1-Oktakosanol

1-Oktakosanol
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Oktakosan-1-ol
Nama lain
n-Oktakosanol; Oktakosil alkohol; Oktanosol; Montanil alkohol; Kluitil alkohol
Penanda
Nomor CAS
  • 557-61-9 N
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
  • CHEBI:28243 YaY
ChemSpider
  • 61689 YaY
Nomor EC
KEGG
  • C08387 YaY
MeSH 1-octacosanol
PubChem CID
  • 68406
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • 81I2215OVK YaY
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID1025803 Sunting ini di Wikidata
InChI
  • InChI=1S/C28H58O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29/h29H,2-28H2,1H3 YaY
    Key: CNNRPFQICPFDPO-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C28H58O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29/h29H,2-28H2,1H3
    Key: CNNRPFQICPFDPO-UHFFFAOYAC
SMILES
  • OCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
Sifat
Rumus kimia
C28H58O
Massa molar 410,77 g·mol−1
Titik lebur 83 °C (181 °F; 356 K)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

1-Oktakosanol (juga dikenal sebagai n-oktakosanol, oktakosil alkohol, kluitil alkohol, montanil alkohol) adalah sebuah alkohol lemak primer 28-karbon alifatik rantai lurus yang umum ditemukan pada lilin epikutikuler tumbuhkan, termasuk daun dari banyak spesies Eucalyptus, sebagian besar hijauan dan rumput sereal, Acacia, Trifolium, Pisum, dan banyak marga kacang-kacangan lainnya di antara banyak lainnya, terkadang sebagai penyusun lilin utama.[1] Oktakosanol juga terdapat pada bibit gandum.[2]

Kimia

Oktakosanol tidak larut dalam air tetapi mudah larut dalam alkana dengan berat molekul rendah dan kloroform.

Efek biologis

Oktakosanol adalah komponen utama dalam campuran polikosanol.[3] Oktakosanol telah menjadi subjek penelitian awal untuk mengetahui manfaat potensial bagi pasien dengan penyakit Parkinson.[4][5] Penelitian juga menemukan bahwa oktakosanol dapat menghambat produksi kolesterol.[3] Pada tikus, oktakosanol dapat mengurangi stres dan mengembalikan tidur yang terpengaruh stres kembali normal.[6]

Referensi

  1. ^ EA Baker (1982) Chemistry and morphology of plant epicuticular waxes. hlm. 139–165. In "The Plant Cuticle". edited by DF Cutler, KL Alvin and CE Price. Academic Press, London. ISBN 0-12-199920-3
  2. ^ "Octacosanol". Natural Products (Professional). drugs.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2009. Diakses tanggal 24 Januari 2024. isolated from wheat germ oil or other plants  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b Taylor, Johanna C; Rapport, Lisa; Lockwood, G.Brian (2003). "Octacosanol in human health". Nutrition. 19 (2): 192–5. doi:10.1016/S0899-9007(02)00869-9. PMID 12591561. 
  4. ^ Snider, SR (1984). "Octacosanol in parkinsonism". Annals of Neurology. 16 (6): 723. doi:10.1002/ana.410160615. PMID 6395790.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ Wang, T; Liu, YY; Wang, X; Yang, N; Zhu, HB; Zuo, PP (2010). "Protective effects of octacosanol on 6-hydroxydopamine-induced Parkinsonism in rats via regulation of ProNGF and NGF signaling". Acta Pharmacologica Sinica. 31 (7): 765–74. doi:10.1038/aps.2010.69. PMC 4007727 alt=Dapat diakses gratis. PMID 20581854. 
  6. ^ Kaushik, MK; Aritake, K; Takeuchi, A; Yanagisawa, M; Urade, Y (21 Agustus 2017). "Octacosanol restores stress-affected sleep in mice by alleviating stress". Scientific Reports. 7 (1): 8892. Bibcode:2017NatSR...7.8892K. doi:10.1038/s41598-017-08874-2. PMC 5566941 alt=Dapat diakses gratis. PMID 28827687. 
  • l
  • b
  • s
Alkohol
primer (1°)
Alkohol
primer
lainnya
Alkohol
sekunder (2°)
Alkohol
tersier (3°)
  • Category Kategori