Universitas Gadjah Mada

 AfiliasiABET, ASIIN, IChemE, RSC, RCVS, AUN QA, IABEE, WQA, KAAB, WFME, IMIA, AACSB Accredited, FUIW, IAAHEH, BAN PT[3]Situs webwww.ugm.ac.id

Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah Indonesia merdeka. UGM berdiri pada tanggal 19 Desember 1949 dengan mengukuhkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.[4]

Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas,[5] dan pada saat ini telah memiliki 18 fakultas dan dua sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana.[5] Fakultas-fakultas yang ada di UGM dibagi lagi menjadi departemen-departemen, yang kemudian membawahi program-program studi. Program-program studi yang ada di UGM meliputi program sarjana, magister, doktor, dan spesialis.

UGM berkedudukan di bagian selatan Kabupaten Sleman, terletak di sebuah kawasan yang dikenal dengan nama Bulaksumur, yang secara administratif membentang dari Sinduadi, Mlati hingga Caturtunggal, Depok.

Sejarah

Pembentukan

Gerbang Universitas Gadjah Mada

Ditilik dari sejarahnya, Universitas Gadjah Mada merupakan penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan, sekolah tinggi, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, Klaten, dan Surakarta.[6][7]

Nama Gadjah Mada berawal dari dibentuknya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. Pendirian diumumkan di Gedung KNI Malioboro pada tanggal 3 Maret 1946 yang dipromotori oleh Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr. Soenario dengan pengurus yaitu Dr. Soleiman, dr. Boentaran Martoatmodjo, Dr. Soeharto, B.P.H. Bintoro, Prof. H. Farid Ma’ruf, Mr. Mangunjudo, K.P.H. Nototaruno, dan Prof. Ir. Rooseno.[6][8]

Sejak 4 Januari 1946, Soekarno dan Hatta memindahkan ibu kota Republik Indonesia ke Yogyakarta. Dengan maraknya pertempuran antara pejuang kemerdekaan dan Sekutu serta NICA di Jakarta dan Bandung, maka Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung ikut pindah ke Yogyakarta. Pada tanggal 17 Februari 1946,[9] Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung dihidupkan kembali di Yogyakarta dengan para pengajarnya antara lain Prof. Ir. Rooseno dan Prof. Ir. Wreksodhiningrat.[6][8]

Gedung Pusat (Rektorat) UGM

Lembaga pendidikan lain yang berdiri pada waktu yang hampir bersamaan adalah Perguruan Tinggi Kedokteran (berdiri 5 Maret 1946), Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan (berdiri 20 September 1946), Sekolah Tinggi Farmasi (berdiri 27 September 1946), dan Perguruan Tinggi Pertanian (berdiri 27 September 1946) yang kesemuanya berada di Klaten,[6] sekitar 20 kilometer dari Yogyakarta.

Institut Pasteur di Bandung sejak 1 September 1945, turut pula dipindahkan ke Klaten dengan laboratorium di Rumah Sakit Tegalyoso. Salah seorang yang berperan dalam pemindahan ini adalah Prof. Dr. M. Sardjito [6][10] yang kelak menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada yang pertama. Kehidupan kampus di Klaten semakin ramai dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi pada awal 1948.[6]

Gedung Pusat (Rektorat) UGM

Pada awal Mei 1948, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan mendirikan Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta atas usul Kementerian Dalam Negeri untuk mendidik calon-calon pegawai Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri dan Departemen Penerangan.[6] Akademi ini awalnya dipimpin oleh Prof. Djokosoetono, S.H. Sayangnya akademi ini tidak berumur panjang, setelah pemberontakan PKI Madiun meletus, September 1948, akademi ini ditinggalkan para mahasiswanya yang ikut menumpas pemberontakan sehingga akademi ini ditutup.[6]

Selanjutnya pada 1 November 1948 didirikan Balai Pendidikan Ahli Hukum di Surakarta, sebagai hasil kerja sama Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dengan Kementerian Kehakiman. Bersamaan dengan itu Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yaitu Drs. Notonagoro, S.H., Koesoemadi, S.H. dan Hardjono, S.H. di Surakarta merencanakan mendirikan Sekolah Tinggi Hukum Negeri.[6] Demi efisiensi, Panitia mengusulkan penggabungan Balai Pendidikan Ahli Hukum ke dalam Sekolah Tinggi Hukum Negeri yang akhirnya disetujui dan disahkan oleh Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1948.

Serangan Belanda ke ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta dalam rangka Agresi Militer Belanda II melumpuhkan semua kegiatan belajar mengajar di Yogyakarta, Klaten dan Surakarta dan semua perguruan tinggi tersebut terpaksa ditutup dan para mahasiswa ikut berjuang.

Setelah serangan Belanda, wilayah Republik Indonesia menjadi semakin sempit. Pada tanggal 20 Mei 1949, diadakan rapat Panitia Perguruan Tinggi, di Pendopo Kepatihan Yogyakarta yang dipimpin oleh Prof. Dr. Soetopo, dengan anggota rapat antara lain, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Dr. M. Sardjito, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Ir. Harjono, Prof. Sugardo dan Slamet Soetikno, S.H. Salah satu hasil rapat adalah pendirian perguruan kembali di wilayah republik yang masih tersisa, yaitu Yogyakarta. Disepakati Prof. Ir. Wreksodiningrat, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Harjono, dan Prof. Dr. M. Sardjito akan berusaha keras mewujudkannya. Kesulitan utama saat itu adalah tidak adanya ruangan untuk kuliah. Namun Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersedia meminjamkan ruangan keraton dan beberapa gedung di sekitarnya.[6]

Selasar Gedung Pusat (Rektorat) UGM

Tanggal 1 November 1949, di Kompleks Peguruan Tinggi Kadipaten, Yogyakarta, berdiri kembali Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Pembukaan ketiga fakultas ini dihadiri oleh Presiden Soekarno.[6] Pada upacara pembukaan diadakan sebuah renungan bagi para dosen dan mahasiswa yang telah gugur dalam peperangan melawan Belanda, yaitu Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, Ir. Notokoesoemo, Roewito, Asmono, Hardjito dan Wurjanto.[6]

Tanggal 2 November 1949, Fakultas Teknik, Akademi Ilmu Politik serta Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan yang berada di bawah naungan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada ikut diresmikan.[6]

Tanggal 3 Desember 1949 dibuka Fakultas Hukum di Yogyakarta dengan pimpinan Prof. Drs. Notonagoro, S.H.[6] Fakultas ini merupakan pindahan Sekolah Tinggi Hukum Negeri Solo.

