Stasiun Duduk

Stasiun Duduk
Kereta Api Indonesia
B06A19

Tampak depan Stasiun Duduk pada tahun 2020
Lokasi7°9′9″S 112°31′8″E / 7.15250°S 112.51889°E / -7.15250; 112.51889Koordinat: 7°9′9″S 112°31′8″E / 7.15250°S 112.51889°E / -7.15250; 112.51889
Ketinggian+2 m
Operator
  • KAI Commuter
Letak
km 200+727 lintas Gundih-Gambringan-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang cukup tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Blorasura dan Arjonegoro)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Lamongan
ke arah Cepu
Commuter Line Blorasura Cerme
ke arah Surabaya Pasarturi
Lamongan
ke arah Babat
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi, p.p.
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Cerme
ke arah Sidoarjo
Lamongan
ke arah Bojonegoro
Commuter Line Arjonegoro
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis (s.d. 2014)
  • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2014-sekarang)
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Lamongan
Jalan Pasar
Duduk Sampeyan
Bangunan baru
Eks bangunan lama
ke Sumari
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Duduk (DD) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Duduksampeyan, Duduksampeyan, Gresik; pada ketinggian +2 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini terletak di pinggir Jalan Raya Ambeng-Ambeng, salah satu jalan raya utama di Kabupaten Gresik.

Bangunan dan tata letak

Pada awalnya bangunan stasiun ini terletak di sisi selatan dekat jalan raya tersebut dan hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas Babat-Kandangan resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014,[3] terdapat masing-masing satu jalur belok baru berturut-turut di sisi barat daya dan timur laut emplasemen stasiun sebagai jalur 1 yang baru dan jalur 4. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur 2 yang lama dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya. Bangunan lama stasiun ini sudah dibongkar karena terkena pembangunan jalur belok baru dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi barat daya jalur rel. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 (Cerme) B Commuter Line Blorasura, tujuan Cepu dan tujuan Surabaya Pasarturi (Lamongan)
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Babat/Bojonegoro dan tujuan Surabaya Pasarturi/Sidoarjo
Jalur 2 Sepur lurus jalur ganda arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 3 Sepur lurus jalur ganda arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur 4 Sepur belok untuk pemberhentian kereta api ke arah barat

Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Lamongan, terdapat Stasiun Pandanan dan Halte Deket yang kini sudah tidak aktif.[4] Stasiun Pandanan dinonaktifkan karena jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun Duduk—kini bekas bangunan stasiun tersebut sudah tidak terlihat. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Cerme, terdapat Stasiun Sumari yang kini sudah tidak aktif dengan alasan yang sama. Dari Stasiun Sumari tersebut, dahulu terdapat jalur cabang ke Stasiun Indro.

Layanan kereta api

Lokal dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Blorasura Cepu Surabaya Pasarturi
A Arjonegoro Babat Tujuan akhir Babat hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
Sidoarjo Tujuan akhir Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal sore.
Bojonegoro Hanya jadwal siang.

Galeri

  • Bangunan lama Stasiun Duduk, 2011
    Bangunan lama Stasiun Duduk, 2011
  • Bangunan baru Stasiun Duduk, 2015
    Bangunan baru Stasiun Duduk, 2015

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ "Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah". Tempo.co. 2014-05-09. Diakses tanggal 2020-04-19.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Lamongan
ke arah Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Sumari
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Duduk Station.
  • l
  • b
  • s