Parang Nabur

Parang Nabur adalah pedang lengkung yang berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Pedang ini banyak dibuat oleh Kesultanan Banjarmasin pada awal abad ke 19.

Deskripsi

Parang Nabur adalah pedang yang memiliki bermata pisau dua, bentuk pedang ini melengkung. Di bagian gagang Parang Nabur banyak mendapat pengaruh dari eropa. Gagang biasanya terbuat dari tanduk, sedang bagian pedang terbuat dari baja damaskus. Pedang ini sangat dipengaruhi dari pedang pendek angkatan laut dibawa oleh pelaut Belanda, dan menunjukkan perpaduan sempurna antara Eropa dengan pedang gaya Islam. Ukurannya pedang ini kecil disesuaikan dengan orang Melayu. Panjang keseluruhan pedang ini adalah 75 cm.

Referensi

  • Albert G. van Zonneveld, Traditional weapons of the Indonesian archipelago, Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 99, ISBN 978-90-5450-004-9
  • George Cameron Stone, Donald J. LaRocca, A Glossary of the Construction, Decoration and Use of Arms and Armor: in All Countries and in All Times, Verlag Courier Dover Publications, 1999, ISBN 978-0-486-40726-5

Pranala luar

  • Old Blade Parang Nabur
  • Galeri Foto Parang Nabur,oriental-arms.co.il
  • l
  • b
  • s
Senjata tradisional, pelindung, dan senjata berbasis bubuk mesiu wilayah Indonesia
Senjata tradisional
Pedang
  • Alamang
  • Amanremu
  • Balatu
  • Gari
  • Kampilan
  • Keris bahari
  • Langgai Tinggang
  • Mandau
  • Niabor
  • Pandat
  • Parang Nabur
  • Pedang Luwuk
  • Piso Halasan
  • Piso Sanalenggam
  • Rudus
  • Sikin Panyang
  • Sundang
  • Surik
Belati & pisau
Perimbas & parang
Senjata tubrukan
Senjata tiang atau tombak
Senjata lentur
Senjata lainnya
Keris display
Meriam perunggu isian belakang dan garuda kayu
Peurise teumaga
Senjata berbasis Bubuk mesiu
Senjata api
Meriam
Dari nama
Pelindung dan pakaian
Perisai
Zirah
Helm