Sudut tenang

Ilustrasi sudut tenang dari tumpukan pasir

Sudut tenang (angle of repose) adalah sudut menurun tercuram dari sebuah tumpukan bahan relatif terhadap bidang horisontal bahan.[1] Sudut tenang berada di antara 0 dan 90 derajat.

Ketika bahan curah butiran dituangkan di bidang horisontal, akan terbentuk tumpukan berbentuk kerucut. Sudut kemiringannya berhubungan dengan massa jenis, luas permukaan, bentuk partikel, dan koefisien gesek bahan. Selain itu, percepatan gravitasi juga terkait.[2] Bahan dengan sudut tenang yang lebih rendah akan memiliki tumpukan yang lebih landai dibandingkan dengan bahan yang memiliki sudut tenang yang lebih tinggi.

Aplikasi teori

Kemiringan dari tebing pantai Isfjord, Svalbard, Norway, yang terbuat dari bahan sedimen kasar

Sudut tenang digunakan dalam mendesain alat dan mesin yang menangani dan mengolah bahan berbentuk partikel, seperti hopper dan silo yang digunakan untuk menampung, dan sabuk konveyor yang digunakan untuk memindahkan bahan. Penggunaan sudut tenang dalam sabuk konveyor bermanfaat untuk menentukan lebar sabuk. Selain itu, juga digunakan untuk meramalkan apakah suatu tumpukan (misal bahan bangunan, kerikil, pasir) atau kondisi geografis (salju, gunung) akan terjadi longsor.[3]

Sudut tenang berbagai bahan

Berikut adalah perkiraan sudut tenang dari berbagai bahan.[4]

Bahan Sudut tenang (derajat)
Abu kayu 40°
Aspal 30–45°
Serpihan kulit kayu (wood refuse) 45°
Bekatul 30–45°
Kapur 45°
Tanah liat (kering) 25–40°
Tanah liat (basah) 15°
Biji semanggi 28°
Kelapa parut 45°
Biji kopi segar 35–45°
Tanah 30–45°
Tepung jagung 30-40°
Tepung terigu 45°
Granit 35–40°
Kerikil (kering) 30–45°
Kerikil (di alam bersama pasir) 25–30°
Malt 30–45°
Pasir (kering) 34°
Pasir (basah) 45°
Salju 38° [3]
Urea (butiran) 27° [5]
Gandum 28°

Lihat pula

Referensi

  1. ^ A Mehta and G C Barker 1994 Rep. Prog. Phys. 57 383 "The dynamics of sand"
  2. ^ Kleinhans et al., 2011, Static and dynamic angles of repose in loose granular materials under reduced gravity
  3. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2013-10-01. 
  4. ^ Clover, Thomas J. Pocket Ref. Littleton, Colorado: Sequoia Publishing, Inc., 1998.
  5. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-04-18. Diakses tanggal 2013-10-01. 
  • Pendugaan geo-elektrik
  • Pengujian beban
    • Statis
    • Dinamis
    • Statnamik
  • Pendugaan ram
  • Pengeboran kontrol batuan
  • Pendugaan tekanan putar
  • Pendugaan berat putar
  • Pengujian pelat sekrup
  • Pengujian geser baling
  • Pendugaan sederhana
  • Pengujian penetrasi standar
  • Pendugaan total
  • Parit uji coba
  • Pencatatan sonik antarlubang
  • Pengujian keutuhan tiang
  • Analisis persamaan gelombang
Pengujian laboratorium
  • Klasifikasi tanah
  • Batas Atterberg
  • Rasio daya dukung California
  • Pengujian geser langsung
  • Hidrometer
  • Pengujian pemadatan Proctor
  • Nilai-R
  • Analisis saringan
  • Pengujian geser triaksial
  • Pengujian oedometer
  • Pengujian konduktivitas hidrolik
  • Pengujian kadar air
  • Tanah
    Jenis
    Sifat
    Struktur (Interaksi)
    Fitur alami
    Pengerjaan tanah
    Fondasi
    Mekanika
    Gaya
    • Tegangan efektif
    • Tekanan air pori
    • Tekanan lateral tanah
    • Tekanan timbunan
    • Tekanan prakonsolidasi
    Fenomena/masalah
    Perangkat lunak analisis numerik
    • SEEP2D
    • STABL
    • SVFlux
    • SVSlope
    • UTEXAS
    • Plaxis
    Bidang terkait


    Ikon rintisan

    Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s