melanjutkan studi di North Carolina State University, di mana ia mengambil beberapa mata kuliah agronomi dan ekologi. Sekembalinya di Indonesia, Justika melanjutkan studinya di Fakultas Pasca Sarjana IPA, dan pada tahun 1980 meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian. Tak sampai setahun, ia berangkat lagi ke Inggris untuk mendalami bidang Agrometeorologi di University of Reading

Beliau selama 15 tahun dipercaya sebagai koordinator program Bimbingan dan Konseling Mahasiswa IPB. Beliau juga pernah menjabat koordinator Kerjasama IPB-Australia (IPB-UNE) dari tahun 1986 hingga 1991. Pada tahun 1991 hingga 1997, ia menjadi Dekan "Luar Biasa" Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana Jakarta, sebelum fakultas tersebut ditutup.

Pada tahun 1994, beliau menjadi Guru Besar Pertanian IPB, dan menjadi anggota Senat Guru Besar IPB untuk periode 1994-2002.

Pada tanggal 14 Maret 1998, Justika dilantik sebagai Menteri Pertanian menggantikan suaminya. Namun, tumbangnya Orde Baru membuat jabatannya hanya berlangsung selama dua bulan. Pada Kabinet Reformasi Pembangunan, Ia dipilih menjadi Menteri Sosial.

Kehidupan pribadi

Justika Baharsjah lahir pada 7 Mei 1937 di Cianjur, Jawa Barat. Ia menikah pada tahun 1962 dengan Sjarifuddin Baharsjah, yang juga mantan Menteri Pertanian Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yakni Gita Indah Sari dan Antin.

Pendidikan

Karier

  • Menteri Sosial
  • Menteri Pertanian
  • Guru Besar Institut Pertanian Bogor
  • Dekan "Luar Biasa" Fakultas Pertanian Universitas Mercu Buana Jakarta (1991-1997)

Organisasi

  • Ketua Umum Perhimpunan Ahli Meteorologis Pertanian
  • Anggota Perhimpunan Ahli Agronomi Indonesia
  • Ketua Umum Yayasan PADI
  • Pengurus Yayasan Stroke Indonesia
  • Independent Chairman (Ketua Badan Pengawas) di Food and Agriculture Organisation

Penghargaan

Rujukan

  1. ^ a b "Detail Biodata Pejabat Menteri" Diarsipkan 2014-12-14 di Wayback Machine. Kepustakaan Presiden. Diakses 22-11-2014.
  2. ^ "Thousands of infants suffer" Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. The Jakarta Post, 27-08-1999. Diakses 22-11-2014.
  3. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 
  4. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Jasa tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 29 September 2021. 

Pranala luar

  • "9,5 Tahun Pacaran 40 Tahun Berumahtangga Bahagia" Diarsipkan 2014-02-02 di Wayback Machine. Majalah Gemari. Diakses 22-11-2014.
  • "East Timor gets first aid" The Guardian, 18-09-1999. Diakses 22-11-2014.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Siti Hardijanti Rukmana
Menteri Sosial Indonesia
1998–1999
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Bachtiar Chamsyah
Didahului oleh:
Sjarifuddin Baharsjah
Menteri Pertanian Indonesia
1998
Diteruskan oleh:
Soleh Solahudin
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita, Hartarto Sastrosoenarto (Plt.) • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra : Haryono Suyono • Mendagri: Syarwan Hamid, Feisal Tanjung (Plt.) • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Yunus Yosfiah • Menkeu: Bambang Subianto • Menperindag: Rahardi Ramelan • Mentan: Soleh Solahudin • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Muslimin Nasution • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Marzuki Usman, Giri Suseno Hadihardjono (Plt.) • Menkopukm: Adi Sasono • Menaker: Fahmi Idris, A.M. Hendropriyono (Plt.) • Menteri Trans-PPH: A.M. Hendropriyono • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Mendikbud: Juwono Soedarsono • Menag: Abdul Malik Fadjar • Mensos: Justika Baharsjah • Menteri PPN: Boediono • Menristek: Muhammad Zuhal • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menteri P dan H: A.M. Saefuddin, Soleh Solahudin (Plt.) • Menteri Kependudukan: Ida Bagus Oka • Menves: Hamzah Haz, Marzuki Usman, Muhammad Zuhal (Plt.) • Menteri Agraria: Hasan Basri Durin • Menpera: Theo L. Sambuaga, Rachmadi Bambang Sumadhijo (Plt.) • Menteri LH: Panangian Siregar • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono, Juwono Soedarsono (Plt.) • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro, Andi Muhammad Ghalib • Mensesneg: Akbar Tandjung, Muladi (Plt.)
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin/Kepala BAPPENAS: Ginandjar Kartasasmita • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra/Kepala BKKBN: Haryono Suyono • Mendagri: R. Hartono • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Muhammad Alwi Dahlan • Menkeu: Fuad Bawazier • Menperindag: Mohammad Hasan • Mentan: Justika Baharsjah • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Sumahadi • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Abdul Latief • Menkopukm: Subiakto Tjakrawerdaya • Menaker: Theo L. Sambuaga • Menteri Trans-PPH: AM Hendropriyono • Mendikbud: Wiranto Arismunandar • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Menag: Muhammad Quraish Shihab • Mensos: Siti Hardijanti Rukmana • Menristek: Rahardi Ramelan • Menves: Sanyoto Sastrowardoyo • Menteri Agraria: Ary Mardjono • Menpera: Akbar Tanjung • Menteri LH: Juwono Sudarsono • Menteri Panhorbat: Haryanto Dhanutirto • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro • Gubernur Bank Indonesia: Syahril Sabirin • Mensesneg: Saadillah Mursjid
  • l
  • b
  • s
Menteri Kemakmuran
(1945–1946)
Menteri Pertanian dan Persediaan
(1946)
Menteri Kemakmuran
(1946–1949)
Menteri Persediaan Makanan Rakyat
(1949–1950)
Menteri Kemakmuran
(1949–1950)
Menteri Pertanian
(1950–1962)
Menteri Pertanian dan Agraria
(1962–1964)
Menteri Pertanian
(1964–2000)
Menteri Pertanian dan Kehutanan
(2000–2001)
Menteri Pertanian
(2001–sekarang)
Miring: Pelaksana tugas
Kategori