Genteng, Banyuwangi

Genteng
Kecamatan
Suasana lampu merah Gentengwetan
Suasana lampu merah Gentengwetan
Peta lokasi Kecamatan Genteng
Peta lokasi Kecamatan Genteng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
Pemerintahan
 • CamatSatriyo, S.Sos, M.Si
Kode pos
68465
Kode Kemendagri35.10.09
Kode BPS3510100
Desa/kelurahan5 Desa
28 Dusun


Genteng adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Sejarah

Kantor Camat Genteng

Nama Kecamatan Genteng memiliki dua versi penamaan. Versi pertama menyebutkan bahwa nama Genteng sendiri berasal dari kata Ganteng. Kata ini merupakan nama dari seorah tokoh masyarakat atau pangeran yang bernama Pangeran Ganteng. Ia dikenali sebagai pahlawan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Genteng pada masa penjajahan karena berperang melawan Pemerintah Hindia Belanda. Pangeran Ganteng pada akhirnya gugur dalam suatu peperangan dan dimakamkan oleh para pengikutnya di wilayah Dusun Krajan, Desa Gentengwetan. Kata Ganteng yang merujuk ke Pangeran Ganteng akhirnya berubah pengucapannya menjadi Genteng dan dipergunakan hingga sekarang menjadi nama wilayah.[1]

Masjid Jami' Genteng

Versi kedua menyebutkan bahwa nama Genteng dihubungkan dengan keberadaan sentra industri gendeng/genteng (atap dari tanah liat yang di bakar) di daerah tersebut pada masa lalu. Bahkan sampai tahun 1980-an industri genteng ini masih ada dan memiliki pasar di lingkup lokal dan kota – kota lain, dan salah satu pabrik besar yang saat ini masih bisa dilihat walaupun hanya reruntuhan bangunannya adalah Pabrik Genteng Karang Pilang yang letaknya di Jl. KH. Hasyim Asy'ari tepatnya di RW. 12 Dusun Krajan Desa Genteng Wetan.[2]

Kantor Pos dan Telegram Genteng semasa Hindia Belanda

Pada saat Zaman Kerajaan Belambangan (Blambangan), Genteng hanya merupakan daerah singgah dari arah Wonorekso ke Gambiran. Genteng juga dikenal dengan alasnya yang dahulu hanya ada jalan setapak. Seiring berjalannya waktu, penjajah VOC dan Belanda berangsur-angsur mulai menetap di wilayah barat Glenmore yang kemudian menyebabkan babat alas Genteng berubah menjadi pusat aktivitas ekonomi di wilayah Banyuwangi Barat.

Saat pendudukan Hindia Belanda, Gubernur Jenderal menetapkan Banyuwangi sebagai Regentschap (setara Kabupaten) di bawah Residentie Besoeki dengan cakupan wilayah berupa onderafdeling yaitu:1) Banjoewangi 2) Genteng 3) Blambangan 4) Bangoredjo 5) Ragodjampi.

Genteng sebagai onderafdeling (Pasca kemerdekan disebut kawedanan) yang wilayahnya mencakup subonderafdeling Kalibaru (saat ini menjadi Kec. Kalibaru dan Kec. Glenmore), subonderafdeling Genteng (saat ini menjadi Kec. Genteng dan Kec. Sempu), dan subondoerafdeling Gambiran (saat ini menjadi Kec. Gambiran dan Kec. Tegalsari) kemudian berkembang pesat hingga akhir 1950-an dan berkontribusi terhadap perkembangan wilayah di Banyuwangi barat hingga sampai saat ini. Dahulu kantor Onderafdeling (Kawedanan) berkedudukan di Jalan KH Wahid Hasyim (Dulu Jalan Kalisetail) yang kini sudah beralihfungsi menjadi Plaza Vionata.

Wilayah administrasi


Pada awalnya wilayah kecamatan Genteng ini meliputi 9 desa, tetapi pada tahun 1995 ketika wilayah kecamatan Genteng dimekarkan menjadi 2 kecamatan, jumlah desa tersebut berkurang menjadi hanya 5 desa dan sisanya (4 desa) masuk menjadi wilayah kecamatan yang baru dibentuk yaitu kecamatan Sempu. Keempat desa tersebut adalah desa Sempu, Jambewangi, Karangsari dan Temuguruh.[3] Sedangkan 5 desa yang tetap berada di wilayah kecamatan Genteng hingga saat ini adalah.

