Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur ke-14Masa jabatan
13 Februari 2019 – 13 Februari 2024WakilEmil Dardak
Sebelum
Pendahulu
Soekarwo
Pengganti
Adhy Karyono (penjabat)
Sebelum
Menteri Sosial Indonesia ke-27Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 17 Januari 2018PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Salim Segaf Al-Jufri
Pengganti
Idrus Marham
Sebelum
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia ke-5Masa jabatan
28 Oktober 1999 – 23 Juli 2001PresidenAbdurahman Wahid
Sebelum
Pendahulu
Tuty Alawiyah
Pengganti
Sri Redjeki Sumarjoto
Sebelum
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Industri, Perdagangan, dan PembangunanMasa jabatan
1 Oktober 1999 – 28 Oktober 1999KetuaAkbar Tanjung
Pengganti
Muhaimin Iskandar
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan RakyatMasa jabatan
1 Oktober 2004 – 30 September 2009Daerah pemilihanJawa Timur IMasa jabatan
1 Oktober 1992 – 28 Oktober 1999
Pengganti
Amru Al-Mu'tashim
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Timur Informasi pribadiLahir
Khofifah Tegistha

19 Mei 1965 (umur 58)
Surabaya, Jawa Timur, IndonesiaKebangsaanIndonesiaPartai politikPKBSuami/istri
Indar Parawansa
(m. 1992; meninggal 2014)
Anak4Alma materUniversitas Airlangga
Universitas IndonesiaPekerjaanPolitikusPenghargaan sipilBintang Mahaputera Utama (2020)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (lahir 19 Mei 1965) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dari 13 Februari 2019 sampai dengan 13 Februari 2024. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018.

Ia juga adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid, sekaligus menjadi menteri termuda di kabinet tersebut.

Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja.[1] Pada tanggal 17 Januari 2018, Khofifah mengundurkan diri dari jabatannya karena mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018 dan digantikan oleh Idrus Marham.

Pada tahun 2018, Khofifah mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak (Emil Dardak), Bupati Trenggalek. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Pasangan ini berhasil memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.[2]

Penghargaan

Sejumlah penghargaan diraih Khofifah selama menjabat Gubernur Jatim tahun 2019. Bulan November, ia meraih penghargaan sebagai Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi Terbaik pada acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Award 2019 yang digelar di Bali.[3]

Kemudian dari almaternya ia mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Universitas Airlangga. Penghargaan ini diberikan karena Khofifah dinilai sebagai alumnus Unair yang memiliki segudang prestasi nasional hingga internasional.[4]

Masih di bulan yang sama, Khofifah meraih dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan pertama diraih dalam kategori Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. Sedangkan penghargaan kedua diterima Khofifah selaku Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU.

Pada Desember 2019, ia kembali meraih penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik. Khofifah dinilai memiliki komitmen besar dalam melakukan perubahan untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan transparan.[5]

Di masa pendemi Covid-19, Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Dua penghargaan itu diberikan untuk Nuzulul Quran 1441 H secara daring pertama di dunia dan Khotmil Quran Kubro secara daring terbanyak di dunia.[6][7] Dia dinilai sukses menyelenggarakan acara itu di tengah situasi pandemi Covid-19. Penghargaan lainnya dia terima dari Persatuan Wartawan Indonesia Jatim yakni PWI Special Award berkat kepedulian dan kedekatannya dengan insan media.[8]

Pada tahun 2022, Khofifah meraih penghargaan melalui inovasi Ekonomi Berbasis Pesantren (Ekotren) dalam ajang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB.[9] Keberhasilan Ekotren yang menjadi bagian inovasi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro dan Menengah Jawa Timur ini bahkan telah direplikasi di delapan kabupaten atau kota di Jatim, di antaranya Kota Madiun, Kabupaten Probolinggo, Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Blitar.[9]

Pendidikan

  • SD Taquma (1972-1978)
  • SMP Khadijah – Surabaya (1978-1981)
  • SMAN 9 – Surabaya (1981-1984)
  • Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
  • Strata I Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
  • Strata II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)

Karier

  • Ketua Umum Muslimat NU 4 Periode [10]
  • Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)
  • Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)
  • Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
  • Wakil Ketua DPR RI (1999)
  • Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
  • Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)
  • Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)
  • Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
  • Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)
  • Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
  • Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)
  • Gubernur Jawa Timur (2019–2024).

