Apendisitis adalah kondisi di mana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi. Bila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi, dikarenakan oleh peritonitis dan shock ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.
Apendisitis terjadi jika ada sisa-sisa makanan yang terjebak dan tidak dapat keluar dari umbai cacing (apendiks), sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan membusuk dan akan timbul peradangan hingga menjalar ke usus buntu. Apabila umbai cacing tersebut tidak segera dibuang dengan cara di operasi lama kelamaan akan pecah. Dalam masa peradangan usus buntu tersebut ditandai dengan adanya nanah.
Pranala luar
- (Inggris) The Merck Manual of Diagnosis and Therapy: Appendicitis
- (Inggris) Stanford Health Library: Appendicitis Diarsipkan 2005-04-09 di Wayback Machine.
Penyakit sistem pencernaan |
---|
Saluran GI atas | Esofagus | - Esofagitis
- kandida
- Eosinofilik
- Herpetiform
- Pecah
- Sindrom Boerhaave
- Sindrom Mallory–Weiss
- UES
- LES
- Gangguan motilitas esofagus
- Kerongkongan Nutcracker
- Akalasia
- Obstruksi aliran keluar persimpangan esofagogastrik
- Kejang esofagus difus
- Refluks gastroesofagus (GERD)
- Refluks laringofaring (LPR)
- striktur esofagus
- Megaesofagus
- Esophageal intramural pseudodiverticulosis
- Nekrosis esofagus akut
|
---|
Perut | - Gastritis
- Atrofi
- penyakit Ménétrier
- Gastroenteritis
- Ulkus peptik (lambung)
- Ulkus Cushing
- Lesi Dieulafoy
- Dispepsia
- Pyloric stenosis
- Aklorhidria
- Gastroparesis
- Gastroptosis
- Portal hipertensi gastropati
- Gastric antral vascular ectasia
- Sindrom pembuangan lambung
- Volvulus lambung
- Sindrom bumper terkubur
- Gastrinoma
- Sindrom Zollinger–Ellison
|
---|
|
---|
Saluran GI bawah Enteropati | Usus halus (Duodenum/Jejunum/Ileum) | - Enteritis
- Duodenitis
- Jejunitis
- Ileitis
- Ulkus peptikum (duodenal)
- Masalah penyerapan: Coeliac
- Sari tropis
- Sindrom lingkaran buta
- Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil
- Penyakit Whipple
- Sindrom usus pendek
- Steatorrhea
- Penyakit Milroy
- Masalah penyerapan asam empedu
|
---|
Usus Besar (Apendiks/Usus Besar) | |
---|
Besar dan/atau kecil | - Enterokolitis
- Gastroenterokolitis
- IBD
- Pembuluh darah: Angina perut
- Iskemia mesenterika
- Angiodidisplasia
- Obstruksi usus: Ileus
- Intususepsi
- Volvulus
- Impaksi tinja
- Sembelit
- Diare
- Adhesi usus
|
---|
Rektum | - Proctitis
- Proctalgia fugax
- Rectal prolapse
- Anismus
- Solitary rectal ulcer syndrome
|
---|
Anal canal | |
---|
|
---|
Pendarahan GI | - Darah dalam tinja
- Atas
- bawah
|
---|
Kelenjar pencernaan | Hati | |
---|
Kantung empedu | |
---|
Saluran empedu/ Lainnya biliary tree | - Kolangitis
- Kolangitis sklerosis primer
- Kolangitis sklerosis sekunder
- Akut
- Kolestasis/sindrom Mirizzi
- Fistula bilier
- Haemobilia
- Saluran empedu umum
- Choledocholitiasis
- Biliary dyskinesia
- Disfungsi Sfingter Oddi
|
---|
Pankreas | - Pankreatitis
- Akut
- Kronis
- Keturunan
- abses pankreas
- Pseudokista pankreas
- Insufisiensi pankreas eksokrin
- Fistula pankreas
|
---|
|
---|
Lain | |
---|
Pengawasan otoritas |
---|
Umum | - Integrated Authority File (Jerman)
|
---|
Perpustakaan nasional | - Prancis (data)
- Amerika Serikat
- Jepang
- Republik Ceko
|
---|