Pax Romana


Romawi Kuno
Artikel ini adalah bagian dari seri
Politik dan Ketatanegaraan
Romawi Kuno
Zaman
  • Kerajaan Romawi
    753–509 SM
  • Republik Romawi
    509–27 SM
  • Kekaisaran Romawi
    27 SM – 395 M
  • Principatus
  • Dominatus
  • Wilayah Barat
    395–476 M
  • Wilayah Timur
    395–1453 M
  • Lini Masa
Konstitusi Romawi
Preseden dan Hukum
  • Hukum Romawi
  • Ius
  • Imperium
  • Mos Maiorum
  • Kolegialitas
  • Auctoritas
  • Kewarganegaraan
  • Cursus Honorum
  • Senatus Consultum
  • Senatus Consultum Ultimum
Sidang-Sidang Rakyat
  • Comitia Centuriata
  • Comitia Curiata
  • Concilium Plebis
  • Comitia Populi Tributa
Magistratus
Magistratus Luar Biasa
Gelar dan Pangkat
  • Negara lainnya
  • Atlas
  • l
  • b
  • s
Wilayah kedaulatan Kekaisaran Romawi pada masa pemerintahan Agustus. Area kuning adalah wilayah Republik Romawi pada tahun 31 SM, area kuning adalah wilayah yang didaulat sedikit demi sedikit pada masa pemerintahan Agustus, sementara area jambon adalah wilayah negara-negara gundal.
Kepala dan ekor sekeping antoninianus keluaran Gordianus III, dicetak di Antiokhia tahun 243-244 M, sisi ekor memuat inskripsi Pax Augusta

Pax Romana (frasa Latin yang berarti "Damai Romawi") adalah kurun waktu kurang lebih 200 tahun dalam sejarah bangsa Romawi yang dipandang sebagai zaman sekaligus abad keemasan imperialisme Romawi, zaman yang relatif aman dan damai, zaman kukuhnya kemakmuran negara, zaman anak bangsa bangkit meraja dan menjajah, kendati pemberontakan maupun perang masih timbul sesekali, dan persaingan dengan Partia masih terus berlanjut. Secara tradisional, jangka waktu ini dianggap bermula ketika Kaisar Agustus, pengasas tata pemerintahan principatus, naik takhta pada tahun 27 SM, dan berakhir ketika Markus Aurelius, yang terkemudian di antara "Lima Kaisar Budiman", mangkat pada tahun 180 M.[1] Karena diawali Kaisar Agustus dengan menuntaskan Perang Terakhir Republik Romawi, kurun waktu ini disebut pula Pax Augusta. Dalam rentang waktu selama kurang lebih dua abad inilah[2] luas wilayah kedaulatan Kekaisaran Romawi mencapai puncaknya, demikian pula jumlah populasinya, yang meningkat hingga mencapai 70 juta jiwa.[3] Menurut sejarawan Dion Kasios, rezim diktator Kaisar Komodus, disusul Tahun Lima Kaisar dan Krisis Abad Ketiga, merupakan tonggak sejarah yang menandai terpuruknya "sebuah kerajaan emas menjadi kerajaan besi karatan".[4]

Referensi

  1. ^ "Pax Romana". Britannica Online Encyclopedia. 
  2. ^ Head, Tom (2017-10-03). World History 101: From Ancient Mesopotamia and the Viking Conquests to NATO and WikiLeaks, an Essential Primer on World History (dalam bahasa Inggris). Simon and Schuster. hlm. 85. ISBN 978-1-5072-0454-2. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ushistory
  4. ^ Dion Kasios 72.36.4, edisi Loeb, terjemahan E. Cary
  • l
  • b
  • s
  • Garis besar
  • Lini masa
Masa
Kekaisaran
Konstitusi
Pemerintahan
Magistratus
Biasa
Luar biasa
Hukum
Militer
  • Batas
  • Pendirian
  • Struktur
  • Kampanye
  • Kontrol politik
  • Strategi
  • Teknik
  • Kubu dan perbatasan (castra)
  • Teknologi
  • Angkatan darat (Legiun
  • Taktik infanteri
  • Peralatan pribadi
  • Teknik pengepungan)
  • Angkatan laut (Armada)
  • Auksiliari
  • Hukuman dan tanda jasa
  • Hippika gymnasia
Ekonomi
Teknologi
  • Sempoa
  • Angka
  • Teknik Sipil
  • Teknik militer
  • Teknologi militer
  • Akuaduk
  • Jembatan
  • Sirkus
  • Beton
  • Forum
  • Metalurgi
  • Jalan
  • Sanitasi
  • Thermae
Budaya
Masyarakat
Bahasa (Latin)
Penulis
Kota besar
Daftar dan topik
lain
  • Perang
  • Pertempuran
  • Jenderal
  • Legiun
  • Kaisar
  • Lembaga
  • Hukum
  • Konsul
  • Tribun
  • Wanita terkenal
  • Nomina
  • Bangsawan
  • Iklim
  • Fiksi / Film / Permainan video berlatar Romawi kuno
  • Portal