Sosial dan Budaya

Dari segi sosial, secara keseluruhan masyarakat Genteng bagian selatan adalah keturunan dari Masyarakat Jawa Arekan. sementara itu,sebagian lainnya berbahasa Jawa Mataraman juga hidup berdampingan di wilayah Genteng bagian utara dan barat. Sedangkan masyarakat Osing, yang merupakan suku asli Banyuwangi, menempati sebagian besar desa yang berada di sisi timur kecamatan, terutama Kembiritan dan sebagian kecil Desa Genteng Wetan. Khusus makanan khas, selama ini masyarakat Genteng merujuk pada masakan ayam yang berkuah sangat pedas di warung Rantinem yang berada tepat di sebelah timur terminal lama Genteng atau di belakang kantor pos Genteng.[4]

Geografi

Kecamatan Genteng memiliki luas wilayah 51,24 Km2 yang terbagi ke 5 desa. Kecamatan ini dilewati beberapa sungai seperti Sungai Porolinggo, Sungai Jalen, Sungai Setail, Sungai Pandan/Kaliputih dan Sungai Rimpis.Sementara itu, banyak pula saluran irigasi yang bermuara di Genteng misalnya Kanal Teknik Kalisetail yang merupakan sumber pengairan di Kec. Genteng, Kec. Sempu, Kec. Srono, Kec. Gambiran, dan Kec. Cluring.

Kecamatan Genteng memiliki berbagai morfologi perbukitan (dome) dan areal cekungan (basin). Beberapa areal perbukitan tersebar di daerah Genteng bagian utara di sepanjang Gentengwetan sampai dengan Kembiritan. Sementara itu, beberapa areal cekungan ditemukan di wilayah Kembiritan dan Kaligondo bagian selatan. Kawasan Perhutanan paling banyak tersebar di Desa Kaligondo bagian utara-selatan dan Desa Kembiritan bagian selatan.

Pendidikan dan Daftar Instansi Pendidikan

Kecamatan Genteng memiliki 2 perguruan tinggi swasta yaitu Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy dan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi, 2 SMA Negeri yaitu, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2. Selain itu ada juga Madrasah Aliyah Negeri dan beberapa SMA dan SMK swasta yang juga berkedudukan di kecamatan ini. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan dan Dirjen Dikti berikut ini daftar instansi pendidikan di Genteng:

Perguruan Tinggi

Nama Sekolah Alamat
IAI Ibrahimy Jl. KH. Hasyim Asy'ari No. 1, Genteng
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi Jl. Diponegoro No. 60 Genteng

SMA / MA / SMK

Nama Sekolah Alamat
SMA Negeri 1 Genteng Jl. Wahid Hasyim, Genteng
SMAN 2 Taruna Bhayangkara Kembiritan, Genteng
MAN 2 Banyuwangi Jl. Wahid Hasyim, Genteng
SMA Muhammadiyah 3 JL. Gajahmada, Genteng
SMA Muhammadiyah 2 Jl. Jember, Genteng
SMKS MUHAMMADIYAH 1 Genteng Jl. KH Ahmad Dahlan No.10, Genteng
SMKS/STM Muhammadiyah 2 Genteng
SMK/SMEA 17 Agustus 1945 Jl. Jember-Setail, Genteng
SMA PGRI 6 Genteng
SMA Taman Siswa Jl. Diponegoro, Genteng
SMK Ibnu Sina Setail, Genteng
SMK Telekomunikasi Sawahan, Genteng
SMK Al-Huda Resomulyo, Genteng
SMK Entrepreneur Tahfidz Jenisari, Genteng
SMKS ITQ Az-Zakariyya Kembiritan, Genteng
SMK Darusalam Blokagung Dua Setail, Genteng
SMKS BUSTANUL FALAH Kembiritan, Genteng
SMKS AL MUBAROK Sawahan, Genteng Kulon
SMA NU Genteng Kaliputih, Genteng

SMP

  • SMP Negeri 1 Genteng
  • SMP Negeri 2 Genteng
  • SMP Negeri 3 Genteng
  • SMP Negeri 4 Genteng
  • SMP Al Quran Al Mubarok
  • SMP Alam Banyuwangi Islamic School Genteng
  • SMP Bustanul Makmur
  • SMP Hadi Wijaya
  • SMP Harapan 2 Genteng
  • SMP Ibrahimy
  • SMP Kristen Aletheia Genteng
  • SMP Maarif Genteng
  • SMP Muhammadiyah 1 Genteng
  • SMP Muhammadiyah 8 Genteng
  • SMP NU Al Islah
  • SMPK Santa Maria Genteng
  • SMPLB PGRI Genteng

