Gempa bumi Banjarnegara 2018

7°13′S 109°39′E / 7.21°S 109.65°E / -7.21; 109.65Koordinat: 7°13′S 109°39′E / 7.21°S 109.65°E / -7.21; 109.65Intensitas maks.V (Sedang)TsunamiTidakGempa susulan3,4 SRKorban2 tewasUsang Lihat dokumentasi.

Gempa Bumi Banjarnegara 2018 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 4,4 SR[1] yang melanda Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia pada tanggal 18 April 2018, Pukul 13.28 WIB/ 06.28 UTC. Pusat gempa berada di 19 Km Tenggara Kajen, Kabupaten Pekalongan tepatnya di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara dengan kedalaman 4 Km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Pekalongan.[2] Beberapa gempa susulan berkekuatan lemah dirasakan oleh warga, yang terbesar berkekuatan 3,4 SR terjadi pada 20 April 2018, Pukul 18.19 WIB / 11.19 UTC.[3]

Dampak dan Korban

Guncangan terkuat berada di wilayah perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Pekalongan terutama Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara berupa II-III MMI. Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan 2 orang meninggal dunia merupakan warga Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening. Salah satunya adalah siswa sekolah dasar. Sedangkan 21 orang mengalami luka berat. Sementara itu, karena berada di pusat gempa, ratusan rumah warga di Kecamatan Kalibening rusak. Rumah warga yang rusak tercatat sebanyak 316 unit, tersebar di Desa Kasinoman, Desa Kertosari dan Desa Plorengan. Diperkirakan jumlah rusak bertambah mengingat belum semua rumah rusak didata, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Selain rumah warga, fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Sebanyak 3 masjid, 1 mushala, 1 gedung SMPN 2 Kalibening. Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 526 KK atau 2.104 jiwa tersebar di beberapa titik pengungsian.[4]

Penyebab

Gempa bumi ini merupakan gempa darat yang terjadi di Pegunungan Serayu Utara. Penyebab gempa bumi diduga berasal dari sesar atau patahan lokal yang aktif di wilayah ini namun belum teridentifikasi.[5] Tetapi diketahui wilayah di sekitar pusat gempa memiliki sebuah sistem sesar geser menganan Kalibening-Wanayasa yang berarah barat ke timur. Dangkalnya pusat gempa dan karakter tanah gembur yang menyebabkan banyak bangunan alami rusak parah.[6]

Referensi

  1. ^ "Press Release Gempabumi Banjarnegara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  2. ^ "BMKG: Guncangan Gempa Pekalongan Terasa Hingga Banjarnegara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  3. ^ "Gempa Susulan 3,4 SR Banjarnegara, Satu Orang Luka". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2018-05-04. 
  4. ^ "BNPB: 2 Korban Meninggal Dunia dan 21 Luka Akibat Gempa di Banjarnegara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  5. ^ "Sesar Aktif yang Picu Gempa Banjarnegara Belum Teridentifikasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-19. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  6. ^ "Karakter Tanah Sebabkan Kerusakan Parah Saat Gempa Banjarnegara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2018-04-19. 
  • l
  • b
  • s
Gempa bumi pada tahun 2018
Januari
Februari
April
  • Banjarnegara, Indonesia (4.2, 18 Apr)
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Desember
  • San Diego, Venezuela (5.4, 27 Des)
  • menandai gempa bumi yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas
  • menandai gempa bumi paling mematikan pada tahun tersebut
  • Waktu untuk semua gempa bumi berada dalam UTC
  • l
  • b
  • s
Sebelum 1900
1900-1999
2000-2009
2010-2019
2020-2029
  • l
  • b
  • s
Bencana alam, kecelakaan, dan terorisme di Indonesia tahun 2018
Bencana alam
Banjir
dan longsor
Gempa bumi
Lain-lain
Kecelakaan
Kereta api
Pesawat terbang
Kapal
Lain-lain
Masalah sosial
Kerusuhan
Terorisme
Lain-lain
◀ 2017 - 2019 ▶
Ikon rintisan

Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s