Politik hijau

Politik Hijau merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 1970-an. Kadang-kadang istilah ekologi politik digunakan di Eropa dan di lingkaran akademis, tetapi yang belakangan telah mulai mewakili ranah kajian lintas-disiplin, termasuk kimia dan teknik kimia. Politik hijau yang biasa disebut sebagai Green Party adalah pemahaman bahwa titik berat kehidupan bukan pada ekonomi melainkan pada alam (Ekosentris), lantas pandangan ini akan menempatkan keseimbangan ekologi sebagai faktor pertumbuhan dan perkembangan negara, setelah sebelumnya beberapa negara mengakui bahwa ekonomi dan nilai moral yang berujung pada beberapa peperangan. Maka dari itu pemahaman negara terhadap Politik hijau muncul setelah pemulihan pasca perang dunia kedua.

Sejarah

Pada abad 20 Politik hijau diusung saat konferensi Rio pada tahun 1992, sebelumnya memang sudah dirintis pertemuan dengan beberapa negara oleh PBB. Pada tahun 1972 diadakan konferensi Stockholms yang dikenal dalam dunia international dengan United Nations Conference on the Human Environment (UNCHE). Rintisan politik hijau dapat dikatakan dimulai dari pertemuan antar negara ini. Karena dihadiri 6000 orang yang terdiri dari 113 delegasi negara, perwakilan dan pengamat dari semua organisasi non pemerintah, dan setidaknya ada 1500 wartawan dari seluruh dunia.[1] Selain beberapa tamu penting tersebut ada banyak produk hukum yang dilahirkan dari konferensi tersebut. Salah satu produk hukum dari konferensi ini adalah terbentuknya UNEP.

Berdasarkan pertemuan international tersebut maka dilahirkan Konferensi Rio yang disebut sebagai Rio Declaration on Environment and Development yang digagas oleh Earth Summit. Dari sinilah muncul klausul hukum apa yang disebut sebagai politik hijau.

Bunga matahari merupakan simbol dari Politik Hijau

Simbol Politik Hijau

Partai Hijau Jerman bersaing dalam pemilihan nasional pertama mereka pada pemilihan federal 1980. Setelah mengikuti pemilihan Eropa 1979, mereka mengadakan konferensi Empat Pilar Partai Hijau yang disetujui oleh semua kelompok dalam aliansi asli, dan menyatukan kelompok-kelompok tersebut menjadi satu Partai. Pernyataan prinsip ini telah digunakan oleh banyak Pihak Hijau di seluruh dunia. Pada pertemuan itulah tercipta istilah "Hijau" (bahasa Jerman: "Grün") dan mengadopsi bunga matahari sebagai simbol Politik Hijau.[2]

Partai Hijau

Daftar Pustaka

  1. ^ Kamil, Melda (1999). "Prinsip-Prinsip Dalam Hukum Lingkungan International". Jurnal Hukum & Lingkungan (JHP). XXIX (2): 107. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-07. Diakses tanggal 2020-03-05. 
  2. ^ "Newsmaker: Green bans". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). 2012-03-30. Diakses tanggal 2020-01-24. 
  • l
  • b
  • s
Partai Hijau menurut negara
Afrika
  • Algeria
  • Angola
  • Benin
  • Burkina Faso
    • Reli Para Ekolog
    • Partai Ekolog
  • Burundi
  • Republik Afrika Tengah
  • Chad
  • Kamerun
  • Republik Demokratik Kongo
  • Mesir
  • Gabon
  • Ghana
  • Guinea
  • Guinea-Bissau
  • Pantai Gading
  • Kenya
  • Madagaskar
  • Mali
  • Mauritius
  • Maroko
    • Partai Hijau
    • Izigzawen
  • Mozambik
  • Nigeria
  • Nigeria
  • Rwanda
  • Senegal
  • Sierra Leone
  • Somalia
    • Partai Hijau
    • Partai Hijau Demokratik
  • Afrika Selatan
    • Aliansi Hijau
    • Partai Hijau
  • Togo
  • Tunisia
  • Uganda
    • Partai Ekologi
    • Partai Hijau
  • Zambia
Amerika
  • Argentina
  • Bolivia
  • Brasil
  • Kanada
  • Chile
  • Kolombia
  • Kosta Rika
  • Partai Dominikan
  • Guatemala
  • Guyana Prancis
  • Haiti
  • Meksiko
  • Nicaragua
  • Peru
  • Puerto Rico
  • Saint Vincent dan Grenadines
  • Amerika Serikat
  • Uruguay
    • Hijau
    • Sol
    • PERI
  • Venezuela
Asia-Pasifik
  • Australia
  • Fiji
  • Polinesia Prancis
  • Hong Kong
  • India
  • Indonesia
  • Iran
  • Iraq
  • Israel
    • Meretz
    • Gerakan Hijau
    • Partai Hijau
  • Jepang
  • Lebanon
  • Mongolia
    • Will-Hijau Sipil
    • Partai Hijau
  • Nepal
    • Hariyali
    • Masyarakat Sipil Hijau
  • Kaledonia Baru
  • Selandia Baru
  • Pakistan
  • Papua Nugini
  • Filipina
  • Arab Saudi
  • Korea Selatan
  • Sri Lanka
  • Taiwan
  • Uzbekistan
  • Vanuatu
Eropa
  • Albania
  • Andorra
  • Austria
  • Belarus
  • Belgia
    • Flanders dan Brussels
    • Wallonia dan Brussels
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Bulgaria
    • Partai Hijau
    • Partai Hijau
  • Kroasia
    • Pengembangan Sustainabel Kroasia
    • Partai Daftar Hijau
  • Siprus
  • Republik Ceko
  • Denmark
    • Partai Rakyat Sosialis
    • Partai Hijau
  • Estonia
  • Finlandia
  • Prancis
  • Georgia
  • Jerman
    • Aliansi '90/Hijau
    • Partai Demokratik Ekologi
  • Yunani
  • Hungaria
    • Dialog untuk Hungaria
    • Politik Dapat Menjadi Berbeda
  • Islandia
  • Irlandia
  • Italia
    • Federasi Hijau
    • Partai Hijau Italia
  • Kosovo
  • Latvia
  • Liechtenstein
  • Lithuania
  • Luxembourg
  • Makedonia
  • Malta
  • Moldova
  • Montenegro
  • Belanda
    • Partai Kiri Hijau
    • Partai Hijau
  • Norwegia
  • Polandia
  • Portugal
    • Partai Bumi
    • Partai Hijau
    • LIVRE
  • Rumania
    • Partai Ekolog
    • Partai Hijau
  • Rusia
    • Alternatif Hijau (GROZA)
    • Partai Ekologi "Hijau" (KEDR)
    • Persatuan Hijau (Partai Hijau Rusia)
    • Aliansi Hijau dan Demokrat Sosial
  • Serbia
  • Slowakia
  • Slovenia
    • Partai Hijau
    • Partai Pemuda
  • Spanyol
    • Hijau Katalonia
    • Konfederasi Hijau
    • Equo
  • Swedia
  • Switzerland
  • Turki
  • Ukraina
  • Britania Raya
    • Inggris dan Wales (Wales)
    • Irlandia Utara
    • Skotlandia
Pranala yang dimiringkan mengindikasikan non-anggota atau observer Hijau Global.