Kristalografi

Bagian dari seri
Ilmu Pengetahuan
Formal
  • Logika
  • Matematika
  • Logika matematika
  • Statistika matematika
  • Ilmu komputer teoretis
  • Teori permainan
  • Teori keputusan
  • Ilmu aktuaria
  • Teori informasi
  • Teori sistem
Fisikal
Fisika

Kimia

Astronomi

Ilmu bumi

  •  Portal Ilmu
  • Category Kategori
  • l
  • b
  • s

Kristalografi merupakan sains eksperimental yang bertujuan menentukan susunan atom dalam zat padat. Dahulu istilah ini digunakan untuk studi ilmiah kristal. Kata "kristalografi" berasal dari kata bahasa Yunani crystallon = tetesan dingin/beku, dengan makna meluas kepada semua padatan transparan pada derajat tertentu, dan graphein = menulis.

Sebelum perkembangan kristalografi difraksi sinar X, studi kristal didasarkan pada geometri kristal. Ini termasuk mengukur sudut permukaan kristal relatif terhadap sumbu referensi teoretis (sumbu kristalografik), dan menetapkan kesetangkupan kristal yang bersangkutan. Yang pertama dilaksanakan menggunakan goniometer.

Metode kristalografis saat ini tergantung kepada analisis pola hamburan yang muncul dari sampel yang dibidik oleh berkas sinar tertentu. Berkas tersebut tidak mesti selalu radiasi elektromagnetik, meskipun sinar X merupakan pilihan yang paling umum. Untuk beberapa keperluan elektron atau neutron juga digunakan, yang dimungkinkan karena sifat gelombang partikel tersebut. Para ahli kristalografi sering menyatakan secara eksplisit jenis berkas yang digunakan.

Ketiga jenis radiasi ini (sinar X, elektron, dan neutron) berinteraksi dengan spesimen dengan cara yang berbeda. Sinar X berinteraksi dengan agihan (distribusi) spasial elektron valensi, sementara elektron merupakan partikel bermuatan, dan karena itu merasakan agihan total inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Neutron dihamburkan oleh inti atom lewat gaya nuklir kuat, dan tambahan lagi, momen magnetik neutron tidaklah nol. Karena itu neutron juga dihamburkan oleh medan magnet. Bila neutron dihamburkan oleh bahan yang mengandung hidrogen, berkas tersebut menghasilkan pola difraksi dengan tingkat derau tinggi. Karena bentuk-bentuk interaksi yang berbeda ini, ketiga jenis radiasi tersebut cocok untuk studi kristalografi berbeda-beda.

Pranala luar

  • Introduction to Crystallography and Mineral Crystal Systems Diarsipkan 2006-08-26 di Wayback Machine.
  • Crystallographic Teaching Pamphlets Diarsipkan 2009-01-24 di Wayback Machine.
  • Crystal Lattice Structures Diarsipkan 2008-03-24 di Wayback Machine.
  • Freely Available Crystallographic Software for Academia Diarsipkan 2006-08-30 di Wayback Machine.
  • NetSci Software Listing for Crystallography
  • SINCRIS Information Server for Crystallography
  • ORTEP a professional grade viewer for use on a PC which is based on the FORTRAN code which came from Oak Ridge Diarsipkan 2008-12-04 di Wayback Machine.
  • Vega Science Trust Interviews on Crystallography Freeview video interviews with Max Pertuz, Rober Huber and Aaron Klug.
  • Commission on Crystallographic Teaching, Pamphlets
  • Crystallography site of Steffen Weber with lots of Java Applets
  • IUCr Online Dictionary of Crystallography
  • American Crystallographic Association
  • Laue Measurement of Single-Crystal Turbine Blades
  • Ames Laboratory, US DOE Crystallography Research Resources Diarsipkan 2008-09-16 di Wayback Machine.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Faceted Application of Subject Terminology
  • Microsoft Academic


Ikon rintisan

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s