Konsonan letup dwibibir bersuara

Konsonan letup dwibibir bersuara
b
Nomor IPA102
Pengkodean karakter
Entitas (desimal)b
Unikode (heks)U+0062
X-SAMPAb
Kirshenbaumb
Braille⠃ (braille pattern dots-12)
Sampel suara
noicon
sumber · bantuan

Konsonan letup dwibibir bersuara adalah jenis dari suara konsonan dwibibir yang digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPAnya adalah ⟨b⟩. Dalam bahasa Indonesia huruf [b] terdapat dalam kata seperti batu dan buah.

Huruf [b] terdapat di hampir semua bahasa di dunia. Beberapa bahasa, seperti bahasa-bahasa Indo-Arya memiliki dua suara kontras antara huruf [bʱ] yang diaspirasi dan huruf b biasa.

Fitur

Karakteristik konsonan dari konsonan letup dwibibir bersuara adalah:

  • Cara artikulasinya adalah oklusif, yang berarti diproduksi dari penyempitan saluran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini merupakan konsonan lisan, dengan tidak adanya pengeluaran sengauan, aliran udara ditutup seluruhnya, dan konsonan ini merupakan konsonan letup atau hentian.
  • Tempat artikulasinya adalah dwibibir (bilabial), yang berarti diartikulasikan dengan kedua bibir.
  • Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
  • Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
  • Karena suara ini tidak dihasilkan dari aliran udara diatas lidah, diktonomi pusat–sisian tidak berlaku.
  • Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.

Kata-kata

Bahasa Kata IPA Arti
Adyghe бгъу [bʁʷə] "sembilan"
Arab كتب [ˈkatabɐ] "dia (laki-laki) telah menulis"
Armenia բարի [bɑˈɾi] "baik"
Basque bero beɾo "panas"
Belanda boer [buːr] "petani"
Ceko bota [ˈbota] "sepatu boot"
Hungaria baba [bɒbɒ] "bayi"
Ibrani בית [bajit] "rumah"
Jepang ban [baɴ] "putaran"
Jerman Bub [buːp] "anak laki-laki"
IPA: Konsonan tekanan paru-paru
Daerah Bibir Lidah tengah akar lidah Laring
Cara Dwibibir Bibir
gigi
Lidah ­bibir Gigi Rongga­gigi Pasca­ronggi Tarik­ bel. Ronggi­lidah Langit­langit Langit­bel. Tekak Katup
nafas
hulu
ker.
Celah suara
Sengau m ɱ n ɳ̊ ɳ ɲ̊ ɲ ŋ̊ ŋ ɴ
Letup p b t d ʈ ɖ c ɟ k ɡ q ɢ ʡ ʔ
Gesek sibilan ts dz t̠ʃ d̠ʒ ʈʂ ɖʐ
Gesek non-sibilan p̪f b̪v t̪θ d̪ð tɹ̝̊ dɹ̝ t̠ɹ̠̊˔ d̠ɹ̠˔ ɟʝ kx ɡɣ ɢʁ ʡʢ ʔh
Frikatif sibilan s z ʃ ʒ ʂ ʐ ɕ ʑ
Frikatif non-sibilan ɸ β f v θ̼ ð̼ θ ð θ̠ ð̠ ɹ̠̊˔ ɹ̠˔ ɻ˔ ç ʝ x ɣ χ ʁ ʜ ʢ ħ ʕ h ɦ
Hampiran ʋ ɹ ɻ j ɰ ʔ̞
Kepakan ⱱ̟ ɾ̼ ɾ̥ ɾ ɽ̊ ɽ ɢ̆ ʡ̆
Getar ʙ̥ ʙ r ɽ̊r̥ ɽr ʀ̥ ʀ ʜ ʢ
Konsonan gesek sisi ʈɭ̊˔ ɖɭ˔ cʎ̝̊ ɟʎ̝ kʟ̝̊ ɡʟ̝
Frikatif sisi ɬ ɮ ɭ̊˔ ɭ˔ ʎ̝̊ ʎ̝ ʟ̝̊ ʟ̝
Hampiran sisi l ɭ ʎ ʟ ʟ̠
Kepakan sisi ɺ̥ ɺ ɭ̥̆ ɭ̆ ʎ̆ ʟ̆
  • Bantuan IPA
  •  audio
  • grafik lengkap
  • templat

Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil.