Wiranto Arismunandar

Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Ke-21Masa jabatan
16 Maret 1998 – 21 Mei 1998PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Wardiman Djojonegoro
Pengganti
Juwono Soedarsono
Sebelum
Rektor Institut Teknologi Bandung Ke-10Masa jabatan
12 Desember 1988 – 7 Maret 1997
Sebelum
Pendahulu
Prof. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D.
Pengganti
Prof. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D.
Informasi pribadiLahir(1933-11-19)19 November 1933
Semarang, Jawa Tengah, Hindia BelandaMeninggal19 Mei 2021(2021-05-19) (umur 87)
Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, IndonesiaAlma mater
  • FT UI Bandung[1]
  • Universitas Purdue
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME. (19 November 1933 – 19 Mei 2021) adalah Rektor Institut Teknologi Bandung masa jabatan tahun 1988-1997 dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Ia merupakan kakak dari mantan Pangkostrad dan mantan Ketua KONI, Wismoyo Arismunandar.

Riwayat hidup

Pada periode 16 Februari 1978 - 30 Mei 1979 Wiranto termasuk salah satu anggota Rektorium ITB yang dipimpin oleh Soedjana Sapi'ie, suatu masa di mana kelangsungan hidup ITB berada pada posisi genting, sebagai akibat dari gerakan mahasiswa ITB yang dianggap bertentangan dengan pemerintah. Rektorium dibentuk untuk mengisi kekosongan kepemimpinan ITB setelah Prof. Iskandar Alisjahbana selaku rektor ITB diberhentikan secara mendadak pada tanggal 14 Februari 1978.[2]

Masa jabatan sebagai Rektor ITB diembannya dalam periode 12 Desember 1988-7 Maret 1997 menggantikan Prof. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D. yang sudah dua kali menjabat rektor sejak 1980 hingga 1988.[3] Dengan demikian, maka nama Wiranto Arismunandar tercatat dalam lintasan sejarah kepemimpinan ITB sebagai rektor kesepuluh ITB atau rektor ke dua puluh enam Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan.[4]

Ketika menjadi Menteri Pendidikan Nasional, banyak peristiwa demonstrasi mahasiswa menuntut Soeharto untuk turun dari jabatannya pada periode ketujuh yang semakin marak. Salah satu komentarnya yang kontroversial saat itu adalah banyaknya mahasiswa yang amatiran dalam berpolitik dan larangan untuk berdemonstrasi.[5][6]

Pendidikan

Karier

Kehidupan Pribadi

Wiranto Arismunandar menikah dengan Sekarningroem Jooce, dikaruniai 6 orang anak, yaitu: Roy Indiarto (alm), Stefina, Savarina, Mira Marina, Ariati, dan Budiarto.

Wafat

Wiranto Arismunandar meninggal dunia pada hari Rabu, 19 Mei 2021, pukul 13.04 WIB di RS Pondok Indah Jakarta.[7]

Penghargaan

Catatan

  1. ^ a b Periode 1950-1959 sebelum ITB diresmikan, kampus Jl. Ganesha Bandung merupakan lokasi Fakultas Teknik dan FIPIA (Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam) Universitas Indonesia. Tanggal 2 Maret 1959 kedua fakultas tersebut beserta seluruh sumber dayanya baik berupa prasarana fisik, staf pengajar, staf administrasi, dan mahasiswanya dipisahkan dari Universitas Indonesia dan diresmikan sebagai Institut Teknologi di Kota Bandung. Beberapa tahun kemudian Universitas Indonesia mendirikan Fakultas Teknik dan FIPIA yang baru (1960-1963) di Jakarta.
  2. ^ "... Prof. Dr. Iskandar Alisyahbana, bekas rektor ITB yang dibebastugaskan oleh Menteri P & K hari Selasa 14 Februari lalu. Sebab Iskandar telah menyerah-terimakan jabatannya kepada suatu Rektorium yang diketuai Dr Soedjana Sapi'ie, hari Kamis 16 Februari." dikutip dari Majalah Tempo edisi 25 Februari 1978 [1] Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
  3. ^ "Senin pekan ini Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, M.S.M.E. dilantik Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Soekadji Ranuwihardjo, M., sebagai Rektor ITB periode 1988-1992" dikutip dari Majalah Tempo edisi 17 Desember 1988.[2][pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Sejarah Rektor TH Bandung - ITB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-13. Diakses tanggal 2012-05-19. 
  5. ^ Raditya, Iswara N. "Sejarah Demo Mahasiswa Turunkan Presiden Tahun 1998 di Yogyakarta". tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  6. ^ "Dari Refomasi 98, Pemilu 99 Sampai Jimat Kebal: Catatan Perjalanan 20 Tahun RB | GARUDA DAILY". 2021-09-01. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  7. ^ https://www.republika.co.id/berita/qtcgkf440/mantan-mendikbud-prof-wiranto-arismunandar-meninggal-dunia

Referensi

  • Sakri, A. (1979). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979. Bandung: Penerbit ITB.

Pranala luar

  • Situs resmi ITB.
  • Timeline TH Bandung - ITB. Diarsipkan 2012-05-11 di Wayback Machine.
  • Sejarah Rektor TH Bandung - ITB. Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine.
  • Babad Tanah Ganesha.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wardiman Djojonegoro
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
1998
Diteruskan oleh:
Juwono Soedarsono
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D.
Rektor Institut Teknologi Bandung
1988–1997
Diteruskan oleh:
Prof. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D.
Didahului oleh:
Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana
Rektorium Institut Teknologi Bandung
1978–1979
Bersama dengan: Dr. Soedjana Sapi'ie
Prof. Dr. Moedomo
Ir. Djuanda Suraatmadja
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. Doddy A. Tisna Amidjaja
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin/Kepala BAPPENAS: Ginandjar Kartasasmita • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra/Kepala BKKBN: Haryono Suyono • Mendagri: R. Hartono • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Muhammad Alwi Dahlan • Menkeu: Fuad Bawazier • Menperindag: Mohammad Hasan • Mentan: Justika Baharsjah • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Sumahadi • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Abdul Latief • Menkopukm: Subiakto Tjakrawerdaya • Menaker: Theo L. Sambuaga • Menteri Trans-PPH: AM Hendropriyono • Mendikbud: Wiranto Arismunandar • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Menag: Muhammad Quraish Shihab • Mensos: Siti Hardijanti Rukmana • Menristek: Rahardi Ramelan • Menves: Sanyoto Sastrowardoyo • Menteri Agraria: Ary Mardjono • Menpera: Akbar Tanjung • Menteri LH: Juwono Sudarsono • Menteri Panhorbat: Haryanto Dhanutirto • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro • Gubernur Bank Indonesia: Syahril Sabirin • Mensesneg: Saadillah Mursjid