Referensi

  1. ^ Artikel:"Profil Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa" di Tribunews.com
  2. ^ KPU Jatim Tetapkan Khofifah-Emil Sebagai Gubernur Dan Wagub Terpilih
  3. ^ "Profil Khofifah Indar Parawangsa". Perempuan Nusantara. 2021-08-20. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  4. ^ Meilisa, Hilda. "Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Alumni Berprestasi Unair". detikcom. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  5. ^ "Gubernur Jatim Raih Anugerah Pemimpin Perubahan oleh KemenPAN RB". www.dpmd.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  6. ^ "Nuzulul Qur'an 1441 H secara Daring Pertama". muri.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  7. ^ "Khotmil Qur'an Kubro secara Daring Terbanyak". muri.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 
  8. ^ Arfani, Fiqih (2020-03-04). Malaha, Rolex, ed. "Gubernur Khofifah terima "special award" dari SIWO PWI Jatim". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-08-25. 
  9. ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-07-28). "Lewat Program Ekotren, Pemprov Jatim Wujudkan 4.125 Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-07. 
  10. ^ Khofifah Kembali Pimpin Muslimat NU diakses 23 Januari 2017

Pranala luar

  • Khofifah Indar Parawansa di Instagram
  • Khofifah Indar Parawansa di Twitter
  • Khofifah Indar Parawansa di Facebook
  • (Indonesia) Profil di Merdeka.com
Jabatan politik
Didahului oleh:
Soekarwo
Heru Tjahjono (pelaksana harian)
Gubernur Jawa Timur
2019–2024
Diteruskan oleh:
Adhy Karyono (penjabat)
Didahului oleh:
Salim Segaf Al-Jufri
Menteri Sosial Indonesia
2014–2018
Diteruskan oleh:
Idrus Marham
Didahului oleh:
Tuty Alawiyah
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Sri Redjeki Sumarjoto
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Menko Polsoskam: Wiranto, Soerjadi Soedirdja (plt.), Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar • Menko Perekonomian: Kwik Kian Gie, Rizal Ramli, Burhanuddin Abdullah • Menko Kesra (sejak perombakan I digabung menjadi Menko Polsoskam): Hamzah Haz, Basri Hasanuddin • Mendagri: Soerjadi Soedirdja • Menlu: Alwi Shihab • Menhan: Juwono Sudarsono, Mohammad Mahfud, Agum Gumelar (plt.) • Menkumham: Yusril Ihza Mahendra, Baharuddin Lopa, Marsillam Simanjuntak, Mohammad Mahfud • Menkeu: Bambang Sudibyo, Prijadi Praptosuhardjo, Rizal Ramli • Menteri ESDM: Susilo Bambang Yudhoyono, Purnomo Yusgiantoro • Menperindag: Muhammad Jusuf Kalla, Luhut Binsar Panjaitan • Mentanhut (bernama Menteri Pertanian dan Kehutanan sejak perombakan I): Mohamad Prakosa, Bungaran Saragih • Menhut (bernama Menteri Muda Kehutanan sejak perombakan I): Nur Mahmudi Ismail, Marzuki Usman • Menhub: Agum Gumelar, Budhi Muliawan Suyitno • Meneksla (bernama Menteri Kelautan dan Perikanan sejak perombakan I): Sarwono Kusumaatmadja, Rokhmin Dahuri • Menakertrans: Bomer Pasaribu, Al Hilal Hamdi • Menkes (bernama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial sejak perombakan I): Achmad Sujudi • Mendiknas: Yahya Muhaimin • Menag: Muhammad Tholchah Hasan • Menkimpraswil: Erna Witoelar • Menristek/Kepala BPPT: Muhammad A. S. Hikam • Menkop UKM: Zarkasih Nur • Menteri LH: Alexander Sonny Keraf • Menteri OD (digabungkan dengan Menteri Dalam Negeri sejak perombakan I): Ryaas Rasyid • Menbudpar: Hidayat Jaelani, I Gede Ardhika • Menteri PM dan BUMN (dibubarkan pada perombakan I): Laksamana Sukardi, M. Rozy Munir • Mennegpora (dibubarkan pada perombakan I): Mahadi Sinambela • Menneg PU (dibubarkan pada perombakan I): Rozik Boedioro Soetjipto • Menneg Pemwan: Khofifah Indar Parawansa • Mennegham (digabungkan dengan Menteri Hukum dan Perundang-undangan sejak perombakan I): Hasballah M. Saad,  • Menneg Transduk (digabungkan dengan Menteri Tenaga Kerja sejak perombakan I): Al Hilal Hamdi • Menneg PAN: Freddy Numberi, Ryaas Rasyid (plt.), Anwar Supriyadi • Menneg Maskem (dibubarkan pada perombakan I): Anak Agung Gde Agung • Menmud Perpemkatim (dibentuk pada perombakan I): (jabatan baru), Manuel Kaisiepo • Menmud Rekonas (dibentuk pada perombakan I dan dibubarkan pada perombakan II): (jabatan baru), Cacuk Sudarijanto • Jaksa Agung: Marzuki Darusman, Baharuddin Lopa, Suparman (plt.), Marsillam Simanjuntak • Panglima TNI : Widodo A. S. • Mensesneg: Alirahman, Bondan Gunawan, Djohan Effendi
  • l
  • b
  • s
Kabinet Kerja (2014–2019)
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden: