Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh
Koeta Radja
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawoe/Jawiبندر اچيه
Bendera Kota Banda Aceh
Bendera
Lambang resmi Kota Banda Aceh
Lambang
Julukan: 
Kota Serambi Mekkah
Peta
Peta
5°33′00″N 95°19′03″E / 5.55°N 95.3175°E / 5.55; 95.3175
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
Tanggal berdiri22 April 1205; 818 tahun lalu (1205-04-22)
Jumlah satuan pemerintahan[1]
Daftar
  • Kecamatan: 9
  • Kelurahan: 90
Pemerintahan
 • Wali KotaBakri Siddiq
 • Wakil Wali KotaLowong
Luas
 • Total61,36 km2 (23,69 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2]
 • Total259.538
 • Kepadatan4,200/km2 (11,000/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 0,81% Kekristenan
    • 0,62% Protestan
    • 0,19% Katolik
  • 0,01% Hindu[2]
  •  • BahasaIndonesia, Aceh
     • IPMKenaikan 88,32 (2023)
     sangat tinggi [3]
    Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
    Kode BPS
    1171
    Kode area telepon+62 651
    Pelat kendaraanBL
    Kode Kemendagri11.71
    Kode SNI 7657:2023BTJ
    DAURp 591.711.772.000,-
    Semboyan daerahKota Madani dan Gemilang
    Situs webbandaacehkota.go.id


    Kota Banda Aceh (bahasa Aceh Jawoë: بندر اچيه) merupakan sebuah kota sekaligus menjadi ibu kota provinsi di provinsi Aceh, Indonesia.[1][4] Sebagai pusat pemerintahan provinsi, Kota Banda Aceh menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Kota Banda Aceh juga merupakan kota Islam yang paling tua di Asia Tenggara, di mana Kota Banda Aceh merupakan ibu kota dari Kesultanan Aceh.[5][6]

    Sejarah

    Lukisan Kota Banda Aceh pada masa Kesultanan Aceh dari arah laut oleh François Valentijn (1724-1726)

    Banda Aceh sebagai ibu kota Kesultanan Aceh Darussalam berdiri pada abad ke-14. Kesultanan Aceh Darussalam dibangun di atas puing-puing kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha yang pernah ada sebelumnya, seperti Kerajaan Indra Purba, Kerajaan Indra Purwa, Kerajaan Indra Patra, dan Kerajaan Indrapura (Indrapuri). Dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh, didapat keterangan bahwa Kesultanan Aceh beribu kota di Kutaraja (Banda Aceh). (H. Mohammad Said a, 1981:157).[7]

    Kemunculan Kesultanan Aceh Darussalam yang beribu kota di Banda Aceh tidak lepas dari eksistensi Kerajaan Hindu Lamuri. Pada akhir abad ke-15, dengan terjalinnya suatu hubungan baik dengan kerajaan tetangganya, maka pusat singgasana Kerajaan Lamuri dipindahkan ke Meukuta Alam.[8] Lokasi istana Meukuta Alam berada di wilayah Banda Aceh.[9]

    Sultan Ali Mughayat Syah menjadi sultan terakhir bagi Kerajaan Islam Aceh sekaligus menjadi sultan pertama bagi Kesultanan Aceh Darussalam.[10] Ia memerintah selama 10 tahun dengan beribu kota di Banda Aceh.[butuh rujukan] Pada batu nisan Sultan Ali Mughayat Syah terdapat tulisan yang menyatakan bahwa Sultan Ali Mughayat Syah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 12 Zulhijah 936 Hijriah. Tanggal kematiannya bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 1530 Masehi.[11] Kendati masa pemerintahan Sultan Mughayat Syah relatif singkat, namun ia berhasil membangun Banda Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Asia Tenggara. Pada masa ini, Banda Aceh telah berevolusi menjadi salah satu kota pusat pertahanan yang ikut mengamankan jalur perdagangan maritim dan lalu lintas jemaah haji dari perompakan yang dilakukan armada Portugis.

