Pandemi Covid-19 di Malaysia

Pandemi koronavirus 2020 di Malaysia
Peta negara-negara bagian dengan kasus koronavirus
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiMalaysia
Kasus pertamaSungai Buloh, Selangor
Tanggal kemunculan25 Januari 2020
(4 tahun, 2 bulan, 2 minggu dan 6 hari)
AsalWuhan, Hubei, Tiongkok
Kasus terkonfirmasi302,580
Kasus sembuh275,903
Kematian
1,135
Situs web resmi
kpkesihatan.com

Pandemi koronavirus 2019–2020 di Malaysia terkonfirmasi pada 25 Januari 2020.[1][2] Pada Maret 2020, terdapat 673 kasus terkonfirmasi.[3] Setelah penyebaran kasus pada Maret, Yang di-Pertuan Agong menyatakan keprihatinan terbesarnya terhadap lonjakan kasus positif.[4][5] Tindak lebih lanjut kemudian diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia untuk menangkal penyebaran lebih lanjut dari virus tersebut di negara tersebut melalui siaran langsung seluruh negeri pada 13 Maret 2020.[6][7] Dengan penyebaran virus ke seluruh negara bagian dan teritorial federal Malaysia pada 16 Maret, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk mengimplementasikan "Perintah Kendali Pergerakan" dari 18 Maret untuk menangkal pertumbuhan kasus positif lebih lanjut di negara tersebut.[8][9][10] Perintah Kendali Pergerakan dinyatakan selesai pada 31 Agustus.

Statistika

Kasus COVID-19 Di Malaysia


Kasus aktif COVID-19 di Malaysia


Kasus baru COVID-19 di Malaysia


Kasus sembuh COVID-19 di Malaysia


Kasus maut COVID-19 di Malaysia

Bacaan tambahan

  • Duddu, Praveen (2020). "Coronavirus in Malaysia: Covid-19 outbreak, measures and impact". Pharmaceutical Technology. 
  • "Can Malaysia handle the corona virus? The five times when we dealt with health emergencies". SoyaCincau. 8 February 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2020. Diakses tanggal 28 February 2020 – via The Malay Mail.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Referensi

  1. ^ Sipalan, Joseph; Holmes, Sam (25 January 2020). "Malaysia confirms first cases of coronavirus infection". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2020. Diakses tanggal 18 February 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "Malaysia: First cases of 2019-nCoV confirmed January 25". GardaWorld. 25 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2020. Diakses tanggal 18 February 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ "Covid-19: 125 new cases recorded, bringing total number to 553". The Star. 16 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2020. Diakses tanggal 16 March 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ "Agong expresses concern over jump in Covid-19 cases". Bernama. 7 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2020. Diakses tanggal 14 March 2020 – via New Straits Times.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ Ram, Sadho (7 March 2020). "Agong expresses concern over jump in Covid-19 cases". Says.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2020. Diakses tanggal 14 March 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ "Covid-19: PM outlines several key measures". Bernama. 14 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2020. Diakses tanggal 14 March 2020 – via Daily Express.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  7. ^ Perutusan Perdana Menteri Malaysia [Message from the Prime Minister of Malaysia] (video) (12:28) (dalam bahasa Malay). 13 March 2020. Diakses tanggal 15 March 2020 – via Astro Awani. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  8. ^ Sukumaran, Tashny (16 March 2020). "Coronavirus: Malaysia in partial lockdown from March 18 to limit outbreak". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2020. Diakses tanggal 16 March 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  9. ^ Bunyan, John (16 March 2020). "PM: Malaysia under movement control order from Wed until March 31, all shops closed except for essential services". The Malay Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2020. Diakses tanggal 16 March 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  10. ^ Wern Jun, Soo (17 March 2020). "Movement control order not a lockdown, says former health minister". The Malay Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2020. Diakses tanggal 17 March 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

  • Latest Updates on the Coronavirus cases in Malaysia – Ministry of Health of Malaysia
  • COVID-19 Live Updates on Malaysia Outbreak – Statistics on the coronavirus cases in Malaysia
  • Covid-19 Cases in Sabah on Sabah Outbreak – Statistics on the coronavirus cases in Sabah
  • Coronavirus COVID-19 Global Cases and historical data by Johns Hopkins University


  • l
  • b
  • s
Pandemi Covid-19
  • SARS-CoV-2 (virus)
  • Penyakit koronavirus 2019 (Covid-19)
Afrika
Barat
Selatan
Tengah
Timur
Utara
Amerika
Utara
dan
Tengah
Selatan
Asia
Barat
Selatan
Tengah dan Utara
Tenggara
Timur
Eropa
Uni Eropa
Oseania
Kapal pesiar
Penutupan
Lainnya
Institusi
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit
Rumah sakit
Organisasi
Masalah
Masalah dan
pembatasan
Pengobatan
Sosial ekonomi
Kronologi
Varian yang diwaspadai
Varian yang diperhatikan
Transmisi lintas-spesies
Tokoh
Ahli kesehatan/
pelapor pelanggaran
Peneliti
Pejabat
WHO
Indonesia
Negara lain
Lainnya
Kematian
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Pandemi Covid-19 di Malaysia
Garis waktu
  • 2020
  • 2021
  • Statistik
Lokasi
Tokoh
Pemerintah
Ahli
Tanggapan pemerintah
Sosial dan ekonomi
  • Dampak ekonomi
  • Politik
    • Krisis politik Malaysia 2020–2021
  • Dampak sosial
Disease clusters
  • Titik COVID-19 Jamaah Tabligh 2020 di Malaysia
  • Pemilu negara bagian Sabah 2020
  • Top Glove
Data (templat)
  • Kasus
  • Grafik