Gunung Sibayak

Gunung Sibayak di Sumatra
Gunung Sibayak
Gunung Sibayak
Sumatra, Indonesia
PegununganBukit BarisanGeologiJenis gunungStratovolcanoBusur/sabuk vulkanikBusur Sunda / Sabuk alpidaLetusan terakhir1881; 142 tahun lalu (1881)PendakianRute termudahDesa JarangudaRute normalDesa Jaranguda
Jalur Sidebuk 2
jalur 54

Gunung Sibayak (Batak Karo: Deleng Sibayak) adalah sebuah gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Masyarakat Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutan "gunung raja". Gunung Sibayak merupakan gunung berapi dan terakhir meletus tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Pendakian

Gunung Sibayak merupakan gunung yang paling banyak dikunjungi dan paling popular di sumatra utara karena akses menuju gunung sibayak yang mudah, ada tiga akses pendakian mulai desa jaranguda (jalur wisata), sidebuk 2 (semangat gunung), jalur 54 (penatapan). Jalur wisata adalah jalur yang paling direkomendasikan karena paling dekat, aman, dan singkat. Ada 2 tempat parkir kendaraan di jalur wisata:

1. Pos 1 (Pos registrasi) untuk parkir mobil dan pemberhentian terakhir angkutan umum, selanjutnya wajib ditempuh jalan kaki jarak 2km dari puncak kawah sibayak

2. Pos 2 (Pos Bulang) untuk parkir sepeda motor, jarak 1km dari puncak kawah sibayak

itulah kenapa pendakian sibayak terasa lebih ringan jika membawa sepeda motor dan terasa lumayan berat jika mengunakan kendaraan roda 4 baik pribadi atau umum, karena tidak ada ojek atau kendaraan sewa lainnya dari pos 1 ke pos 2

Puncak sibayak terbagi menjadi 4 titik 1. Takal Kuda 2057 mdpl (puncak papan nama) 2. Puncak Pilar 2101 mdpl (puncak kawah) 3. Puncak Deleng pintau 2212 mdpl (2jam perjalanan arah barat laut dari kawah sibayak) 4. Outer rim 2000 mdpl ( arah selatan / penampakan sinabung)

Puncak sibayak/deleng pintau 2212 mdpl puncak yg lokasinya jarang dikunjungi wisatawan karena jalan tertutup vegetasi rapat, melalui telaga putri, dan tidak terlihat dari camp ground kawah sibayak karena tertutup puncak pilar

Batas Usia

Batas usia naik gunung Sibayak adalah 17 tahun. Pendaki yang berusia di bawah 17 tahun diwajibkan didampingi oleh orangtua, keluarga, atau pemandu gunung.

Ketentuan ini ditetapkan oleh pengelola pendakian gunung Sibayak, yaitu Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Gunung Sibayak. Aturan ini dibuat untuk memastikan keselamatan dan keamanan pendaki, terutama pendaki yang masih di bawah umur.

Setiap 17 Agustus di Gunung Sibayak diadakan upacara rutin serta lomba panjat pinang seluruh pencinta alam dari berbagai macam dan berbagai penjuru.

Biaya Registrasi

Biaya registrasi Gunung Sibayak adalah Rp10.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 per orang untuk wisatawan Mancanegara Biaya ini dibayarkan di pos registrasi dilokasi

Selain biaya registrasi, pendaki juga perlu membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp15.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk mobil.

Galeri

  • Gunung Sibayak (2015)
    Gunung Sibayak (2015)
  • Gunung Sibayak (2015)
    Gunung Sibayak (2015)
  • l
  • b
  • s
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
  • Bungkuk
  • Dingin (perbatasan dengan Sumsel)
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Jambi)
  • Hitam (perbatasan dengan Sumsel)
  • Kaba
  • Pandan Bungsu
  • Riau
  • Jadi
  • Kepulauan Riau
  • Bedung
  • Bintan
  • Daik
  • Demit
  • Karimun
  • Kijang
  • Lengkuas
  • Ranai
  • Jambi
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Kerinci (perbatasan dengan Sumbar)
  • Kunyit
  • Tujuh
  • Masurai
  • Sumbing
  • Sumatera Selatan
  • Belirang-Beriti
  • Dempo
  • Dingin (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Hitam (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Patah
  • Lampung
    Kepulauan
    Bangka Belitung
    Jakarta
    tidak ada
    Jawa Barat
    Banten
  • Aseupan
  • Endut
  • Halimun (perbatasan dengan Jabar)
  • Karang
  • Kendeng
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pulosari
  • Jawa Tengah
  • Andong
  • Gajah
  • Genuk
  • Lasem
  • Lawu (perbatasan dengan Jatim)
  • Merapi (perbatasan dengan Yogya)
  • Merbabu
  • Muria
  • Pojoktiga (perbatasan dengan Jabar)
  • Parahu
  • Rogojembangan
  • Sindara
  • Sipandu
  • Slamet
  • Srandil
  • Sumbing
  • Telomoyo
  • Tidar
  • Ungaran
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Yogya)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Yogya dan Jatim)
  • Yogyakarta
  • Kucir
  • Merapi (perbatasan dengan Jateng)
  • Nglanggeran
  • Pegunungan Baturagung
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Jatim)
  • Jawa Timur
  • Anjasmoro
  • Argapura
  • Argowayang
  • Arjuno
  • Baluran
  • Banyak
  • Batok
  • Biru
  • Bromo
  • Buring
  • Butak
  • Geger
  • Gumitir
  • Ijen
  • Kawi
  • Kelud
  • Kembar I
  • Kembar II
  • Klotok
  • Kursi
  • Lawu (perbatasan dengan Jateng)
  • Lemongan
  • Liman
  • Limo
  • Lurus
  • Merapi
  • Pandan
  • Panderman
  • Penanggungan
  • Penanjakan
  • Pendil
  • Rante
  • Raung
  • Ringgit
  • Semeru
  • Suket
  • Welirang
  • Widodaren
  • Wilis
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Yogya)
  • Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Bali
    NTB
    NTT
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Utara
    Sulawesi Tengah
  • Bulutumpu
  • Colo
  • Dako
  • Gawalise
  • Kajoga
  • Kalangkangan
  • Katopasa
  • Mao
  • Nokilalaki
  • Ogoamas
  • Sojol
  • Timbulon
  • Tinombala
  • Tokala
  • Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
  • Kabaena
  • Mekongga
  • Pagogul
  • Gorontalo
    Maluku
    Maluku Utara
    Papua Barat
    Papua


    Ikon rintisan

    Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s