    Pada masa Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai pusat perdagangan maritim, khususnya untuk komoditas lada yang saat itu sangat tinggi permintaannya dari Eropa. Iskandar Muda menjadikan Banda Aceh sebagai taman dunia, yang dimulai dari komplek istana. Komplek istana Kesultanan Aceh juga dinamai Darud Dunya (Taman Dunia).

    Pada masa agresi kedua Belanda, terjadi evakuasi besar-besaran pasukan Aceh keluar dari Banda Aceh yang kemudian dirayakan oleh Van Swieten dengan memproklamasikan jatuhnya kesultanan Aceh dan mengubah nama Banda Aceh menjadi Kuta Raja. Setelah masuk dalam pangkuan Pemerintah Republik Indonesia baru sejak 28 Desember 1962 nama kota ini kembali diganti menjadi Banda Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah bertanggal 9 Mei 1963 No. Des 52/1/43-43.

    Pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang diakibatkan oleh gempa 9,2 Skala Richter di Samudra Hindia. Bencana ini menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60% bangunan kota ini. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banda Aceh, jumlah penduduk Kota Banda Aceh hingga akhir Mei 2019 adalah sebesar 270.321 jiwa.[12]

    Geografi

    Letak Kota Banda Aceh secara astronomi berada di belahan Bumi bagian utara. Tititk koordinat Kota Banda Aceh berada di antara 05°16'15"–05°36'16" Lintang Utara dan 95°16'15"–95°22'35" Bujur Timur.[13] Ketinggian terendah pada wilayah Kota Banda Aceh adalah 0,45 meter di bawah permukaan laut, sedangkan ketinggian tertingginya adalah 1 meter di atas permukaan laut. Sementara ketinggian rata-rata di wilayah Kota Banda Aceh adalah 0,80 meter di atas permukaan laut.[14]

    Batas Wilayah

    Kota Banda Aceh berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu;[15]

    Utara Selat Malaka
    Timur Kabupaten Aceh Besar
    Selatan Kabupaten Aceh Besar
    Barat Samudra Hindia

    Geologi

    Berdasarkan peta geologi lembar Banda Aceh, Sumatra (Bennet et al, 1981), wilayah Kota Banda Aceh umumnya tersusun oleh endapan kuarter yang terdiri dari endapan pematang pantai, endapan rawa, dan endapan aluvial berumur Pleistosen dan Holosen. Berdasarkan data pemboran, lapisan endapan aluvial dekat dengan pantai dapat mencapai ketebalan 206 meter di bawah permukaan tanah di daerah Cot Paya di sebelah Timur Sungai Krueng Aceh. Sementara itu, beberapa puluh kilometer ke arah hulu di daerah Lambaro, endapan aluvium mempunyai ketebalan minimum 70 meter dengan proporsi 20% pasir dan 80% lempung pasiran hingga pasir lempungan (Ploethner dan Siemon, 2006).[16]

    Iklim

    Seperti wilayah lain di Indonesia, Kota Banda Aceh memiliki iklim tropis yang disertai dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan tahunan di wilayah kota Banda Aceh berkisar antara 1039 hingga 1907 milimeter. Rata-rata suhu udara di wilayah Banda Aceh adalah 25°–28 °C. Tingkat kelembapan udara di wilayah ini berada pada angka 70% hingga 80%.[17]

