Tari kabela

Tari Kabela adalah tari penjemputan tamu, yang berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Indonesia.[1] Tari Kabela digelar untuk menyambut tamu yang dekat maupun jauh.[1] Dalam bahasa Bolaang Mongondow, Kabela disebut boyo-boyo yang artinya tempat sirih pinang.[1] Sebelum tamu menyampaikan maksud dan tujuannya, tuan rumah terlebih dahulu menyuguhkan sirih pinang.[1] Hal ini sesuai dengan semboyan hidup bermasyarakat mototompiaan, motatabian, bo mototanoban yang artinya saling memperbaiki, saling mengingatkan, dan saling melengkapi.[1] Kabela sendiri artinya kotak yang berisi pinang, sirih, dan cengkih.[2] Ukuran kotak tersebut biasanya berukuran (10 cm x 5 cm x 5 cm) sampau ukuran (30 cm x 25 cm x 20 cm).[2] Bagian luar kotak kecil tersebut (kabela) dihias dengan maink-manik yang berbentuk simbol kehidupan atau geometrik.[2] Tari Kable bisanya dimainkan oleh 3 hingga 9 penari dan diiringi musik atau lagu tradisional Bolaang Mongondow.[2] Durasi tarian ini kira-kira tujuh menit.[2] Kini, dalam kotak kabela, tidak lagi ditaruh sirih pinang, melainkan bunga-bunga yang akan ditaburkan atau dipancarkan kepada tamu yang datang.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e "Tari Kabela". warisanbudayaindonesia.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 27 Mei 2014. 
  2. ^ a b c d e f "Tarian Kabela: Bolaang Mongondow". warongpulsa.com. Diakses tanggal 30 Mei 2014. [pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
Tarian di wilayah pulau Sulawesi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Sulawesi Barat
  • Palake
  • Tuqduq
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
  • Alabadiri
  • Cakalele
  • Dangisa
  • Gunde
  • Kabela
  • Katrili
  • Lenso
  • Maengket
  • Mesalai
  • Ragai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Tuitan
  • Upase