SD

  • SD Negeri 1 Genteng
  • SD Negeri 1 Genteng Wetan
  • SD Negeri 1 Kaligondo
  • SD Negeri 1 Kembiritan
  • SD Negeri 1 Setail
  • SD Negeri 2 Genteng
  • SD Negeri 2 Kaligondo
  • SD Negeri 2 Kembiritan
  • SD Negeri 2 Setail
  • SD Negeri 3 Genteng
  • SD Negeri 3 Genteng Wetan
  • SD Negeri 3 Kembiritan
  • SD Negeri 4 Genteng Wetan
  • SD Negeri 4 Kaligondo
  • SD Negeri 4 Kembiritan
  • SD Negeri 4 Setail
  • SD Negeri 5 Genteng
  • SD Negeri 5 Genteng Wetan
  • SD Negeri 5 Kaligondo
  • SD Negeri 5 Kembiritan
  • SD Negeri 5 Setail
  • SD Negeri 6 Genteng
  • SD Negeri 6 Kaligondo
  • SD Negeri 6 Kembiritan
  • SD Negeri 6 Setail
  • SD Negeri 7 Genteng
  • SD Negeri 7 Kaligondo
  • SD Negeri 7 Kembiritan
  • SD Negeri 8 Kaligondo
  • SD Negeri 8 Kembiritan
  • SD Negeri 9 Kembiritan
  • SD Negeri 10 Kembiritan
  • SD Darussyafa’ah
  • SD Islam Al Huda
  • SD Islam Al Ishlah
  • SD Islam Kebunrejo
  • SD Islam Raudlatut Thalabah
  • SD Katolik Pembina
  • SD Muhammadiyah 6 Genteng
  • SD Muhammadiyah 9 Setail
  • SD Kristen Aletheia
  • SD Tabita Puri
  • SDLB PGRI Genteng

Ekonomi

Sun East Mall

Kecamatan Genteng didaulat sebagai perkotaan tersibuk di Banyuwangi sejajar dengan Ibu Kota Kabupaten di Kec. Banyuwangi. Dari sisi perdagangan kecamatan Genteng memiliki pusat pertokoan dan ruko yang tersebar pada lintang persegi layang di Jalan Gajahmada, Jalan Hasanudin, Jalan Diponegoro, Jalan K.H Wahid Hasyim, Jalan K.H Hasyim Asyari, dan Jalan Jember Gentengkulon. Selain itu, akses transportasi yang memadai menjadi alasan kesibukan kecamatan ini. Genteng dilalui Jalan Jurusan Jember-Banyuwangi Lintas Gambor dan Jember-Banyuwang-Lintas Benculuk. Pusat perekonomian di wilayah Kecamatan Genteng adalah di Pasar Genteng I (salah satu pasar induk di Banyuwangi) dan Pasar Genteng II yang menjadi sentra transaksi barang-barang sembako bagi warga Genteng sendiri maupun warga dari kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Banyuwangi. Di Kecamatan Genteng juga terdapat beberapa pusat perbelanjaan seperti Sun East Mall,[5] Karunia Damai Sejahtera (KDS) dan Kalisari. Selain itu di Kecamatan Genteng juga terdapat satu pabrik kecap tua tradisonal yang konon sudah berdiri sejak tahun 1930 yaitu pabrik kecap Bentoel dan masih beroperasi hingga saat ini.

Beberapa pasar yang ada di kecamatan Genteng adalah sebagai berikut:

  1. Pasar Induk Genteng 1
  2. Pasar Genteng 2
  3. Pasar Hewan Gentengwetan
  4. Pasar Templek Gentengwetan

Kawasan sibuk/perdagangan lainnya:

  1. Sepanjang Jalan KH Ahmad Kholil, Gentengwetan
  2. Sebagian Jalan Jember Setail
  3. Sebagian Jalan Kalisetail (utara lampu lalu lintas simpang empat maron), Gentengkulon
  4. Sepanjang Jalan Kembiritan-Pandan, Kembiritan
  5. Sebagian Jalan Tegalsari, Setail

Transportasi

Kecamatan Genteng memiliki akses transportasi yang sangat strategis sebagai berikut:

  1. Terminal Lama Genteng
  2. Terminal Wiroguno (Terminal Baru)
  3. Stasiun Kalisetail Kec. Sempu
  4. Stasiun Temuguruh Kec. Sempu

