Wayang golek purwa

Wayang golek purwa merupakan aliran dari kesenian wayang golek yang paling umum dipentaskan. Umumnya wayang ini dipentaskan di wilayah Parahyangan, Jawa Barat dengan menggunakan Bahasa Sunda.[1] Namun wayang ini juga dipentaskan di luar wilayah tersebut seperti di Brebes dan Cilacap di Jawa Tengah.[2][3] Lakon yang dimainkan dalam wayang golek purwa adalah kisah Mahabharata dan Ramayana.[4] Aliran wayang golek ini diperkirakan mulai berkembang di Jawa Barat sejak abad ke-19 M, dipelopori oleh Bupati Bandung Wiranatakusumah III.[5] Pagelarannya di waktu itu dikhususkan untuk kaum menak (bangsawan), sebelum akhirnya menyebar luas di kalangan masyarakat Sunda.[5]

Rujukan

  1. ^ Weintraub, Andrew Noah (2004). Power Plays: Wayang Golek Puppet Theater of West Java (dalam bahasa Inggris). Ohio University Press. ISBN 9780896802407. 
  2. ^ "Bahasa Sunda Diharapkan Jadi Muatan Lokal". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-27. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  3. ^ "Pagelaran Wayang Golek Mengobati Kerinduan Warga". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-27. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  4. ^ "Sejarah Singkat Wayang Golek Sunda". Sportourism.id. Diakses tanggal 2019-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b Badriya, Yaya (2016-10-08). "Sejarah Wayang Golek dari Sunda, Jawa Barat". IlmuSeni.com. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Wayang
Wayang kulit
Wayang kayu
Wayang bambu
Wayang wong
Lain-lain