Karangwuni, Pringsurat, Temanggung

Karangwuni
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Temanggung
Kecamatan	Pringsurat
Kode pos	56272
Kode Kemendagri	33.23.04.2005
Luas	549 ha
Jumlah penduduk	3.010 (2008)
Kepadatan	-

Karangwuni adalah sebuah desa di kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi

Karangwuni berada pada ketinggian 480 m dpl dan berjarak 4 km dari ibu kota kecamatan Pringsurat; 13 km dari ibu kota kabupaten. Karangwuni mencakup daerah seluas 549 ha yang lahannya terbagi atas lahan sawah dan bukan sawah. Lahan bukan sawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan rakyat, perkebunan negara/rakyat dan lainnya.

Pembagian administratif

Desa Karangwuni memiliki 12 dusun yang terdiri dari 10 rukun warga (RW) dan 28 rukun tetangga (RT).

Demografi

Desa yang memiliki 978 rumah tangga ini berpenduduk 3.010 jiwa, terdiri dari 1.477 jiwa laki-laki dan 1.533 jiwa perempuan.

Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan, kehutanan, dan perkebunan. Lainnya bekerja di industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll.

Sumber air minum berasal dari sumur dan mata air. Untuk penerangan, 975 rumah tangga menggunakan PLN dan 3 rumah tangga menggunakan penerangan lain non-PLN.

Pendidikan

Dalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 31 orang, akademi 9 orang, SLTA/sederajat 174 orang, SLTP/ sederajat 295 orang, SD/sederajat 1.666 orang, tidak tamat SD 262 orang, belum tamat SD 532 orang dan belum/tidak sekolah 134 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 2 unit TK dan 3 unit SD/MI.

Kesehatan

Di bidang kesehatan, desa Karangwuni memiliki 9 posyandu.

Ekonomi

Pertanian

Tanaman pangan yang dikembangkan di Karangwuni adalah padi, jagung, kacang tanah, dan ketela pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabe, kacang panjang, dan buncis. Buah-buahan yang dikembangkan adalah kelengkeng, rambutan, durian, salak, mangga, duku, pepaya, dan pisang, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa kopi, vanili, cengkeh, jahe, kemukus, dan kelapa.