Akhirnya tanggal 19 Desember 1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada dengan enam fakultas. Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949, keenam fakultas tersebut adalah:[6]

  1. Fakultas Teknik (di dalamnya termasuk Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti);
  2. Fakultas Kedokteran, yang di dalamnya termasuk bagian Farmasi, bagian Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan limu Hayat;
  3. Fakultas Pertanian di dalamya ada Akademi Pertanian dan Kehutanan;
  4. Fakultas Kedokteran Hewan;
  5. Fakultas Hukum, yang di dalamnya termasuk Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Tatanegara, Ekonomi dan Sosiologi;
  6. Fakultas Sastra dan Filsafat, yang di dalamnya termasuk Akademi Pendidikan Guru bagian Sastra.

Sebagai Rektor yang pertama (Presiden) ditetapkan Prof. Dr. M. Sardjito. Pada saat yang sama juga ditetapkan Senat UGM dan Dewan Kurator UGM.[6] Dewan Kurator UGM terdiri dari Ketua Kehormatan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan Ketua adalah Sri Paku Alam VIII, seorang wakil ketua dan anggota.[6]

Perkembangan

Tahun 1952 Fakultas Hukum, Sosial dan Politik ditambah dengan bagian ekonomi sehingga menjadi Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik HESP).[6] Pada bulan September 1952 Fakultas Pertanian ditambah dengan Bagian Kehutanan, sehingga menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan.[6]

Sejak September 1955, beberapa fakultas dimekarkan menjadi fakultas-fakultas baru, antara lain:[6]

  • Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi.
  • Bagian Bakaloreat Biologi Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi menjadi Fakultas Biologi.
  • Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial dan Politik.
  • Fakultas Sastra, Pedagogik dan Filsafat dipecah menjadi tiga fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Filsafat.
  • Tingkat pengajaran Bakaloreat Ilmu Pasti dan Bakaloreat Ilmu Alam pada Bagian Sipil Fakultas Teknik dijadikan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam.
  • Fakultas Ilmu Pendidikan mempunyai dua bagian yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.
  • Fakultas Kedokteran Hewan diuubah namanya menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.

Pada tahun 1960 Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi dipisahkan menjadi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan serta Fakultas Kedokteran Gigi.[6]

Pada tahun 1962 Bagian Pendidikan Jasmani dari Fakultas Ilmu Pendidikan ditingkatkan menjadi Fakultas Pendidikan Jasmani.[7] Fakultas ini diserahkan pada Departemen Olah Raga pada tahun 1963 dan menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga (STO).[6][7] Hingga akhir tahun 1963 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) atau lebih dikenal Fakultas Pedagogik telah meluluskan 43 Sarjana dan 136 Sarjana Muda, sedangkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) telah meluluskan 20 Sarjana. Pada tanggal 20 Mei 1964 FIP dan FKIP UGM diserahterimakan kepada Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) atau sekarang yang dikenal dengan UNY dalam upacara khusus.[7]

Untuk memberikan pendidikan umum yang kuat bagi semua Fakultas, didirikan pula Fakultas Umum, dan digabungkan dengan Fakultas Filsafat menjadi Gabungan Fakultas Umum dan Fakultas Filsafat. Pada tahun 1961 Fakultas Filsafat dibubarkan dan pada tahun 1962 Fakultas Umum juga dibubarkan.[6] Sebagai penggantinya tahun 1963 didirikan Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah khusus untuk melaksanakan tugas yang semula menjadi tugas gabungan Fakultas Umum dan Fakultas Filsafat. Namun pada tanggal 18 Agustus 1967 Fakultas Filsafat didirikan kembali dan pada tahun 1969 Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah khusus dimasukkan dalam Fakultas Filsafat sebagai Biro Penyelenggara Kuliah-Kuliah Agama.[6]

Pada tahun 1963 Bagian Kehutanan Fakultas Pertanian ditingkatkan menjadi Fakultas Kehutanan, seksi teknologi dan seksi kultur teknik menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.[6] Pada tahun itu pula Jurusan Geografi pada Fakultas Sastra dan Kebudayaan ditingkatkan menjadi Fakultas Geografi.[6]

Jurusan Psikologi pada FIP menjadi Bagian Psikologi yang kemudian pada tanggal 8 Januari 1965 menjadi Fakultas Psikologi.[6]

Pada tahun 1969 Fakultas yang ke-18 lahir yaitu Fakultas Peternakan yang merupakan peningkatan Bagian Peternakan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan.[6]

Semenjak tahun 1985 Universitas Gadjah Mada memiliki 18 Fakultas Program Sarjana,[6] dua Fakultas Program Diploma (Fakultas Non Gelar Ekonomi dan Fakultas Non Gelar Teknologi) dan satu Fakultas Pascasarjana (Magister dan Doktor). Pada awal tahun 1992 terjadi penyederhanaan jumlah fakultas, Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana, sedangkan Fakultas Non Gelar Ekonomi diintegrasikan ke Fakultas Ekonomi dan Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan ke Fakultas Teknik.[5]

Fakultas

Berikut ini adalah fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan yang ada di UGM. Jurusan adalah level terendah dari struktur organisasi. Di bawah jurusan, terdapat program-program studi dalam berbagai jenjang.

Fakultas Universitas Gadjah Mada
Fakultas Tanggal Pendirian[6] Departemen/Jurusan/Konsentrasi/Program Studi Program Lokasi
Fakultas Biologi 19 September 1955 Mikrobiologi, Zoologi, Botani, Biokimia, Bioteknologi, Ekologi, Entomologi, Genetika & Pemuliaan Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281
Fakultas Ekonomika dan Bisnis 19 September 1955 Ilmu Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Sarjana, Magister, Doktoral, Profesi, Bersertifikat dan Musim Panas (Summer Course) Yogyakarta : Jalan Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Jakarta : Jalan Dr. Saharjo No.83, RT.13/RW.8, Manggarai, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12850