Rute lalu lintas perkotaan:

  1. Arah Banyuwangi: Mobil roda lebih dari 4 dari Jalan Banyuwangi (Jl. Raya Genteng Kembiritan) > Jalan Hasanuddin Timur > Simpang Tiga Lampu Merah Krajan Gentengwetan> Jalan KH Hasyim Asyari > Simpang Tiga Karangpilang depan Ibrahimi > Jalan KH Imam Bahri > Simpang Empat Lampu Merah Maron > Jalan KH Wahid Hasyim > Simpang Empat Terminal Lama > Jalan Jember.
  2. Arah Jember: Mobil roda lebih dari 4 dari arah Jalan Jember > Simpang Tiga Lampu Merah Tawangalun > Pasar Genteng II (Terminal Lama) > Simpang Empat Terminal Lama > Jalan KH. Wahid Hasyim > Simpang Empat Lampu Merah Maron > Jalan KH Imam Bahri > Simpang Tiga Karangpilang depan Ibrahimi > Jalan KH. Hasyim Asyari > Simpang Tiga Lampu Merah Krajan Gentengwetan > Jalan Hasanuddin Timur > Jalan Banyuwangi (Jalan Raya Genteng Kembiritan).
  3. Arah Jember tujuan Jajag: Jalan Jember > Simpang Tiga Lampu Merah Tawangalun > Pasar Genteng II > Simpang Empat Lampu Merah Gentengkulon > Jalan Diponegoro > Jalan Genteng Gambiran.
  4. Arah Banyuwangi tujuan Jajag: rute utama roda 4 ke bawah dimulai dari Jalan Hasanuddin > Jalan Gajahmada > Pasar Induk Genteng I > Simpang Empat Lampu Merah Gentengkulon > Jalan Diponegoro > Jalan Genteng Gambiran. Sedangkan rute alternatifnya di mulai dari Jalan Hasanuddin > Simpang Empat Pasar Loak Gentengwetan > Jalan KH Ahmad Kholil > Jalan Cangaan-Yosomulyo > Jalan Genteng Gambiran.
  5. Rute rencana pembukaan jalur lingkar barat arah Jember[6]: Jalan Jember Setail > SPBU Setail > Terminal Wiroguno > Letter S, Dasri > Jalan Balokan > Jalan Tegalsari > Jembatan Wiroguno > Jalan Gambiran > Jajag (dan sebaliknya rutenya sama)

Rute lalu lintas alternatif non jalur utama:

  1. Jalan Temuguruh
  2. Jalan KH. Ahmad Dahlan-Jalen
  3. Jalan Tegalsari

Fasilitas Publik

  1. Ruang Terbuka Hijau Maron, Gentengkulon
  2. Ruang Terbuka Hijau Pasar Hewan dan Talang Hills, Gentengwetan
  3. DAM Gantung Sungai Setail dan Sasak Gantung Terpadu, Gentengkulon
  4. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng
  5. Puskesmas Kembiritan
  6. Puskesmas Gentengkulon
  7. Puskesmas Setail
  8. Puskesmas Kaligondo
  9. Mal/Pasar Pelayanan Publik di Pasar Genteng I

Galeri

  • Komplek pertokoan Genteng
    Komplek pertokoan Genteng
  • Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng
    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng
  • Penunjuk arah di Genteng
    Penunjuk arah di Genteng
  • Traffic light dari arah kantor camat Genteng
    Traffic light dari arah kantor camat Genteng
  • Peta Wilayah Pusat Kota Lama Genteng 1915
    Peta Wilayah Pusat Kota Lama Genteng 1915
  • Kawedanan Genteng berkedudukan di Jalan Wahid Hasyim kini ditempati oleh Plaza Vionata
    Kawedanan Genteng berkedudukan di Jalan Wahid Hasyim kini ditempati oleh Plaza Vionata

Batas

Utara Kecamatan Sempu
Timur laut Kecamatan Sempu dan Kecamatan Srono
Timur Kecamatan Srono
Tenggara Kecamatan Cluring
Selatan Kecamatan Gambiran dan Kecamatan Tegalsari
Barat daya Kecamatan Glenmore
Barat Kecamatan Glenmore
Barat laut Kecamatan Glenmore