    Data iklim Banda Aceh, Indonesia
    Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
    Rekor tertinggi °C (°F) 36
    (97)
    38
    (100)
    39
    (102)
    33
    (91)
    37
    (99)
    37
    (99)
    37
    (99)
    42
    (108)
    35
    (95)
    38
    (100)
    34
    (93)
    36
    (97)
    42
    (108)
    Rata-rata tertinggi °C (°F) 27.8
    (82)
    28.8
    (83.8)
    31
    (88)
    32
    (90)
    30
    (86)
    30.3
    (86.5)
    30.1
    (86.2)
    30.9
    (87.6)
    30.1
    (86.2)
    30.5
    (86.9)
    28.9
    (84)
    27.9
    (82.2)
    29.86
    (85.78)
    Rata-rata harian °C (°F) 25.9
    (78.6)
    26.5
    (79.7)
    27.3
    (81.1)
    28.3
    (82.9)
    27.6
    (81.7)
    27.9
    (82.2)
    27.5
    (81.5)
    28.2
    (82.8)
    27.4
    (81.3)
    28
    (82)
    26.8
    (80.2)
    26.2
    (79.2)
    27.3
    (81.1)
    Rata-rata terendah °C (°F) 24.1
    (75.4)
    24.2
    (75.6)
    23.7
    (74.7)
    24.6
    (76.3)
    25.2
    (77.4)
    25.6
    (78.1)
    24.9
    (76.8)
    25.6
    (78.1)
    24.7
    (76.5)
    25.5
    (77.9)
    24.7
    (76.5)
    24.5
    (76.1)
    24.78
    (76.62)
    Rekor terendah °C (°F) 17
    (63)
    18
    (64)
    20
    (68)
    20
    (68)
    21
    (70)
    17
    (63)
    18
    (64)
    18
    (64)
    20
    (68)
    17
    (63)
    21
    (70)
    20
    (68)
    17
    (63)
    Presipitasi mm (inci) 164
    (6.46)
    115
    (4.53)
    129
    (5.08)
    119
    (4.69)
    130
    (5.12)
    81
    (3.19)
    76
    (2.99)
    95
    (3.74)
    116
    (4.57)
    176
    (6.93)
    252
    (9.92)
    243
    (9.57)
    1.696
    (66,79)
    Rata-rata hari hujan 14 9 10 10 11 7 6 8 9 16 19 18 137
    % kelembapan 81 76 81 82 81 73 74 71 77 81 83 84 78.7
    Rata-rata sinar matahari harian 6 7 7 7 7 8 8 8 7 5 4 5 6.6
    Sumber #1: Climate-Data.org[18] & BMKG[19]
    Sumber #2: Weatherbase[20] & Weather2travel[21]

    Pemerintahan

    Daftar Wali kota

    No Wali Kota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Wali Kota
    1 Teuku Ali Basyah 1957 1959 1 [ket. 1]
    2 Teuku Oesman Yacoub 1959 1967 2 [ket. 2]
    3 T. Mohd. Syah 1967 1968 3
    4 T. Ibrahim 1968 1970 4
    (2) Teuku Oesman Yacoub 1970 1973
    5 Drs.
    Zein Hasjmy
    1973 1978 5
    6 Drs.
    Djakfar Ahmad
    1978 1983 6
    7 Drs.
    Baharuddin Yahya
    1983 1988 7
    1988 1993 8
    8 Drs.
    Said Hussain Al-Haj
    1993 1998 9
    i Drs.
    Muhammad Y
    1998 1998 [ket. 3]
    9 Drs.
    Zulkarnain
    1998 2003 10
    i Drs. H.
    Syarifuddin Latief
    2003 26 Desember 2004 [ket. 4]
    [ket. 5]
    i Ir.
    Mawardy Nurdin
    M.Eng, Sc
    8 Februari 2005 1 April 2006 [ket. 4]
    i Drs.
    Razali Yussuf
    1 April 2006 19 Februari 2007 [ket. 4]
    10 Ir.
    Mawardy Nurdin
    M.Eng, Sc
    19 Februari 2007 19 Februari 2012 11 Illiza Sa'aduddin Djamal
    i Drs.
    T. Saifuddin TA
    M.Si
    19 Februari 2012 4 Juli 2012 [ket. 4] -
    (10) Ir.
    Mawardy Nurdin
    M.Eng, Sc
    4 Juli 2012 8 Februari 2014 12 [ket. 6] Illiza Sa'aduddin Djamal
    i Hj.
    Illiza Sa'aduddin Djamal
    S.E.
    17 Februari 2014 16 Juni 2014 [ket. 7]
    11 16 Juni 2014 7 Juli 2017 Zainal Arifin
    12 H.
    Aminullah Usman
    S.E., Ak., M.M.
    7 Juli 2017 7 Juli 2022 13 Zainal Arifin
    i H.
    Bakri Siddiq
    S.E., M.Si.
    7 Juli 2022 7 Juli 2023 [ket. 4]
    i Amiruddin
    S.E., M.Si.
    7 Juli 2023 14 Juli 2023 [ket. 8]
    14 Juli 2023 Petahana [ket. 4]
    [22]
    Keterangan
    1. ^ Bernama Wali Kota Kuta Raja
    2. ^ Pada 1962, berubah nama menjadi Wali Kota Banda Aceh
    3. ^ Pelaksana Tugas Walikotamadya
    4. ^ a b c d e f Penjabat Wali kota
    5. ^ Meninggal dunia akibat Tsunami Aceh
    6. ^ Meninggal dunia sebelum akhir masa jabatan
    7. ^ Pelaksana Tugas Wali Kota
    8. ^ Pelaksana Harian Wali Kota