Fakultas Farmasi 19 September 1955 Bio Farmasi, Farmasetika, Kimia Farmasi, Farmakologi & Farmasi Klinik Sarjana, Magister, Doktoral, Profesi dan Musim Panas (Summer Course) Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Filsafat 18 Agustus 1967 Filsafat Agama, Filsafat Timur, Filsafat Barat Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Olahraga, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Geografi 1 September 1963 Geografi & Ilmu Lingkungan, Kartografi & Pengindraan Jauh, Pembangunan Wilayah Sarjana, Magister dan Doktoral Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Hukum 19 Desember 1949 Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Internasional, Perpajakan, Hukum Lingkungan, Hukum Humaniter, Hukum Diplomatik, Hak atas Kekayaan Intelektual, Hukum Agraria, Praktek Acara Peradilan, Konstitusi, Perancangan Peraturan Perundang-undangan, Hukum Adat, Hukum Pemerintahan & Otonomi Daerah, Hukum Kepegawaian dan Hubungan Industrial, Hukum Islam, Hukum Ekonomi & Perbankan, Hukum Pelayanan Kesehatan, Hak Asasi Manusia Sarjana, Magister dan Doktoral Yogyakarta : Jalan Sosio Yustisia No 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Jakarta : Jalan Dr. Saharjo No.83, RT.13/RW.8, Manggarai, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12850

Fakultas Ilmu Budaya 23 Januari 1951 Pariwisata, Antropologi, Arkeologi, Ilmu Sejarah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Bahasa dan Kebudayaan Korea, Sastra Jawa, Sastra Perancis, Sastra Arab Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 19 September 1955 Politik & Pemerintahan, Ilmu Hubungan Internasional, Manajemen dan Kebijakan Publik, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sarjana, Magister, Doktoral, International Undergraduate Jalan Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan 19 Desember 1949 Anatomi, Anesteologi & Terapi Intensif, Biokimia, Biostatistik, Epidemiologi & Kesehatan Populasi, Dermatologi & Venerologi, Farmakologi & Terapi, Fisiologi, Gizi Kesehatan, Histologi & Biologi Sel, Ilmu Bedah, Kedokteran Forensik & Medikolegal, Ilmu Kedokteran Jiwa, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Kesehatan THT, Ilmu Penyakit Dalam, Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Kedokteran Keluarga, Komunitas & Bioetika, Keperawatan Anak & Maternitas, Keperawatan Dasar & Emergensi, Keperawatan Jiwa & Komunitas, Keperawatan Medikal Bedah, Mikrobiologi, Neurologi, Obstetri dan Ginekologi, Parasitologi, Patologi Anatomik, Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium, Pendidikan Kedokteran, Perilaku Kesehatan, Lingkungan & Kedokteran Sosial, Radiologi. Sarjana, Magister, Doktoral, Spesialisasi, Double Degree Jalan Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Fakultas Kedokteran Gigi 29 Desember 1960 Prostodonsia, Radiologi Dentomaksilofasial, Biologi Oral, Ilmu Penyakit Mulut, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Biomedika Kedokteran Gigi, Biomaterial Kedokteran Gigi, Periodonsia, Ortodonsia, Ilmu Konservasi Gigi, Bedah Mulut & Maksilofasial, Ilmu Kesehatan Gigi Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Sarjana & Profesi, Magister, Doktoral, Spesialis Jalan Denta 1, Sekip Utara,Yogyakarta 55281
Fakultas Kedokteran Hewan 19 Desember 1949 Anatomi, Biokimia, Farmakologi, Fisiologi, Ilmu Bedah & Radiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Kesehatan Masyarakat Vetenier, Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi, Patologi Klinik, Reproduksi Sarjana, Profesi, Magister dan Doktoral Jalan Fauna No. 2 Karangmalang, Yogyakarta 55281
Fakultas Kehutanan 17 Agustus 1963 Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, Teknologi Hasil Hutan, Konservasi Sumberdaya Hutan Sarjana, Profesi Insinyur, Magister dan Doktoral Jalan Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 19 September 1955 Fisika, Kimia, Matematika, Ilmu Komputer, Elektronika dan Instrumentasi, Geofisika, Statistika, Ilmu Aktuaria Sarjana, Magister, Doktoral dan International Undergraduate Sekip Utara Bulaksumur Yogyakarta 55281
Fakultas Pertanian 19 Desember 1949 Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Mikrobiologi Pertanian, Ilmu Tanah, Perikanan, Sosial Ekonomi Pertanian Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Flora Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Peternakan 10 November 1969 Nutrisi dan Makanan Ternak, Sosial Ekonomi Peternakan, Teknologi Hasil Ternak, Pemuliaan dan Reproduksi Ternak, Produksi Ternak Sarjana, Magister, Doktoral, Profesi Insinyur dan International Undergraduate Jalan Fauna No.3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Psikologi 8 Januari 1965 Pendidikan, Sosial, Klinis, Perkembangan, Organisasi & Industri Sarjana, Magister, Doktoral dan International Undergraduate Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Fakultas Teknik 19 Desember 1949 Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Biomedis, Teknik Elektro, Teknologi Informasi, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Nuklir, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik Sipil, Teknik Infrastruktur Lingkungan Sarjana, Magister, Doktoral dan Profesi Insinyur Jalan Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Fakultas Teknologi Pertanian 19 September 1963 Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Teknologi Industri Pertanian Sarjana, Magister dan Doktoral Jalan Flora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281

Sekolah Vokasi (D4)/Sarjana Terapan

Sekolah Vokasi dimulai pada tahun 1976–1977 saat Universitas Gadjah Mada mendirikan Pendidikan Ahli Teknik (PAT) di bawah Fakultas Teknik dan Pendidikan Ahli Administrasi (PAAP) di bawah Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, program tersebut berkembang menjadi Sekolah Vokasi pada tahun 2009 dengan sistem kurikulumnya yang mengkombinasikan 60% praktik dan 40% teori. Pada tahun 2019, program Diploma 3 yang dimiliki oleh Sekolah Vokasi ditransformasi menjadi Diploma 4 (Sarjana Terapan).[11]

Adapun saat ini Sekolah Vokasi UGM memiliki 21 program studi, yaitu:

  • Akuntansi Sektor Publik
  • Bahasa Inggris
  • Bisnis Perjalanan Wisata
  • Manajemen dan Penilaian Properti
  • Manajemen Informasi Kesehatan
  • Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
  • Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
  • Pengelolaan Hutan
  • Pengembangan Produk Agroindustri
  • Perbankan
  • Sistem Informasi Geografis
  • Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil
  • Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat
  • Teknologi Rekayasa Elektro
  • Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol
  • Teknologi Rekayasa Internet
  • Teknologi Rekayasa Mesin
  • Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil
  • Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
  • Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar
  • Teknologi Veteriner

Sekolah Pasca Sarjana (multi disiplin)

