Tari Gumatere

Tari Gumatere merupakan salah satu tari tradisional masyarakat Morotai, Maluku Utara. Tarian ini bertujuan untuk meminta petunjuk terhadap persoalan yang sedang terjadi, baik itu mengenai kehidupan maupun kejadian alam. Pertunjukan tarian tradisional Maluku Utara ini biasanya akan dimainkan oleh sekitar 13-30 orang penari pria dan wanita. Penari pria memakai ngana-ngana sebagai propertinya, sedangkan penari perempuannya memakai kipas. Tari gumatere ini memiliki keunikan tersendiri yaitu salah satu penari akan menggunakan kain berwarna kuning, serta sesajen seperti bara dan menyan untuk melakukan ritual meminta petunjuk atas suatu kejadian.[1]

Kostum

Warna kostum tidak ditentukan namun setiap warna kostum yang dikenakan pemain akan merepresentasikan situsi ungkapan syukur apa yang dinaikan oleh para penari tarian Gumatere, sehingga dalam tarian ini penentuan warna kostum sangat penting karena melalui warna masyarakat akan memahami makna ungkapan syukur apa yang akan dinaikan.[2]

Referensi

  1. ^ Selasa, Tim KAMERABUDAYA com; Oktober 2018, 23. "17 Tarian Maluku Beserta Gambar, Nama, Fungsi, dan Penjelasannya". Kamera Budaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-15. Diakses tanggal 2020-01-09. 
  2. ^ Wahyudi, Prima (2020-08-29). "Gelora Tarian Gumatere Menghidupkan Gelar Festival Canga". Genpi (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-12. 
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Tarian Indonesia
Sumatra
Aceh
  • Laweut
  • Likok Pulo
  • Pho
  • Rabbani Wahed
  • Ranup lam Puan
  • Geleng
  • Rateb Meuseukat
  • Ratoh Duek
  • Rencong
  • Seudati
  • Tarek Pukat
Alas-Kluet
  • Landok Sampot
  • Landok Alun
  • Mesekat
  • Tari Pelabat
Batak
  • Karo
    • Gundala-Gundala
    • Guro-Guro Aron
    • Ndikkar
    • Piso Surit
  • Mandailing
    • Endeng-endeng
    • Sarama Datu
  • Toba
Gayo
Kerinci
Lampung
Melayu
Mentawai
  • Turuk
    • Laggai
    • Pokpok
    • Uliat Bilou
    • Uliat Manyang
Minangkabau
Nias
  • Bölihae
  • Fahimba
  • Famanu-manu
  • Fanari Moyo
  • Fatele
  • Hiwö
  • Maena
  • Maluaya
  • Manaho
  • Mogaele
Palembang
Rejang, Kaur,
Mukomuko,
dan Serawai
Singkil
Tamiang
Bantenan
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
  • Blandaran
  • Muang Sangkal
Sunda
Banjar
Bulungan
  • Jugit Demaring
Dayak
Melayu Kalimantan
Paser
Tidung
  • Ambi
  • Bangun
  • Jepin Kinsat Suara Siam
  • Liaban
Alor
  • Lego-Lego
Bali
Bima dan Sumbawa
Flores
Sasak
Sumba
  • Kabokang
  • Kandingang
  • Ningguharama
  • Kataga
  • Woleka
Timor
Bugis, Makassar,
Bone, dan Luwu
Buton, Muna, dan Wakatobi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Mandar
Minahasa
Bolaang dan Mongondow
Padoe
Bare'e, Pamona, dan Kaili
Sangihe, Talaud,
dan Siau Tagulandong
Biaro
  • Alabadiri
  • Gunde
  • Mesalai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Upase
Toraja
Arfak
Asmat
Biak
Dani
Fakfak
Isirawa
Mimika (Kamoro)
Kep. Maluku Tengah dan Selatan
Kep. Maluku Utara
Moi
Sentani
Serui dan Waropen
Lain-lain
India-Indonesia
Arab-Indonesia
Tionghoa-Indonesia
Eropa-Indonesia
Kategori