Gunung Kamojang

7°07′30″S 107°48′00″E / 7.125°S 107.80°E / -7.125; 107.80 GeografiLetakJawa Barat, Indonesia
(Perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung)PegununganSelatan JabarGeologiJenis gunungstratovolcano
"Lebak Inggris" atau "Taman Inggris" di Kawah Kamojang (tahun 1910-1940)

Gunung Kamojang (dikenal luas dengan nama Kawah Kamojang) merupakan sumber panas bumi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Dalam sejarahnya, dikenal sebagai gunung berapi yang bernama Gunung Guntur, tetapi kawah ini dikelompokkan dalam gunung berapi aktif karena aktivitas panas bumi.[1]

Sejarah

Usulan JB Van Dijk pada tahun 1918 untuk memanfatkan sumber energi panasbumi didaerah kamojang, Jawa Barat, merupakan titik awal dari perkembangan panasbumi di Indonesia. Secara kebetulan, peristiwa itu bersamaan waktu dengan awal pengusahaan panasbumi di dunia, yaitu di Larnderello, Italia, yang juga terjadi pada tahun 1918. Bedanya, kalau di Indonesia masih sebatas usulan, di Italia pengusahaan telah menghasilkan uap alam yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik.

Pada tahun 1926, pemerintah kolonial Belanda melakukan pengeboran dangkal antara 60 – 128 meter di lapangan panas bumi Kawah Kamojang. Hingga dua tahun kemudian, lima sumur eksplorasi panas bumi pun tersedia di sana. Dari lima sumur itu, sumur KMJ-3 dengan kedalaman 66 meter sampai saat ini masih menyemburkan uap.

Peristiwa saat itu dipandang sebagai upaya pertama dalam pembuktian energi panas bumi di Hindia Belanda. Tidak sia-sia, panas bumi di Kamojang bahkan kemudian dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Uap panas bumi yang kandungannya didominasi oleh uap, yang membuat bumi Kamojang unggul. Sayangnya pengusahaan panas bumi tidak berkembang sejak saat itu hingga tahun 1960-an.

Tidak berlangsung lama, keadaan ini berbalik ketika pemerintah Indonesia menggelar pengamatan panas bumi Kamojang pada tahun 1971 hingga 1979. Saat itu eksplorasi dilakukan bersama Selandia Baru.

Pada 1978, potensi panas bumi di lapangan Kamojang terbukti mampu dimanfaatkan dengan dibangunnya monoblok/pembangkit dengan kapasitas 0,25 MW. Tidak ingin menyia-nyiakan hal tersebut, pengeboran pun dilakukan di 14 titik. Kamojang pun mendapat predikat lapangan panas bumi pertama di Indonesia. Kapasitas produksinya mencapai 1.752 Gwh per tahun.

Kamojang sendiri merupakan lapangan panas bumi terbaik di dunia, yang menghasilkan uap yang VD ( Very Dry ) / kandungan air yang sangat sedikit sehingga dapat langsung diproses oleh turbine untuk menghasilkan listrik tanpa proses penyaringan air.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kamojang.

Lihat pula

Pranala luar

  • Geothermal Forum Week 1 2021 - Revisiting Kamojang Pressure Transient Test Diarsipkan 2023-07-21 di Wayback Machine.

Referensi

  1. ^ a b "Kawah Kamojang". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 2006-12-21. 
  • l
  • b
  • s
Gunung-gunung di Sumatra
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
  • Bungkuk
  • Dingin (perbatasan dengan Sumsel)
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Jambi)
  • Hitam (perbatasan dengan Sumsel)
  • Kaba
  • Pandan Bungsu
  • Riau
  • Jadi
  • Kepulauan Riau
  • Bedung
  • Bintan
  • Daik
  • Demit
  • Karimun
  • Kijang
  • Lengkuas
  • Ranai
  • Jambi
  • Gedang Seblat (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Kerinci (perbatasan dengan Sumbar)
  • Kunyit
  • Tujuh
  • Masurai
  • Sumbing
  • Sumatera Selatan
  • Belirang-Beriti
  • Dempo
  • Dingin (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Hitam (perbatasan dengan Bengkulu)
  • Patah
  • Lampung
    Kepulauan
    Bangka Belitung
    Jakarta
    tidak ada
    Jawa Barat
    Banten
  • Aseupan
  • Endut
  • Halimun (perbatasan dengan Jabar)
  • Karang
  • Kendeng
  • Krakatau (di Selat Sunda)
  • Pulosari
  • Jawa Tengah
  • Andong
  • Gajah
  • Genuk
  • Lasem
  • Lawu (perbatasan dengan Jatim)
  • Merapi (perbatasan dengan Yogya)
  • Merbabu
  • Muria
  • Pojoktiga (perbatasan dengan Jabar)
  • Parahu
  • Rogojembangan
  • Sindara
  • Sipandu
  • Slamet
  • Srandil
  • Sumbing
  • Telomoyo
  • Tidar
  • Ungaran
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jatim)
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Yogya)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Yogya dan Jatim)
  • Yogyakarta
  • Kucir
  • Merapi (perbatasan dengan Jateng)
  • Nglanggeran
  • Pegunungan Baturagung
  • Pegunungan Menoreh (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Jatim)
  • Jawa Timur
  • Anjasmoro
  • Argapura
  • Argowayang
  • Arjuno
  • Baluran
  • Banyak
  • Batok
  • Biru
  • Bromo
  • Buring
  • Butak
  • Geger
  • Gumitir
  • Ijen
  • Kawi
  • Kelud
  • Kembar I
  • Kembar II
  • Klotok
  • Kursi
  • Lawu (perbatasan dengan Jateng)
  • Lemongan
  • Liman
  • Limo
  • Lurus
  • Merapi
  • Pandan
  • Panderman
  • Penanggungan
  • Penanjakan
  • Pendil
  • Rante
  • Raung
  • Ringgit
  • Semeru
  • Suket
  • Welirang
  • Widodaren
  • Wilis
  • Pegunungan Kapur Utara (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Kendeng (perbatasan dengan Jateng)
  • Pegunungan Sewu (perbatasan dengan Jateng dan Yogya)
  • Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Bali
    NTB
    NTT
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Utara
    Sulawesi Tengah
  • Bulutumpu
  • Colo
  • Dako
  • Gawalise
  • Kajoga
  • Kalangkangan
  • Katopasa
  • Mao
  • Nokilalaki
  • Ogoamas
  • Sojol
  • Timbulon
  • Tinombala
  • Tokala
  • Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
  • Kabaena
  • Mekongga
  • Pagogul
  • Gorontalo
    Maluku
    Maluku Utara
    Papua Barat
    Papua



    Ikon rintisan

    Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s