Selain Program Magister dan Doktoral yang ada di tiap fakultas, UGM juga memiliki Sekolah Pasca Sarjana UGM yang dimulai semenjak tahun 1950 dengan pengelolaan tersendiri setara fakultas. Diawali dengan nama Lembaga Pendidikan Doktor (LPD), kemudian berubah menjadi Fakultas Pascasarjana dan beberapa waktu menjadi Program Pascasarjana (PPs), hingga akhirnya menjadi Sekolah Pascasarjana (SPs). Saat ini Sekolah Pasca Sarjana memiliki 14 Program Master/Magister dan 11 Program Doktor dengan didukung oleh dosen berpengalaman dari lintas disiplin ilmu. Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana mendapat kesempatan untuk belajar dari 500 dosen yang berasal dari berbagai fakultas di UGM dan 12 dosen internal Sekolah Pasca Sarjana UGM serta beberapa dosen tamu dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri.[12] Sekolah Pasca Sarjana menempati gedung yang berlokasi di kawasan Kampus UGM Yogyakarta, tepatnya berada Jalan Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Sekolah Pasca Sarjana UGM

Program Master[12]

  • Studi Agama dan Lintas Budaya (ICRS & CRCS)
  • Bioetika
  • Bioteknologi
  • Ilmu Lingkungan
  • Studi Budaya dan Media
  • Studi Pariwisata
  • Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
  • Ketahanan Nasional
  • Manajemen Bencana
  • Manajemen Pendidikan Tinggi
  • Studi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
  • Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
  • Studi Kependudukan
  • Rekayasa Biomedis

Program Doktor[12]

  • Bioteknologi
  • Studi Antar Agama (ICRS)
  • Ekonomi Islam dan Industri Halal (CRCS)
  • Studi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa
  • Studi Budaya dan Media
  • Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
  • Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
  • Studi Pariwisata
  • Ilmu Kependudukan
  • Ilmu Lingkungan
  • Ketahanan Nasional

Program Profesi[13]

  • Profesi Akuntan
  • Profesi Dokter Hewan
  • Profesi Apoteker
  • Profesi Dokter
  • Profesi Dokter Gigi
  • Profesi Ners
  • Pendidikan Profesi Arsitek
  • Program Profesi Insinyur
  • Profesi Insinyur Peternakan
  • Pendidikan Profesi Dietisien
  • Profesi Insinyur Kehutanan

Minat Studi

Program studi di sekolah Pasca Sarjana UGM memiliki beberapa konsentrasi minat studi[14] yaitu :

  • Ekonomi Islam
  • SIG untuk Perencanaan Spasial, Manajemen Resiko Bencana
  • Manajemen Informasi dan Perpustakaan
  • Manajemen Lingkungan
  • Perdamaian dan Resolusi Konflik
  • Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program Internasional

Saat ini UGM memiliki beberapa program studi yang diajarkan dalam bahasa Inggris dan menerima mahasiswa Internasional. Pada tahun 2019, tercatat ada 2.284 Mahasiswa Internasional di 18 Fakultas UGM.[15] Adapun penerimaan Mahasiswa Internasional pada tahun 2018 yang berasal dari negara - negara Asia mencapai 1.334 orang (58,4%), Eropa 566 orang (24,8%), Australia/Oceania 214 orang (9,4%), Amerika Utara (Amerika Serikat & Kanada) 101 orang (4,4%), Afrika 58 orang (2,5%) dan Amerika Selatan 12 orang (0,5%).[16]

Penerimaan Mahasiswa Internasional UGM (2020)
Asia
  
71,4%
Eropa
  
18,8%
Australia/Oceania
  
3,5%
Amerika Utara (US & Canada)
  
3,7%
Afrika
  
2%
Amerika Selatan
  
0,6%
Sumber : https://admission.ugm.ac.id/

Sarjana

  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Ilmu Ekonomi
  • Hukum
  • Farmasi
  • Kedokteran
  • Ilmu Komputer
  • Psikologi
  • Kimia
  • Biologi
  • Ilmu dan Industri Peternakan
  • Ilmu Hubungan Internasional
  • Manajemen dan Kebijakan Publik
  • Ilmu Komunikasi

Pasca Sarjana

  • Hukum (LLM)
  • Manajemen & Bisnis (MBA)
  • Ilmu Ekonomi Pembangunan
  • Biologi
  • Ilmu Kimia
  • Ilmu Komputer
  • Kedokteran
  • Hubungan Internasional
  • Manajemen & Kebijakan Publik
  • Ilmu Komunikasi
  • Filsafat

Mitra & Afiliasi Internasional

Lembaga Mitra

Selain menjalin kerjasama dengan universitas, UGM juga menjalin kerjasama mulai dari penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan beberapa Organisasi Internasional seperti USAID,[17] ADB,[18][19] World Bank,[20] OECD, WTO,[21] UNESCO,[22] IAEA,[23] OPEC, WHO,[24] UNICEF[24] dan beberapa korporasi Internasional (Microsoft,[25] Google,[26] Chevron, Toyota,[27] Suzuki, Honda, Samsung,[28] Huawei[29]), BUMN (Pertamina,[30] PLN,[31] BRI, PGN,[32] Bank Mandiri, BNI,[33] Pelindo 3[34]) serta korporasi nasional (Unilever Indonesia,[35] Astra Internasional, BCA,[36] Sinar Mas,[37] IMIP[38])

Adapun Universitas internasional yang menjalin kerjasama dengan UGM sebagai berikut

Amerika Serikat Amerika Serikat

Australia Australia

Austria Austria

Belanda Belanda

Belgia Belgia

Tiongkok China

Denmark Denmark

Filipina Filipina


Finlandia Finlandia


India India

  • Indian Institute of Technology Madras[45]


Britania Raya Inggris

Republik Irlandia Irlandia


Italia Italia


Jepang Jepang

Jerman Jerman

Kanada Kanada


Korea Selatan Korea Selatan


Luksemburg Luksemburg

Malaysia Malaysia


Norwegia Norwegia

  • Norwegian University of Science and Technology[45]
  • University of Agder[47]

Prancis Perancis

Portugal Portugal

  • ISCTE University Institute of Lisbon[47]
  • University of Porto[47]

Rusia Rusia

Selandia Baru Selandia Baru


Singapura Singapura

Spanyol Spanyol

  • Universitat Autonoma Barcelona[65]
  • Universidad Autónoma de Madrid[45]
  • Universidad Carlos III de Madrid[45]
  • Universitat Pompeu Fabra in Barcelona[45]
  • Universidad de Cadiz[45]

