Muhammad Alim

Hakim Mahkamah Konstitusi IndonesiaMasa jabatan
26 Juni 2008 – 21 April 2015Ditunjuk olehMahkamah AgungPresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Soedarsono
Sebelum
Informasi pribadiLahir(1945-04-21)21 April 1945
Palopo, Sulawesi SelatanMeninggal18 Agustus 2021(2021-08-18) (umur 76)
Makassar, Sulawesi SelatanAlma materUniversitas Hasanuddin
Universitas Islam IndonesiaPekerjaanHakim konstitusi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum. (21 April 1945 – 18 Agustus 2021) adalah Hakim Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013. Memulai karier sejak usia muda di lingkungan peradilan umum sebagai hakim karier di bawah naungan Mahkamah Agung. Karier di bidang hukum diawali dengan menjadi CPNS di Pengadilan Tinggi Ujung Pandang pada tahun 1975. Setelah lima tahun berkarier dia diangkat sebagai Hakim Pengadilan Negeri Sinjai kemudian berpindah-pindah tugas di beberapa Provinsi di Indonesia yakni Pengadilan Negeri Poso, Pengadilan Negeri Serui, Pengadilan Negeri Wamena, Pengadilan Negeri Surabaya, Pengadilan Tinggi Jambi, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kendari kemudian diangkat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara.[1] Deretan pengalaman tersebut kemudian mengantarkan dirinya sebagai Hakim Konstitusi dan diambil sumpahnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 26 Juni 2008.[1]

Alim meninggal dunia pada 18 Agustus 2021.[2]

Pendidikan

Lulus dari sekolah Rakyat Negeri tahun 1958 di Batu Sitanduk, Alim kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri Palopo tahun 1963. Lulus SMP ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri Palopo pada tahun 1965 mengambil jurusan sosial. Gelar Sarjana Hukum diperoleh dari Universitas Hasanuddin, Makassar dengan mengambil jurusan Hukum Internasional kemudian melanjutkan program Magister Hukum dengan jurusan Hukum Tata Negara pada tahun 2001 dan pada tahun 2007 di Universitas Islam Indonesia dia berhasil meraih gelar Doktor dengan jurusan yang sama.

Alim dikenal sebagai cendikiawan yang sangat aktif berkontribusi dalam Pembangunan Hukum Indonesia.[3]

Tanda Kehormatan

Referensi

  1. ^ a b 1983-, Bahari, Adib, (2011). 129 pendekar hukum Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. ISBN 9789793411040. OCLC 768480553. 
  2. ^ Saputra, Andi (18 Agustus 2021). "Mantan Hakim Konstitusi Muhammad Alim Meninggal Dunia". detikcom. Diakses tanggal 18 Agustus 2021. 
  3. ^ Gatra, Sandro. Damanik, Caroline, ed. "Presiden Lantik Hakim Konstitusi M Alim". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-02-10. 
  4. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  1. A. Roestandi (2003–08)
  2. Soedarsono (2003–08)
  3. A.S. Natabaya (2003–08)
  4. A.M. Fadjar (2003–09)
  5. J. Asshiddiqie (2003–09)
  6. M. Siahaan (2003–09)
  7. M.L. Marzuki (2003–08, 2008–09)
  8. Harjono (2003–08, 2008–14)
  9. I.D.G. Palguna (2003–08, 2015–20)
  10. M.A. Sanusi (2008–11)
  11. M. Mahfud (2008–13)
  12. A. Sodiki (2008–13)
  13. A. Mochtar (2008–13)
  14. M. Alim (2008–15)
  15. Maria F. Indrati (2008–18)
  16. H. Zoelva (2010–15)
  17. A.F. Sumadi (2010–15)
  18. A. Usman (2011–kini)
  19. P. Akbar (2013–17)
  20. A. Hidayat (2013–kini)
  21. Aswanto (2014–2022)
  22. W. Adams (2014–kini)
  23. Suhartoyo (2015–kini)
  24. M. Sitompul (2015–2023)
  25. S. Isra (2017–kini)
  26. E. Nurbaningsih (2018–kini)
  27. D.Y. Foekh (2020–kini)
  28. G. Hamzah (2022–kini)
  29. Ridwan Mansyur (2023–kini)
  30. Arsul Sani (2024–kini)
Dicetak tebal menandakan Ketua