Referensi

  1. ^ Mursidi, A., dan Soetopo, D. (Juli 2021). Andriyanto, ed. Toponimi Kecamatan Kabupaten Banyuwangi Pendekatan Historis (PDF). Klaten: Penerbit Lakeisha. hlm. 128. ISBN 978-623-6322-59-8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-05-29.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ GENTENG, SELAYANG PANDANG Diarsipkan 2014-09-10 di Wayback Machine. Diakses 22 Agustus 2013 14.00
  3. ^ PP No.37 Tahun 1995 Diarsipkan 2022-04-22 di Wayback Machine.. Database peraturan. November 1995. Diakses tanggal 23/06/2019
  4. ^ Ayam Pedas Rantinem Diarsipkan 2022-04-22 di Wayback Machine. Diakses 22 Agustus 2013 13.54
  5. ^ SUN EAST, MALL BARU DI GENTENG Diarsipkan 2013-06-09 di Wayback Machine. Diiakses 22 Agustus 2013 14.54
  6. ^ "Jalan Lingkar Barat Genteng Terminal Wiroguno Bakal Segera Tembus". KontrasTimes.com. 2022-11-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-04. Diakses tanggal 2023-01-04. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Diarsipkan 2023-07-23 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Web Resmi Kecamatan Genteng Diarsipkan 2013-08-08 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Info Genteng di Bentang Banyuwangi Diarsipkan 2022-04-22 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Topik Banyuwangi
Bupati: Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd — Wakil Bupati: H. Sugirah S.Pd, M.Si
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
Legislatif
Lambang Kabupaten Banyuwangi
Sejarah
Pra kemerdekaan
Kerajaan Blambangan  • Wong Agung Wilis  • Perang Bayu  • Pangeran Jagapati  • Tawangalun  • Pangeran Danureja  • Sayu Wiwit
Pasca kemerdekaan
Lokasi terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
Wisata Kota
Pantai dan Laut
Pantai Wedi Ireng  • Pantai Muara Mbaduk  • Pantai Sukamade  • Bangsring Under Water  • Pantai Cemara  • Pantai Lampon  • Pantai Parangkursi  • Pantai Plengkung  • Pulau Merah  • Teluk Hijau  • Pantai Rajegwesi  • Pantai Boom  • Pulau Tabuhan  • Pantai Grajagan  • Pantai Watudodol  • Pantai Cacalan  • Pantai Mustika  • Pantai Muncar  • Pantai Trianggulasi  • Pulau Santen  • Pantai Blimbingsari  • Pantai Pancur  • Blok Bedul
Gunung
Air Terjun dan Pemandian
Kampung Anyar  • Lider  • Tirto Kemanten  • Kali Selogiri  • Selendang Arum  • Kalibendo  • Telunjuk Raung  • Pemandian Tamansuruh  • Desa Wisata Osing  • Umbul Pule  • Umbul Bening
Agrowisata
Agrowisata Kaliklatak  • Agrowisata Kendenglembu  • Agrowisata Malangsari  • Agrowisata Bayu Lor  • Agrowisata Kalitlepak
Transportasi
Darat
Terminal Brawijaya  • Terminal Jajag  • Terminal Muncar  • Terminal Sritanjung  • Stasiun Ketapang (Banyuwangi)  • Stasiun Argopuro  • Stasiun Banyuwangi Kota  • Stasiun Rogojampi  • Stasiun Singojuruh  • Stasiun Temuguruh  • Stasiun Kalisetail  • Stasiun Sumberwadung  • Stasiun Glenmore  • Stasiun Kalibaru  • Kereta di bawah operasional Daop 9 KAI region Banyuwangi: Mutiara Timur  • Wijaya Kusuma  • Pandanwangi  • Probowangi  • Sri Tanjung  • Tawang Alun
Laut
Pelabuhan Ketapang  • Pelabuhan Tanjung Wangi  • Pelabuhan Marina Boom  • Pelabuhan Muncar
Udara
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
Bahasa Osing  • Mocoan Lontar
Drama dan Tarian
Upacara Adat
Gredoan  • Puter Kayun  • Ider Bumi  • Endhog-endhogan  • Kebo-Keboan  • Mantu Kucing
Banyuwangi Festival
Kuliner
Makanan
Sego Tempong  • Sego Cawuk  • Rujak Soto  • Pecel Pithik  • Kesrut  • Pecel Rawon  • Pindang Koyong
Minuman
Kopi lanang  • Kopi duren  • Kopi uthek
Jajanan
Jenang bedhil  • Kethot  • Lanun  • Kontol kambing