Swedia Swedia

Swiss Swiss

Republik Tiongkok Taiwan

Thailand Thailand

Afiliasi Internasional
  • International Association of Universities (IAU-UNESCO)
  • Jardine Foundation Scholarship for Postgraduate Studies at University of Oxford and University of Cambridge
  • Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)
  • The ASEAN European Academic University Network (ASEA-UNINET)
  • Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL)
  • The Accreditation Board for Engineering and Technology, Inc. (ABET)
  • Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN)
  • The Institution of Chemical Engineers (IChemE)
  • Royal Society of Chemistry (RSC)
  • Royal College of Veterinary Surgeon (RCVS accredited)
  • The Association to Advance Collegiate Schools of Business, (AACSB Accredited)
  • Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)
  • Korea Architectural Accrediting Board (KAAB)
  • Indonesian Accreditation Agency for Higher Education in Health (IAAHEH).
  • International Medical Informatics Association (IMIA accredited)
  • Worldwide Quality Assurance (WQA)
  • Partnership in science & technology ETH Zurich-UCL-Imperial College London-King's College London-Glasgow University-Bristol University, Kyoto University-Seoul National University-Copenhagen University, Denmark-Karolinska Institute, Sweden-UGM
  • International Atomic Energy Agency (IAEA)
  • Non-Aligned Movement-Center of South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC)
  • Institute of Governance and Public Affairs (IGPA)
  • The Australia-Indonesia Centre (AIC)
  • Towards A New Age of Partnership (TANAP), Universiteit Leiden-UGM
  • Knowledge Sector Initiative (KSI)-partner
  • The Asian Academy for Heritage Management (UNESCO-ICCROM)
  • Asian Consortium for Political Research (ACPR)
  • Germany-Indonesian, Geo-Campus in Indonesia for Competence in Education and Research for Organizations, RWTH Aachen-UGM (Get-In CICERO)
  • Center for Indigenous & Cultural Psychology (CICP)
  • International Association for Hydro Environment Engineering and Research (IAHEER)
  • The ASEAN International Mobility for Students (AIMS)
  • Association Franco-Indonésienne pour le Développement des Sciences (AFIDES)
  • Consortium Eindhoven University of Technology / TU/e (The Netherlands) – NUS (Singapore) – UGM
  • Southeast and South Asia and Taiwan Universities (SATU Presidents’ Forum)
  • The Academic Consortium for the 21st Century (AC21)
  • MedicProLink-UGM
  • Asean University Network (AUN)
  • Promotion of Sustainability in Postgraduate Education and Research Network (ProSPER Net)
  • Asian Association of Veterinary Schools (AAVS)
  • Partnership in Science & Technology Northwestern University-University of Texas at Austin-University of Maryland, College Park-Colorado University, Boulder-North Carolina University, Chapel Hill-UGM
  • American Nuclear Society (ANS)
  • Cosmopolis Advanced, Universiteit Leiden-UGM
  • Towards Unity For Health (TUFH)
  • Amsterdam Institute for Social Science Research (AISSR), Universiteit van Amsterdam (UvA)
  • University Mobility in Asia Pacific (UMAP),
  • Network For Quality In International Health Postgraduate (LINQED Educational Network)
  • Educational Commission for Foreign Medical Graduates (ECFMG)
  • European Communication Research and Education Association (ECREA)
  • Citizen Engagement and Natural Resource Governance Education (CitRes-Edu)
  • ASEAN Universities Consortium on Food and Agro-based Engineering & Technology (AUCFA)
  • World Organization of Animal Health (OIE)
  • The Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences Scientific Programme Indonesia - Netherlands (KNAW-SPIN)
  • Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
  • Partnership in Food & Nutrition Cornell University-The Michigan State University-Purdue University-UGM
  • American Accounting Association (AAA)
  • Groningen Research Center for Southeast Asia and ASEAN, Rijksuniversiteit Groningen/UG, The Netherlands
  • Southeast Asian University Consortium for Graduate Education in Agriculture and Natural Resources
  • Global Educational Exchange in Medicine and the Health Professions (GEMx)
  • Consortium for International Crop Protection (CICP)
  • International Association for Hydro-Environment Engineering and Research (IAHR)
  • International Network of Institutions for Higher Education in International Health (tropEd)
  • International Association for Accounting Education and Research (IAAER)
  • INDEPTH Training and Research Centre of Excellence (INTREC),
  • The Asia Pacific Master of Arts in Human Rights and Democratization (APMA)
  • South East Regional Association of Medical Education (SEARAME)
  • European Association for Southeast Asian Studies (EASAS)
  • Centre de coopération Internationale en Recherche Agronomique pour le Développement (CIRAD)
  • World Institute for Nuclear Security (WINS)
  • Partnership in Science & Technology Nottingham University-Birmingham University-Leeds University-Queen Mary University of London-University of New Castle Upon Tyne-UGM
  • Center for Maritime Economics & Logistics – Erasmus University Rotterdam
  • International Union of Microbiological Societies (IUMS)
  • International Sociological Association (ISA)
  • ERASMUS+,
  • World Center of Excellence on Landslide Disaster Reduction – International Programme on Landslide (WCoE IPL-UNESCO)
  • International Project Management Association, Europe
  • International Consortium for Information Technology and Electrical Engineering (ICITEE)
  • Accreditation Council of Pharmacy Education (ACPE)
  • International Consortium for Social Development (ICSD)
  • International Consortium for Sustainable Civil Engineering Structures and Construction Materials (ICSCESCM)
  • Project Management Institute (PMI), USA
  • International Consortium for Geological Engineering and Geosciences (ICGoES)
  • Federation of Asian Pharmaceuticals Association (FAPA)
  • Partnership in Science & Technology KU Leuven-Vrije Universiteit Brussel-Maastricht University-Vrije Universiteit Amsterdam-Zurich University-Technische Universität Wien-UGM
  • Asia – Europe Meeting (ASEM)
  • Encountering A Common Past (ENCOMPAS), Universiteit Leiden-UGM
  • Asian Association for Public Administration (AAPA)
  • Collaborative Programme on Sustainable Development Goals: UI, UGM, Delft University of Technology/TU Delft and Erasmus University
  • American Society of Mechanical Engineers (ASME)
  • GEOCAP, Delft University of Technology/TU Delft-Universiteit Utrech-TU ITC-ITB-UGM-UI
  • International Public Policy Association (IPPA)
  • International Association for Cross-Cultural Psychology (IACCP)
  • Southeast Asian Network of Animal Science (SEANAS)
  • Asian Association of Agricultural College and University (AAACU)
  • US-Indonesia Partnership Program for Study Abroad Capacity (USIPP)
  • Partnership in Agro Complex/Agricultural sciences & Economics University California, Davis-University of Wisconsin, Madison-Tokyo University-Queensland University-Michigan State University-Minnesota University-Texas A&M University- University of Maryland, College Park-Aarhus University Denmark-Universiteit Ghent, Belgium-BOKU, Vienna Austria-Osaka University-UGM
  • Asian Association of Indigenous and Cultural Psychology (AAICP)
  • Projects IN Controlled Environments (PRINCE2), AXELOS, London, UK
  • International Consortium of Universities in South and Southeast Asia Region for the Doctoral Education on the Agricultural Science and Biotechnology (IC-U12)
  • Asian Australian Animal Production (AAAP)
  • Implementation Research on Tropical Diseases & Public Health, School of Medicine & Public Health, The Johns Hopkins University-UGM
  • Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP),
  • International Database for Enhanced Assessments and Learning (IDEAL Consortium)