    Dewan Perwakilan

    DPRK Banda Aceh memiliki 30 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali. Anggota DPRK Banda Aceh yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019-2024 sejak 11 September 2019.[23] DPRK Banda Aceh dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 dijabat oleh Farid Nyak Umar dari Partai Keadilan Sejahtera sebagai Ketua, Usman dari Partai Amanat Nasional sebagai Wakil Ketua I, dan Isnaini Husda dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua II.[24] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRK Kota Banda Aceh dalam dua periode terakhir.[25][26]

    Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
    2014-2019 2019-2024
    Gerindra 2 Kenaikan 4
    Golkar 3 Steady 3
    NasDem 4 Penurunan 3
    PKS 4 Kenaikan 5
    PPP 3 Penurunan 2
    PAN 3 Kenaikan 5
    Demokrat 5 Steady 5
    Partai Aceh 4 Penurunan 2
    PDA 1 Penurunan 0
    PNA 0 Kenaikan 1
    PKPI 1 Penurunan 0
    Jumlah Anggota 30 Steady 30
    Jumlah Partai 10 Penurunan 9


    Kecamatan

    Pembagian Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh

    Kota Banda Aceh memiliki 9 kecamatan dan 90 gampong dengan kode pos 23111-23244 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 224.209 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 115.296 pria dan 108.913 wanita (rasio 105,86). Dengan luas daerah 617 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 36.425 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 238.814 jiwa dengan luas wilayahnya 61,36 km² dan sebaran penduduk 3.892 jiwa/km².[1][4]

    Daftar kecamatan dan gampong di Kota Banda Aceh, adalah sebagai berikut:

    Kode
    Kemendagri
    Kecamatan Jumlah
    Gampong
    Daftar Gampong
    11.71.01 Baiturrahman 10
    11.71.07 Banda Raya 10
    11.71.08 Jaya Baru 9
    11.71.02 Kuta Alam 11
    11.71.06 Kuta Raja 6
    11.71.05 Lueng Bata 9
    11.71.03 Meuraxa 16
    11.71.04 Syiah Kuala 10
    11.71.09 Ulee Kareng 9
    TOTAL 90

