Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001

Bagian dari sebuah serial tentang
Penganiayaan Gereja
Katolik di era modern
Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Bizantium
  • Pembantaian orang-orang Latin
Dunia Muslim
  • Demonstrasi Maspero
  • Eksodus Asiria dari Irak
  • Para Martir Jepang
  • Perang Cristero
  • Iniquis afflictisque
  • Acerba animasi
  • Santo-Santa
  • José Sánchez del Río
  • Anti-klerikalisme di Meksiko
  • Miguel Pro
  • Para Martir Perang Saudara Spanyol
  • Teror Merah
  • Dilektissima Nobis
  • Para Martir Turon
  • Para Martir Daimiel
  • Bartolomé Blanco
  • Innocencio Maria Imakulata
  • José María dari Manila
  • 233 Martir Spanyol
  • 498 Martir Spanyol
  • 522 Martir Spanyol
  • Penganiayaan Nazi terhadap Gereja Katolik di Jerman
  • Mit Brennender Sorge
  • Alfred Delp
  • Alois Grimm
  • Rupert Mayer
  • Bernhard Lichtenberg
  • Maks Josef Metzger
  • Karl Leisner
  • Erich Klausener
Kekerasan agama di Nigeria
  • James Coyle
  • Know Nothing
  • The Menace
  • Undang-Undang Pendidikan Wajib Oregon
    • Pierce v. Society of Sisters
  • Kerusuhan nativis Philadelphia
  • Kerusuhan Biara Ursulin
  • Pembakaran gereja Kanada tahun 2021
 Portal Katolik
  • l
  • b
  • s

Bom Gereja Santa Anna dan HKBP Jatiwaringin adalah peristiwa ledakan bom yang dilakukan oleh jejaring teroris Islam di Gereja Santa Anna, Duren Sawit dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jatiwaringin di Komplek Kodam Jaya - Jatiwaringin, di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, pada hari Minggu, 22 Juli 2001.

Sekitar pukul 07.05 WIB , bom meledak di dalam ruangan Gereja Santa Anna di Jalan Laut Arafuru Blok A7/7, Duren Sawit. Pada saat hampir bersamaan sekitar pukul 07.00 WIB , bom juga meledak di lapangan parkir Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jatiwaringin.[1][2]

Ledakan di Gereja Santa Anna terjadi ketika pastor tengah menyampaikan homili, demikian juga di Gereja HKBP Jatiwaringin, ledakan bom di Parkiran Gereja terjadi ketika Alm.Pdt. Makmur G.H. Tampubolon, S.Th sedang menyampaikan khotbah pada Ibadah Minggu yang sedianya dimulai Pkl.06.00 WIB namun mengalami keterlambatan sehingga Ibadah pada pagi itu baru dimulai Pkl.06.15 WIB. Ketika ledakan terjadi di Parkiran Gereja, seluruh jemaat Gereja HKBP Jatiwaringin saat itu masih berada di dalam ruang Gereja dikarenakan Ibadah Minggu pagi itu masih berlangsung. Korban luka di Gereja HKBP Jatiwaringin sebanyak 1 orang, 1 mobil hancur, dikarenakan bom ditempatkan di bawah sebuah mobil milik jemaat, dan beberapa mobil jemaat lainnya rusak.

Korban

5 orang jemaat Gereja Katolik Santa Anna Duren Sawit tewas dalam peristiwa Bom 22 Juli 2001.

Referensi

  1. ^ Kompas cetak, Senin, 23 Juli 2001
  2. ^ BOM GUNCANG GEREJA SANTA ANNA DAN HKBP[pranala nonaktif permanen], Glorianet
Ikon rintisan

Artikel bertopik peristiwa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s