  • International Association of Geomorphologist (IAG)
  • Forum of Higher Education in Geography and Geography Education (FORPIMGEO)
  • International Cell Research Organization (ICRO-UNESCO)
  • Partnership in pharmacy, mathematics & natural sciences Chicago University-Universiteit Leiden-Kyoto University-Sydney University-UGM
  • Asian Association of Social Psychology (AASP)
  • Central Agriculture and Bioscience International South-east Asia (CABI)
  • Department of Agriculture Fisheries and Forestry Australia (DAFF)
  • Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization Australia (CSIRO)
  • Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
  • Centre for Biological Information Technology (CBIT), The University of Queensland Australia
  • Erasmus+ Capacity Building in Higher Education (REPESEA)
  • Pharmacy Education and Research Network of ASEAN,
  • French Institute of Health and Medical Research (INSERM)
  • International Society for Social Justice Research (ISCJR)
  • The International Bioprocessing Association (IBA)
  • Asian School in Public Health (ASPH)
  • British-Indonesian Higher Education Consortium (BIHEC)
  • The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA)
  • International Geothermal Association (IGA)
  • Partnership in Energy, Maritime & Environment, Center for Development of Sustainable Region (CDSR), University of California, Davis (UC Davis)-UGM
  • Inter-University Consortium on Global Health (IUCGH).
  • Partnership in Science & Technology Edinburgh University-University of Manchester-Warwick University-UGM
  • Institute of Nuclear Materials Management (INMM)
  • Consortium on Geospatial Information Science and Engineering (CGISE)
  • Consortium of Agricultural Education Japan - Indonesia, SUIJI
  • International Consortium of Geo-Disaster Reduction (ICGDR)
  • College of Asia Pacific (CAP) Kyushu University-UGM
  • Association of Academic Health Centers International (AAHCI)
  • ASEAN University Consortium for Food and Agro-based Engineering and Technology (AUCFA),
  • University Network for Tropical Agriculture (UNTA)
  • Center for Advanced Studies for Agriculture and Food (CASAF)
  • Asian Federation of Societies on Lactic Acid Bacteria (AFSLAB),
  • Germany Alumni Food Network (GAFooN),
  • The International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC), Enschede, The Netherlands
  • Mycotoxin Reduction Program (MYCORED),
  • The Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Study Center Consortium
  • System of Rice Intensification (SRI) with JIRCAS,
  • Food Safety Intensive Course – Kagawa University, etc.
  • International Consortium on Landslide (ICL)
  • Consortium Hokkaido University, Japan-Karlsruhe Institute of Technology (KIT), Germany-UGM
  • COCHRAN-COCHRANE INDONESIA,
  • Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB Membership),
  • Global Business School Network (GBSN)
  • New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO), Japan
  • University Consortium on Global Health Indonesian-Germany,
  • International Consortium on Bioethics & Medical Humanities-(CBMH)
  • Education and Research Capacity Building (HEALTH-I)
  • Partnership in Humanity & Philosophy Cornell University-Columbia University-UGM
  • Association of Asia-Pacific Business School (AAPBS)
  • Asia Pacific Consortium of Veterinary Epidemiology (APCOVE)
  • ASEAN University Network for Business and Economics (AUN BE)
  • The Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS)
  • The European Foundation for Management Development (EFMD)
  • World Federation of Medical Education (WFME)
  • The International Academy of Financial Consumers (IAFICO)
  • Marine Natural Products (MNP), Osaka University-Hokkaido University-ITB-UGM
  • East Asia Development Network (EADN).
  • Network of International Business and Economics Schools (NIBES)
  • Partnership in Biotechnology University of Toronto/Toronto Medical Laboratories-Queensland University-Wageningen University & Research-UGM
  • The Federation of the Universities of the Islamic World (FUIW)
  • Partnership in Law & Social Sciences Universiteit Leiden-Nagoya University-Utrecht University-Melbourne University-UGM
  • International Association of Law Schools (IALS)
  • University Consortium on the Environmental (UCE)
  • Partnership in Geo-Disaster Risk Management System Osaka University-UGM
  • Coastal Resources Management Project (CRMP)
  • UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS)
  • Environmental Forum for the Commission on Environmental Law, the International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (CEL-IUCN)
  • International College of Dentist (ICD)
  • Federal Research Center for Nutrition Institute for Hygiene and Toxycology, West Germany
  • Institute for Microbiological Research, Tokyo, Japan
  • CTI Engineering International and Associates
  • Partnership in Life & Health sciences Universität Heidelberg-Universität Freiburg-Freie Universität Berlin-Humboldt-Universität zu Berlin-Universität Leipzig-Universitat Tübingen-Universität Göttingen, Germany-UGM
  • United Nations University-Institute for the Advanced Study of Sustainability (UNU-IAS)
  • Consortium for Populations-Activities-Resources-Environments (PARE)
  • International Society for Ceramics in Medicine (ISCM)
  • American Chemical Society (ACS)
  • Tissue Engineering and Regenerative Medicine Society, Asia Pacific Council (TERMIS-AP)
  • Consortium for Engineering Physics (CEP)
  • Partnership in Science & Technology ANU-Sydney University, UNSW, Western Australia University, Adelaide University-UGM
  • International Research Consortium on Dengue Risk Assessment, Management, and Surveillance (IDAMS)
  • Partnership in Geography & Disaster Risk Management System University of Paris 1, Pantheon, Sorbonne, French-UGM
  • Global Partnership for the Prevention of Armed Conflict (GPPAC)
  • Malaria Transmission Consortium (MTC)
  • Collaboration in Economics, Management, Business, Accounting & Finance University of California, Berkeley-LSE-University of Wisconsin, Madison-Melbourne University-ANU-UGM
  • Asian Population Association (APA).
  • Global Geothermal Courses/International Geothermal Association, Bonn, Germany
  • International Consortium on Geo-disaster Reduction (ICGdR)
  • Oxford Poverty and Human Development Initiative (OPHI), UK
  • Maritime Security Consortium (MSC)
  • The South East Asia Infectious Disease Clinical Research Network (SEAICRN)
  • The Institute for Training and Technical Cooperation (ITTC), WTO
  • Partnership Delft University of Technology/TU Delft-ITB, UGM, UI
  • Association for Asian Constitutional Studies (AACS)
  • The International Master in Security, Intelligence and Strategic Studies (IMSISS)
  • AVEVA partnership, Cambridge University-UGM
  • World Mosquito Program (WMP), Monash University-UGM
  • The University of Tokyo Research Internship Program (UTRIP)
  • The Cambridge Crystallographic Data Centre (CCDC), UK
  • Southeast Asian Mathematical Society (SEAMS).
  • OEX Partner, Monash University-UGM
  • International Academic Association on Planning, Law, and Property Rights (PLPR)
  • Consortium Natural Resources and Development (CNRD),
  • Tokyo University of Foreign Studies (TUFS)
  • The Future Research Talent (FRT) ANU-UGM
  • South East Asian Technical University Consortium (SEATUC)
  • The Asia-Pacific Law Deans’ Forum
  • International Strategy and Partnerships, ANU-UGM
  • ASEAN University Network-Kyoto University Committee
  • Partnership in medicine & health sciences Johns Hopkins University-Toronto University-RIKEN Japan-Universiteit van Amsterdam, Universiteit Utrecht-Vrije Universiteit Amsterdam-Sydney University-Monash University-Universitat Tubingen-Université Paul Sabatier/Toulouse III-UGM)
  • International Conference on Nusantara Philosophy (ICNP)
  • The Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS)