    Ekonomi

    Kesehatan

    Rumah sakit

    Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat
    1. 1171015 RSUD Dr. Zainoel Abidin RSUD A Jalan Teuku Moh. Daud Beureueh №108, Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 24415
    2. 1171110 RSUD Meuraxa RSUD B Jalan Soekarno–Hatta №1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
    3. 1171143 RS Bhayangkara Aceh RS C Jalan Cut Nyak Dhien №23, Lamteumen Barat, Kec. Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Aceh 23232
    4. 1171146 RS Cempaka Az-Zahra RS C Jalan Pocut Baren №36, Laksana, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 24415
    5. 1171096 RS Harapan Bunda Aceh RS C Jalan Teuku Umar №181, Seutui, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23243
    6. 1171026 RS Iskandar Muda RS B Jalan T. Angkasa Bendahara №1, Kuta Alam, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 24415
    7. 1171041 RS Jiwa Banda Aceh RS Jiwa A Jalan Dr. Syarif Thayeb №25, Bandar Baru, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh 23126
    8. 1171085 RS Malahayati RS C Jalan Cut Nyak Dhien №498, Lamteumen Timur, Kec. Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Aceh 23232
    9. 1171145 RS Meutia Aceh RS D Jalan Cut Mutia №55, Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116
    10. 1171150 RS Pertamedika Ummi RS C Jalan Sekolah №5, Ateuk Pahlawan, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23241
    11. 1171147 RS Prince Nayef RS D Jalan Lingkar Kampus №1, Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24411
    12. 1171106 RS Teuku Fakinah RS C Jalan Jend. Sudirman №27, Geuceu Iniem, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23232
    13. 1171121 RSIA Provinsi Aceh RSIA B Jalan Prof. A. Majid Ibrahim I №3, Punge Jurong, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 23116


    Media Massa

    Radio

    Kota Banda Aceh juga memiliki beberapa terdiri dari 25-stasiun radio bersiaran lokal seperti:

    Nama Frekuensi
    Radio Republik Indonesia (RRI Banda Aceh Pro-1) FM 97.7
    Radio Republik Indonesia (RRI Banda Aceh Pro-2) FM 92.6
    Radio Republik Indonesia (RRI Banda Aceh Pro-3) FM 88.6
    Radio Republik Indonesia (RRI Banda Aceh Pro-4) FM 87.8
    Binkara FM FM 89.4
    Pop FM FM 89.6
    Serambi FM FM 90.2
    Seulaweut FM FM 91.0
    Hot FM FM 93.2
    Three FM FM 94.5
    Meugah FM FM 95.3
    A-Radio FM FM 96.1
    Radio MNC Trijaya Banda Aceh (MNC Trijaya FM) FM 96.9
    Baiturrahman FM FM 98.5
    Toss FM FM 99.3
    P-Radio FM FM 100.3
    Radio Elshinta FM Banda Aceh (Elshinta Radio) FM 100.9
    Kontiki FM FM 101.2
    Antero FM FM 102.0
    OZ Radio FM FM 102.8
    Djati FM FM 103.6
    Flamboyant FM FM 105.2
    Nikoya FM FM 106.0
    Radio Rumoh PMI FM FM 107.0
    Radio Rodja FM FM 107.7

    Televisi

    Analog

    Stasiun analog (PAL) beroperasi hingga 7 Juli 2023.[27]

    Kanal (UHF) Frekuensi Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
    22 479,25 MHz antv Aceh PT Cakrawala ANTV Aceh antv Visi Media Asia
    26 511,25 MHz GTV Aceh PT GTV Aceh GTV MNC Media
    28 527,25 MHz RCTI Network Aceh PT RCTI Limabelas Aceh RCTI
    34 575,25 MHz MNCTV Aceh PT TPI Sepuluh NAD MNCTV MNC Media
    40 623,25 MHz iNews Aceh PT Semesta Aceh Televisi iNews MNC Media
    44 655,25 MHz tvOne Aceh PT Lativi Media Karya Aceh dan Gorontalo tvOne Visi Media Asia
    57 759,25 MHz UBonTV Independen (komunitas) Universitas Ubudiyah Indonesia
    60 783,25 MHz NET. Aceh PT Sarana Media Aceh NET. Net Visi Media

    Digital

    Bagian ini adalah sebuah kutipan dari Daftar stasiun televisi di Aceh § Aceh-1.[sunting]

    Meliputi Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

    Kanal

    (UHF)

