Konsili Nikea II

Konsili Nikea II
Waktu{{{council_date}}}
Diakui oleh
  • Catholic Church
  • Eastern Orthodox Church
  • Anglican Communion
  • Old Catholic Church
  • Some Protestant churches
Konsili sebelumnya
  • Konsili Konstantinopel III (Katolik)
  • Konsili Quinisextum (Ortodoks)
Konsili berikutnya
  • Konsili Konstantinopel Keempat (Katolik Roma)
  • Konsili Konstantinopel Keempat (Ortodoks Timur)
PenyelenggaraKonstantinus VI dan Maharani Irene (sebagai wali)
PemimpinPatriark Tarasios dari Konstantinopel, wakil Paus Adrianus I
Jumlah peserta350 (dua wakil kepausan)
Pokok bahasanIkonoklasme
Dokumen dan keputusan
Penghormatan ikon diperbolehkan
Daftar kronologis Konsili Ekumene
Bagian dari seri tentang
Gereja Ortodoks Timur
Kristos Pantokrator (detail mosaik Deesis)
Mosaik Kristos Pantokrator, Hagia Sofia
Ikhtisar
  • Struktur
  • Teologi (Sejarah teologi)
  • Liturgi
  • Sejarah Gereja
  • Misteri Suci
  • Pandangan tentang keselamatan
  • Pandangan tentang Maria
  • Pandangan tentang ikon
Latar belakang
Teologi
  • Sejarah teologi Ortodoks
  • Perbedaan dari Gereja Katolik
  • Penentangan Filioque
  • Penentangan supremasi paus
Topik lain
  • l
  • b
  • s
Bagian dari seri Gereja Katolik tentang
Konsili oikumenis
Gambar cetak dari Abad Pembaharuan yang menggambarkan suasana penyelenggaraan Konsili Trento
Gambar Konsili Trente dari era Renaisans
Abad Klasik
(± 50 – 451)
Abad Pertengahan Awal
(431–870)
Abad Pertengahan Madya
dan
Abad Pertengahan Akhir
(1122–1517)
Zaman Modern (1545–1965)
 Portal Katolik
  • l
  • b
  • s

Konsili Nikea Kedua adalah konsili yang diakui sebagai konsili ketujuh oleh Gereja Katolik Roma dan Ortodoks Timur. Kedua gereja tersebut mengakui konsili ini, sementara pendapat Gereja Protestan bermacam-macam.

Konsili ini diselenggarakan pada tahun 787 di Nikea (tempat berlangsungnya Konsili Nikea Pertama) untuk membahas mengenai pemulihan penggunaan dan penghormatan ikon,[1] yang sebelumnya dilarang oleh Kaisar Romawi Timur Leo III (717–741). Putranya, Konstantinus V (741–775) mengadakan Konsili Hieria untuk meresmikan pelarangan tersebut.

Latar belakang

Penghormatan terhadap ikon para figur kudus Kekristenan telah dilarang oleh Kaisar Konstantinus V dan didukung pula oleh Konsili Hieria (754 M), yang diklaim secara sepihak sebagai konsili oikumenis ketujuh.[2] Konsili Hieria 33 tahun kemudian ditetapkan sebagai konsili yang tidak sah pada Konsili Nikea II oleh Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik karena dalam konsili tersebut tidak ada sama sekali perwakilan dari lima pentarki. Pelaksanaan dari pelarangan penghormatan terhadap ikon ini dijalankan dengan sangat keras misalnya seperti mempersekusi para umat beriman dan para rahib yang masih memuliakan ikon-ikon figur kudus dan ikonoklasme ini juga bermotif politis agar masyarakat tidak hanya menghormati para figur kudus Kekristenan tetapi juga menghormati para penguasa kekaisaran[3] Ikonoklasme ini terus berlanjut hingga masa kekuasaan Kaisar Leo IV Khazar. Namun, ikonoklasme ini terhenti setelah kematian Kaisar Leo IV Khazar.

Referensi

  1. ^ Gibbon, p.1693
  2. ^ Council of Hieria, Canon 19, "If anyone does not accept this our Holy and Ecumenical Seventh Synod, let him be anathema from the Father and the Son and the Holy Ghost, and from the seven holy Ecumenical Synods!" http://www.fordham.edu/halsall/source/icono-cncl754.asp
  3. ^ Warren T. Treadgold (1997). A History of the Byzantine State and Society. Stanford University Press. hlm. 388. ISBN 978-0-8047-2630-6. Diakses tanggal 27 January 2013. 

Bacaan lanjutan

  • Mendham, John, tr. The seventh general council, the second of Nicaea, held A.D. 787, in which the worship of images was established with copious notes from the "Caroline books", compiled by order of Charlemagne for its confutation, London, W.E. Painter, 1850.
  • Concilium Universale Nicaenum Secundum. Concilium actiones I-III, ed. Erich Lambertz (Acta Conciliorum Oecumenicorum 2,3,1), Berlin, New York 2008. ISBN 978-3-11-019002-1 Edition with introduction in the sources.
  • l
  • b
  • s
Tujuh konsili
oikumenis pertama
Diakui oleh
Gereja Katolik
Sebagian diakui oleh
Gereja Ortodoks Timur
Diakui oleh
Gereja Ortodoks Oriental
  • Tiga konsili oikumenis pertama
  • Konsili Efesus II (449)
  • Konsili Efesus III (475)
Diakui oleh
Gereja dari Timur
  • Dua konsili oikumenis pertama
  • Konsili Seleucia-Ctesiphon (410)
  • Sinode Beth Lapat (484)
Lihat juga
 Portal Katolik  Portal Kekristenan
Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik Gereja Ortodoks Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s