Riset & Inovasi

Inovasi

Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan staf pendidik di UGM telah memberi nilai tambah dalam lingkup akademik hingga menjadi jawaban permasalahan masyarakat secara luas. Inilah beberapa hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh UGM :

Teknologi Wolbachia

Manfaat Menghentikan replikasi virus hingga 77 % pada nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebar Penyakit Demam Berdarah.[67]
Peneliti/Penemu Di kembangkan oleh Prof. Adi Utarini, Ph.D dari Fakultas Kedokteran UGM yang didukung oleh Pendanaan berasal dari World Mosquito Program, Yayasan Tahija dan Monash University.
Penghargaan/Keunggulan Inovasi ini yang membuat Bill Gates mengunjungi UGM.[68] Dan membuat Prof. Adi Utarini masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh dari Majalah Time[69] serta mendapatkan Rekor MURI.
INA Shunt

Manfaat Sistem katup celah semilunar untuk penyedot cairan otak pada penderita Hidrosefalus.[70]
Peneliti/Penemu Dikembangkan sejak 1978 oleh Prof. Dr. Paulus Sudiharto ahli bedah syaraf dari Fakultas Kedokteran UGM.
Penghargaan/Keunggulan Sampai tahun 2016, telah digunakan lebih dari 10 ribu penderita Hidrosefalus.[71]
Mobil Listrik eSemar Xperimental - UGM
DDR Madeena

Manfaat Teknologi radiografi sinar - X digital untuk diagnosa medis.[72]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, Ph.D dari Fakultas MIPA UGM.
Penghargaan/Keunggulan Teknologi Radiografi Sinar X Flouresens Digital yang setara dengan Direct Digital Radiography dan data terekam secara digital.[73]
Gama-CHA

Manfaat Material Pengganti tulang (bone graft) pertama di Indonesia yang mempunyai struktur identik dengan tulang manusia dan bersertifikat halal.[74]
Peneliti/Penemu Inovasi yang dilakukan oleh drg. Ika Dewi Ana, PhD dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM.
Penghargaan/Keunggulan Excellence Award dari ISCM (International Society for Ceramics in Medicine) di Charlotte, Amerika Serikat, pada tahun 2016 dan Habibie Prize bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi pada tahun 2022. Struktur GAMA cha Identik dengan tulang manusia & bersertifikat halal.[75]
NPC Strip

Manfaat Alat Deteksi Dini Kanker Nasofaring dengan menggunakan protein dari virus Epstein-Barr (EBV).[76]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh Dewi Kartika Paramita, S.Si, M.Si, Ph.D dan Prof. Sofia Mubarika, Ph.D dari Fakultas Kedokteran UGM.
Penghargaan/Keunggulan Alat deteksi dini dengan lebih cepat, mudah dan murah.[77]
Tripikon - S

Manfaat Teknologi tanki Septik untuk Wilayah Rawa / Air Tanah & Air Permukaan Tinggi.[78]
Peneliti/Penemu Ditemukan oleh Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso dari Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM.
Penghargaan/Keunggulan Solusi bagi wilayah yang sering tergenang dan sulit membuat tanki septik dengan biaya murah, sehingga mengurangi potensi terkena Gastroenteritis. Telah digunakan di Palembang, Jakarta, Semarang, Kudus, Pontianak, Banjarmasin, Papua.[79]
Ekstensometer

Manfaat Teknologi pendeteksi gerakan tanah atau longsor.[80]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh Prof. Teuku Faisal Fathani, ST, MT, Ph.D dari Teknik Sipil & Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc, Ph.D dari Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.
Penghargaan/Keunggulan UNESCO menetapkan UGM sebagai pusat unggulan dunia dalam pengurangan resiko bencana tanah longsor 2011-2014 & 2014-2017 serta masuk dalam 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa - Kemenristek Dikti. Telah digunakan di hampir seluruh Provinsi di Indonesia dan Myanmar.[81]
Electro-DE

Manfaat Alat pengolah limbah batik.[82]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh Prof. Drs. Roto, Ph.D, Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja, S.Si, MSc dari Fakultas MIPA UGM dengan Dr. Fean D Sarian dari Kochi University of Technology Jepang.
Penghargaan/Keunggulan Menjernihkan air hasil batik dan memenuhi ambang baku normal.[83]
Durante