    Frekuensi Multipleksing Virtual Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
    29 538 MHz TVRI Banda Aceh, TVRI Jantho (Aceh Besar) dan TVRI Lhoong (Aceh Besar) 1 HD
    TVRI LPP TVRI Stasiun Aceh TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
    2
    TVRI Aceh
    3
    TVRI World
    4
    TVRI Sport
    SD
    Aceh
    Aceh
    NET. Aceh PT Sarana Media Aceh NET. Net Visi Media
    Aceh
    Aceh
    RTV Aceh PT Untukmu Indonesia Aceh RTV Rajawali Corpora
    Aceh
    Aceh
    Sin Po TV Aceh PT Koetaraja Televisi Sin Po TV Sin Po Media
    32 562 MHz Trans7 Banda Aceh 21 HD Trans7 Aceh PT Trans7 Padang Aceh Trans7 Trans Media
    20
    Aceh
    Aceh
    Trans TV Aceh PT Trans TV Aceh Trans TV
    40
    Aceh
    Aceh
    CNN Indonesia Aceh PT Detik Tivi Tiga CNN Indonesia
    41 CNBC Indonesia Aceh PT Trans Berita Bisnis Lima CNBC Indonesia
    SD
    Aceh TV PT Aceh Media Televisi Indonesia Indonesia Network Kelompok Media Bali Post
    35 586 MHz Indosiar Banda Aceh 24 HD
    Aceh
    Aceh
    Indosiar Aceh PT Indosiar Medan Televisi Indosiar Surya Citra Media
    23
    Aceh
    Aceh
    SCTV Aceh PT Surya Citra Sentosa SCTV
    123
    Aceh
    Aceh
    Moji Aceh PT Omni Medan Moji
    124
    Aceh
    Aceh
    Mentari TV Aceh PT Citaprima Medan Televisi Mentari TV
    125 SD
    Aceh
    Aceh
    Kompas TV Aceh PT Televisi Antero Nusantara Kompas TV KG Media
    38 610 MHz antv Banda Aceh 26 HD
    Aceh
    Aceh
    antv Aceh PT Cakrawala ANTV Aceh antv Visi Media Asia
    27
    Aceh
    Aceh
    tvOne Aceh PT Lativi Media Karya Aceh dan Gorontalo tvOne
    Aceh
    Aceh
    VTV Aceh PT Viva Televisi Olahraga Indonesia Aceh VTV
    41 634 MHz MetroTV Banda Aceh 22 MetroTV Aceh PT Media Televisi Banda Aceh MetroTV Media Group
    100
    Aceh
    Aceh

    Banda Aceh
    Banda Aceh
    Magna Channel Aceh PT Mitra Media Digital Tiga Magna Channel dan Garuda TV Media Group dan Digdaya Media Nusantara
    101
    Aceh
    Aceh
    BN Channel Aceh PT Mitra Siaran Digital Tiga BN Channel Media Group
    UBonTV Perkumpulan Televisi Komunitas Universitas Ubudiyah Indonesia Independen (Komunitas) Universitas Ubudiyah Indonesia
    44 658 MHz RCTI Banda Aceh 28 RCTI Network Aceh PT RCTI Limabelas Aceh RCTI MNC Media
    29
    Aceh
    Aceh
    MNCTV Aceh PT TPI Sepuluh NAD MNCTV
    30
    Aceh
    Aceh
    GTV Aceh PT GTV Aceh GTV
    31
    Aceh
    Aceh
    iNews Aceh PT Semesta Aceh Televisi iNews

