Endang Kusuma Inten Soeweno

Menteri Sosial Indonesia ke-22Masa jabatan
17 Maret 1993 – 14 Maret 1998PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Haryati Soebadio
Pengganti
Siti Hardijanti Rukmana
Sebelum
Informasi pribadiLahir2 Februari 1944 (umur 80)
Tulungagung, Jawa Timur, Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPartai politikGolkarSuami/istriLetjen TNI (Purn.) SoewenoHubunganBrigjen TNI (Purn.) dr. H. Koesen Hirohoesodo (Ayah)PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ny. Endang Kusuma Inten Soeweno (lahir 2 Februari 1944) adalah politisi berkebangsaan Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Sosial yang menjabat pada 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.

Profil Singkat

Endang Kusuma Inten Soeweno atau yang lebih akrab dipanggil Mbak Inten merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya bernama Brigjen TNI (Purn.) dr. H. Koesen Hirohoesodo, seorang dokter spesialis. Ia juga seorang prajurit TNI yang tangguh dan berdedikasi. Ini terbukti, pada usianya yang masih muda, 38 tahun, Koesen menyandang pangkat kolonel. Kiprah Koesen dikenal saat agresi militer Belanda kedua tahun 1949. dr Koesen yang merupakan dokter pribadi Panglima Besar Jenderal Soedirman. Ia selalu mendampingi Jenderal Soedirman untuk merawatnya sampai wafat di Jalan Ade Irma Suryani C-7, Badaan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Menikah dengan Mayor RPKAD Soeweno pada tahun 1967, sekitar empat bulan saling berkenalan.

Tangan kanannya terpaksa harus diganti dengan tangan palsu setelah mengalami musibah pada tahun 1979 di tempat tinggalnya di Kebon Jeruk, Jakarta. Masuk di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya tahun 1987 dan tahun 1992 ia terpilih kembali untuk kedua kalinya dari wilayah pemilihan Jawa Timur. Kariernya ia bina dimulai dari Dharma Pertiwi sejak 1975 hingga 1986. Kegiatan organisasinya dimulai semenjak anak-anaknya mulai besar.

Selain sebagai seorang anggota DPR, Mbak Inten adalah Sekjen Himpunan Wanita Karya.

Penghargaan

Referensi

  • Kompas, Edisi Kamis, 18 Maret 1993
Jabatan politik
Didahului oleh:
Haryati Soebadio
Menteri Sosial Indonesia
1993–1998
Diteruskan oleh:
Siti Hardijanti Rukmana
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Soesilo Soedarman • Menko Eko-PP: Saleh Afiff • Menkoprodis: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra: Azwar Anas • Mendagri: Yogie Suardi Memet • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Edi Sudradjat, Feisal Tanjung, Wiranto • Menhak: Oetojo Oesman • Menteri Penerangan: Harmoko, R. Hartono • Menkeu: Mar'ie Muhammad • Mendag (digabungkan dengan Menteri Perindustrian pada 6 Desember 1995): Satrio Budihardjo Joedono • Menperin (bernama Menteri Perindustrian dan Perdagangan sejak 6 Desember 1995): Tungki Ariwibowo • Mentan: Sjarifuddin Baharsjah • Mentamben: Ida Bagus Sudjana • Menhut: Djamaloedin Soeryohadikoesoemo • Menteri PU: Radinal Mochtar • Menhub: Haryanto Dhanutirto • Menparpostel: Joop Ave • Menkop-PPK: Subiakto Tjakrawerdaya • Menaker: Abdul Latief • Menteri Trans-PPH: Siswono Yudo Husodo • Mendikbud: Wardiman Djojonegoro • Menkes: Sujudi • Menag: Tarmizi Taher • Mensos: Endang Kusuma Inten Soeweno • Menteri PPN: Ginandjar Kartasasmita • Menristek: Bacharuddin Jusuf Habibie • Menteri Pangan: Ibrahim Hassan • Beddu Amang • Menteri Kependudukan: Haryono Suyono • Menves: Sanyoto Sastrowardoyo • Menteri Agraria: Soni Harsono • Menpera: Akbar Tanjung • Menteri LH: Sarwono Kusumaatmadja • Menperwan: Mien Sugandhi • Menpora: Hayono Isman • Menpan: T.B. Silalahi • Mensus: Harmoko • Jaksa Agung: Singgih • Gubernur Bank Indonesia: Sudrajad Djiwandono, Syahril Sabirin • Mensesneg: Moerdiono
  1. ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s