Luxemburgisme
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
Konsep Filosofi Marxis Ekonomi Marxian Materialisme historis Nilai lebih Mode produksi Perjuangan kelas Masyarakat Tanpa Kelas Internasionalisme proletariat Revolusi Dunia |
Aspek Negara komunis Partai komunis Revolusi komunis Simbolisme komunis Komunisme dan agama Sejarah komunisme |
Jenis Marxisme Leninisme Trotskyisme Maoisme Luxemburgisme Titoisme Stalinisme Castroisme Guevarisme Hoxhaisme Juche Komunisme sayap kiri Dewan komunisme Komunisme anarkis Komunisme agamis Komunisme Eropa Komunisme dunia Komunisme tanpa negara Komunisme nasional Komunisme primitif Komunisme ilmiah Marxisme Otonomis |
Hal terkait Anarkisme Antikapitalisme Antikomunisme Perang Dingin Kritik terhadap komunisme Kritik terhadap kekuasaan partai komunis Sentralisme demokratis Diktatur proletariat Politik sayap kiri Kelas baru · Kiri baru Sosialisme Ekonomi sosialis Uni Soviet Para pekerja seluruh dunia, bersatulah! Homoseksualitas |
|
Luxemburgisme (juga ditulis Luxembourgisme) adalah paham teori Marxis dan komunisme secara spesifik revolusioner berdasarkan tulisan-tulisan dari Rosa Luxemburg, Menurut MK Dziewanowski terjadi penyimpangan dari tradisional Leninisme, keterpengaruhan dari Trotskyisme Bolshevik yang kemudian diadopsi oleh pengikutnya sendiri.
Luxemburgisme merupakan upaya melakukan tafsir atas ajaran Marxisme yang berpengaruh terhadap revolusi Rusia, Rosa Luxemburg temasuk pihak yang mengkritik ajaran politik dari Lenin dan Trotsky, dengan konsep "sentralisme demokratis" sebagai demokrasi.
Luxemburgisme sebagai demokratis revolusioner sosialisme
Para pemimpin dari Luxemburgisme mempunyai komitmen pada demokrasi oleh karena itu revolusi harus berlangsung secepat mungkin. Dalam kaitan ini, hampir sama dengan Dewan komunisme akan tetapi terdapat perbedaan komunisme karena bagi pengikut Luxemburgisme prinsip-prinsip pemilihan umum diterima dengan baik. Dalam perjuangannya hampir menyerupai Anarkisme akan tetapi hanya sebagai alat yang menentang atau untuk menghindari adanya pemimpin masyarakat otoriter oleh karena itu perlu adanya sebuah partai revolusioner yang terutama sebagi perjuang revolusioner dari kelas pekerjaan, Luxemburgisme menolak karena terdapat kesalahan dalam Lenin dan Trotsky yang ditulis dalam Organizational Questions of the Russian Social Democracy, or, Leninism or Marxism ? [1]
Referensi
- ^ Organizational Questions of the Russian Social Democracy
- Aronowitz, Stanley. "Postmodernism and Politics." Social Text, No. 21: Universal Abandon? The Politics of Postmodernism (1989), pp. 46–62.
- Dziewanowski, M. K. "Social Democrats Versus "Social Patriots": The Origins of the Split of the Marxist Movement in Poland." American Slavic and East European Review, Vol. 10, No. 1. (Feb., 1951), pp. 14–25.
- LeBlanc, Paul (1993). Lenin and the Revolutionary Party. Prometheus Books. ISDN 157392427X.
Pranala luar
- Rosa Luxemburg Internet Archive
- Feminist account of Luxemburg's importance by Beverly G. Merrick
- Libertarian Communist Library Archive
- Democratie Communiste (Luxemburgist group) Diarsipkan 2017-01-16 di Wayback Machine. (in French, Spanish and English)
- Workers Democracy Network (possibly a US Luxemburgist organization)
- International Luxemburgist Network Diarsipkan 2010-07-03 di Wayback Machine. (publishes a bulletin called Mass Strike)
Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s