    Televisi Analog Tidak Beroperasi

    Bagian ini adalah sebuah kutipan dari Daftar stasiun televisi di Aceh § Banda Aceh.[sunting]
    Frekuensi Nama Nama Perusahaan Jaringan Tahun berhenti Keterangan
    55 UHF Koetaraja TV PT Koetaraja Televisi
    36 UHF TVRI Aceh LPP TVRI Stasiun Aceh TVRI 2022 ASO mandiri pada 2 November 2022
    48 UHF Aceh TV PT Aceh Media Televisi Indonesia Indonesia Network ASO mandiri
    57 UHF UBonTV Independen (komunitas)
    22 UHF antv Aceh PT Cakrawala ANTV Aceh antv 2023 ASO mandiri pada 30 Juli 2023
    24 UHF Kompas TV Aceh PT Televisi Antero Nusantara Kompas TV ASO mandiri
    26 UHF GTV Aceh PT GTV Aceh GTV ASO mandiri pada 1 Agustus 2023
    28 UHF RCTI Network Aceh PT RCTI Limabelas Aceh RCTI
    30 UHF Trans TV Aceh PT Trans TV Aceh Trans TV ASO mandiri pada 7 Juli 2023
    32 UHF MetroTV Aceh PT Media Televisi Banda Aceh MetroTV ASO mandiri
    34 UHF MNCTV Aceh PT TPI Sepuluh NAD MNCTV ASO mandiri pada 1 Agustus 2023
    40 UHF iNews Aceh PT Semesta Aceh Televisi iNews
    42 UHF Trans7 Aceh PT Trans7 Padang Aceh Trans7 ASO mandiri pada 7 Juli 2023
    44 UHF tvOne Aceh PT Lativi Media Karya Aceh dan Gorontalo tvOne ASO mandiri pada 30 Juli 2023
    46 UHF SCTV Aceh PT Surya Citra Sentosa SCTV ASO mandiri pada 7 Juli 2023
    60 UHF NET. Aceh PT Sarana Media Aceh NET. ASO mandiri pada 31 Juli 2023

    Pariwisata

    Kota Banda Aceh sebagai ibu kota dari Kesultanan Aceh Darussalam yang dahulunya merupakan salah satu dari lima Kerajaan Islam terbesar di dunia menyimpan berbagai situs peninggalan sejarah dari berbagai masa, mulai dari masa Kesultanan, masa Kolonial Belanda, masa bergabung dalam bingkai NKRI, masa konflik hingga tsunami. Berbagai situs objek wisata tersebut antara lain adalah Masjid Raya Baiturrahman, Komplek Taman Ghairah, Museum Sejarah Aceh, Museum Tsunami Aceh, Makam Sultan Iskandar Muda dan berbagai macam situs peninggalan sejarah lainnya terdapat di berbagai sudut kota Islam tertua di Asia Tenggara ini.

    Olahraga

    Kota Banda Aceh identik dengan salah satu klub sepak bola legendaris di Indonesia yaitu Persiraja Banda Aceh. Klub berjuluk Laskar Rencong ini bermarkas di dua stadion yang berada di Banda Aceh yaitu Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Haji Dimurthala. Selain dua stadion sepak bola, di Banda Aceh juga terdapat Gelanggang Olahraga Harapan Bangsa yang memiliki fasilitas lainnya.

    Galeri

    Kota kembar

    1. Indonesia Martapura, Indonesia
    2. Uzbekistan Samarkand, Uzbekistan[28]
    3. Belanda Apeldoorn, Belanda[29][30]
    4. Yaman Sana'a, Yaman

