Ventilasi hidrotermal

Habitat laut
Asap putih mengeluarkan cairan yang kaya akan barium, kalsium, silikon and karbon dioksida di ventilasi Champagne, Barat laut gunung api Eifuku, Marianas Trench Marine National Monument
  • Zona litoral
  • Zona pasang surut
  • Estuari
  • Hutan ganggang
  • Terumbu karang
  • Tepi samudra
  • Landas benua
  • Zona neritik
  • Selat
  • Zona pelagik
  • Zona oseanik
  • Gunung laut
  • Ventilasi hidrotermal
  • Aliran dingin
  • Zona demersal
  • Zona bentik
  • l
  • b
  • s

Ventilasi hidrotermal (bahasa Inggris: hydrothermal vents) adalah retakan di permukaan planet yang secara geotermal memanaskan perairan. Ventilasi hidrotermal biasa ditemukan di dekat daerah yang aktif secara vulkanik , area di mana Lempeng tektonik bergerak. Fitur ini ditemukan di punggung tengah samudera (kedalaman 3000 meter) namun ada juga yang berada di laut dangkal. Rentang suhu lubang berkisar 5-100 °C, Pancaran asap hitam panasnya berkisar 250-400 °C, sedang suhu sekitar lubang berkisar 8-35 °C. Ekosistem ventilasi hidrotermal memiliki produktivitas yang cukup tinggi karena adanya aktivitas kemosintesis bakteri yang hidup bersimbiosis dengan cacing tabung Riftia pachyptila. Karbohidrat yang dihasilkan bakteri berfungsi bagi hewan agar dapat hidup di lingkungan yang ekstrem suhunya, Kemosintesis yang dilakukan memanfaatkan H2S yang tersedia melimpah dari lubang dengan persamaan kimia:[1]

CO2 + 2H2S —> (CH2O) + H2O + 2S

Ventilasi hidrotermal biasa ditemukan di bumi karena bumi secara geologis cukup aktif dan perairan berada di atasnya. Di daratan, Ventilasi hidrotermal dapat berupa fumarol, mata air panas, dan geiser. Di bawah laut, ventilasi hidrotermal biasa disebut asap hitam. Di sebagian besar laut dalam, area sekitar ventilasi hidrotermal secara biologis sangatlah subur bagi kehidupan sekitarnya dan menjadi tuan rumah bagi berbagai makhluk hidup yang memanfaatkan bahan kimia terlarut dari ventilasi ini. Archaea kemosintesis membentuk dasar rantai makanan, mendukung berbagai organisme seperti cacing (tabung) raksasa, udang, dan juga kerang.

Sebuah ventilasi hidrotermal di Samudera Atlantik

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2016-02-10. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Ombak
Upwelling





Antarctic bottom water
Sirkulasi
Pasang laut
Bentang alam
Tektonika
lempeng
Zona samudra
Permukaan laut
Acoustics
Satelit
Terkait
  • Argo
  • Benthic lander
  • Warna air
  • DSV Alvin
  • Energi laut
  • Pencemaran laut
  • Mooring
  • National Oceanographic Data Center
  • Samudra
  • Penjelajahan samudra
  • Ocean observations
  • Ocean reanalysis
  • Ocean surface topography
  • Ocean thermal energy conversion
  • Oseanografi
    • Outline of oceanography
  • Pelagic sediment
  • Sea surface microlayer
  • Sea surface temperature
  • Air laut
  • Science On a Sphere
  • Termoklin
  • Underwater glider
  • Kolom air
  • World Ocean Atlas
  • Category Kategori
  • Commons page Commons