    Lihat pula

    Referensi

    1. ^ a b c "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan) Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Permendagri-137-2017" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
    2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Virtual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
    3. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup terbaru Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.aceh.bps.go.id. Diakses tanggal 31 Maret 2024. 
    4. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
    5. ^ "Mengenang Tuan Di Kandang, Penggagas Lahirnya Banda Aceh". kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
    6. ^ "Kota Banda Aceh Dalam Angka 2020" (pdf). www.bandaacehkota.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-28. Diakses tanggal 20 November 2020. 
    7. ^ SEJARAH KOTAMADYA BANDA ACEH Diarsipkan 2020-06-04 di Wayback Machine.
    8. ^ Rusdi Sufi & Agus Budi Wibowo a, 2006:72-73
    9. ^ Al Asyi, Yusuf Al Qardhawy (Januari 2020). The History of Aceh: Mengenal Asal Usul Nama, Bahasa, dan Orang Aceh (PDF). Banda Aceh: Yayasan PeNA Banda Aceh. hlm. 77. ISBN 978-602-5820-86-1. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-25. Diakses tanggal 2023-05-31.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    10. ^ Sudirman (2016). Sufi, Rusdi, ed. Kronologis Para Sultan Aceh (PDF). Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh. hlm. 5. ISBN 978-602-9457-59-9. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2023-05-31.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    11. ^ Ambary, Hasan Muarif (1997). Makam-Makam Islam di Aceh (PDF). Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. hlm. 5. ISSN 0126-4141. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2023-05-31.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    12. ^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh". aceh.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
    13. ^ BPS Kota Banda Aceh (Oktober 2019). Kota Banda Aceh dalam Angka 2019 (PDF). Banda Aceh: BPS Kota Banda Aceh. hlm. 3. ISSN 2477-6696. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-07-15. Diakses tanggal 2023-05-31.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    14. ^ Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Kota Banda Aceh Tahun 2019 (PDF). Banda Aceh: Pemerintah Kota Banda Aceh. April 2020. hlm. I–4. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2023-05-31.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    15. ^ Galih, R. A., dan Millati, K. (2020). Kota Banda Aceh dalam Angka 2020. Banda Aceh: Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. hlm. 4. ISSN 2477-6696. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-28. Diakses tanggal 2020-11-20.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
    16. ^ "Kerentanan Likuifaksi Wilayah Kota Banda Aceh Berdasarkan Metode Uji Penetrasi Konus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 2018-10-11. 
    17. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2020-08-21. 
    18. ^ "Banda Aceh, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. 
    19. ^ "Buku PMK 2022 – Curah Hujan Kota Banda Aceh Zona Musim 01 periode 1991-2020" (PDF). BMKG. hlm. 63. Diakses tanggal 19 Mei 2022. 
    20. ^ "BANDA ACEH, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. 
    21. ^ "Banda Aceh climate guide". Weather2travel. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. 
    22. ^ "Sah, Amiruddin Pj Wali Kota Banda Aceh". Pemerintah Kota Banda Aceh. 15 Juli 2023. Diakses tanggal 1 Januari 2023. 
    23. ^ Junaidi, Hafid (11-09-2019). "Sah, 30 Anggota DPRK Banda Aceh 2019-2024 Dilantik". Laman Resmi Pemko Banda Aceh. Diakses tanggal 18-07-2020.  Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
    24. ^ "Pimpinan DPRK Banda Aceh Resmi Dilantik". Laman Resmi DPRK Banda Aceh. 08-10-2019. Diakses tanggal 17-07-2020.  Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
    25. ^ Perolehan Kursi DPRK Banda Aceh 2014-2019
    26. ^ Perolehan Kursi DPRK Banda Aceh 2019-2024
    27. ^ "Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021". Kemenkominfo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-07. Diakses tanggal 16 Agustus 2021. 
    28. ^ "Banda Aceh - Samarkand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-29. Diakses tanggal 2011-11-27. 
    29. ^ "Dutch - Indonesian sister cities". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-14. Diakses tanggal 2011-11-27. 
    30. ^ "Sister Cities". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-10. Diakses tanggal 2011-11-27. 

    Pranala luar

    Cari tahu mengenai Banda Aceh pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
    Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
    Gambar dan media dari Commons
    Berita dari Wikinews
    Kutipan dari Wikiquote
    Teks sumber dari Wikisource
    Buku dari Wikibuku
    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Banda Aceh.
    Wikivoyage memiliki panduan wisata Banda Aceh.
    • flagPortal Indonesia
    • (Indonesia) Situs web resmi Sunting ini di Wikidata


    Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
    Umum
    • Integrated Authority File (Jerman)
    • VIAF
      • 1
    • WorldCat
    Perpustakaan nasional
    • Prancis (data)
    • Amerika Serikat
    • Israel
    Lain-lain
    • Faceted Application of Subject Terminology
    • MusicBrainz area
    • SUDOC (Prancis)
      • 1