Manfaat Cairan Penguji Daging Bangkai yang mendasarkan kepada kadar Hemoglobin.[84]
Peneliti/Penemu Penciptanya adalah Dr. drh. Yatri Drastini dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
Penghargaan/Keunggulan Berfungsi menguji daging yang tersedia, apakah dari hewan hasil sembelih atau hewan bangkai yang telah mati sebelum disembelih dengan melihat hasil reaksi reagen.
Rudal Pasopati

Manfaat Rudal dengan Jarak Tempuh 30-50 kilometer dengan kecepatan 100-200 kilometer perjam.[85][86]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh M. Agung Bramantya, PhD, Iswandi M.Eng dan Isnan Nur Rifai M.Eng dari Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM.
Penghargaan/Keunggulan Karakteristik mirip turbojet dan lebih mudah dikendalikan.[87]
In-SWALST

Manfaat Tongkat Pintar pendeteksi kesehatan dan suhu tubuh secara real time untuk Lansia & Tuna Netra berbasis IoT (Internet of Things).[88]
Peneliti/Penemu Dikembangkan oleh Mahasiswa Fakultas MIPA, Kehutanan, Teknik dan Kedokteran UGM.
Penghargaan/Keunggulan Dilengkapi dengan sensor genangan air, GPS, bergetar saat ada objek didepan berjarak 75 cm dan terhubung secara online.[89]
eSemar Xperimental

Manfaat Mobil Listrik untuk 6 penumpang.[90]
Peneliti/Penemu Diciptakan oleh Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM.
Penghargaan/Keunggulan Mobil listrik Hemat energi dengan efisiensi mencapai 80 %.[91][92]

Pusat Studi

Untuk mendukung kegiatan penelitian & inovasi serta pendidikan dan pengabdian masyarakat, UGM membentuk lebih dari 20 Pusat Studi. Pusat-pusat studi tersebut adalah:[93]

  • PS Asia Pasifik
  • PS Bencana
  • PS Bioteknologi
  • PS Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • PS Ekonomi Kerakyatan
  • PS Energi
  • PS Keamanan dan Perdamaian
  • PS Kebudayaan
  • PS Kependudukan dan Kebijakan
  • PS Lingkungan Hidup
  • PS Pancasila
  • PS Pangan dan Gizi
  • PS Pariwisata
  • PS Pedesaan dan Kawasan
  • PS Perdagangan Dunia
  • PS Perencanaan & Pembangunan Regional
  • PS Sosial Asia Tenggara
  • PS Sumberdaya dan Teknologi Kelautan
  • PS Sumber Daya Hayati
  • PS Transportasi dan Logistik
  • PS Wanita

Penerimaan & Peringkat Universitas

Penerimaan Mahasiswa

Proses penerimaan mahasiswa UGM dilaksanakan melalui beberapa seleksi, diantaranya adalah seleksi Ujian Masuk UGM, SBMPTN, SNMPTN dan seleksi prestasi.[94] Dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, UGM memberikan kuota bagi mahasiswa yang berasal dari ekonomi kurang mampu dengan besaran sekitar 27-30% dari total mahasiwa.[95][96]

Jumlah peminat yang mengikuti beberapa proses seleksi tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya. Adapun jumlah kuota yang tersedia dalam tiap program studi cenderung tidak berbeda jauh, sehingga selektivitas menjadi cenderung lebih kompetitif dan ini terlihat dari naiknya nilai rasio pendaftar dibanding penerimaan. Beberapa program studi yang mengalami kenaikan rasio adalah Manajemen dari rasio (53:1) pada tahun 2019 menjadi (114:1) pada tahun 2020, Kedokteran dari rasio (64:1) tahun 2019 menjadi (114:1) tahun 2020, Hukum dari rasio (25:1) tahun 2019 menjadi (43:1) tahun 2020, Hubungan Internasional dari rasio (55:1) tahun 2019 menjadi (115:1) tahun 2020 dan Teknik Teknologi Informasi dari rasio (47:1) tahun 2019 menjadi (84:1) tahun 2020.[97]

Pelatihan dan Penyambutan Mahasiswa Baru UGM (2017)
Penerimaan Mahasiswa UGM
Keterangan Tahun 2019[98] Tahun 2021[99] Perubahan
Pendaftar 149.864 186.186 Kenaikan 36.322
Penerimaan Mahasiswa Sarjana (S1) 7.646 7.798 Kenaikan 152
Penerimaan Mahasiswa Sarjana Terapan (D4) 762 1.412 Kenaikan 650
Tingkat Penerimaan (%) 5,61 4,95 Kompetisi Kenaikan

Dari perbandingan penerimaan dengan pendaftar tersebut, diperoleh nilai tingkat penerimaan mahasiswa UGM yang berada diantara 4,95% - 5,61%, nilai ini menunjukkan tingkat kompetisi tinggi untuk dapat diterima sebagai mahasiswa UGM. Dimana nilai tersebut setara dengan tingkat penerimaan universitas - universitas terbaik dunia.[100][101]

Peringkat Universitas

Peringkat / Ranking Universitas Gadjah Mada
Jenis Tahun 2022
QS Nasional 1
QS Global 254
THE Ranking Asia 401-500
THE Impact Ranking Global (SDGs) 87
MosIUR Nasional 1
MosIUR Global 451-500

Tahun 2022, Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking dari Inggris menempatkan UGM pada ranking 1 untuk wilayah Indonesia, adapun secara global/dunia UGM berada pada ranking 254.[102]

Untuk program studi, menurut Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (2022) UGM memiliki beberapa program studi yang menempati ranking 1 & 2 nasional serta ranking dunia yaitu:[103]

Ranking 1 nasional adalah Bisnis & Manajemen (201-250 ranking dunia), Biologi (551-600 ranking dunia), Geografi (101-150 ranking dunia), Kebijakan Sosial & Administrasi (51-100 ranking dunia), Kepercayaan Ketuhanan dan Studi Agama (47 ranking dunia), Kimia (601-630 ranking dunia), Studi pembangunan (51-100 ranking dunia), Politik (101-150 ranking dunia), Sosiologi (151-200 ranking dunia).

Sedangkan program studi/konsentrasi studi UGM yang menempati ranking 2 nasional adalah Arsitektur (151-200 ranking dunia), Akuntansi & Keuangan (201-250), Ekonomi (301-350 ranking dunia), Hukum (201-250), Kedokteran (401-450 ranking dunia), Matematika (451-500 ranking dunia), Pertanian & Kehutanan (151-200 ranking dunia), Teknik Elektro (251-300 ranking dunia).

Peringkat / Ranking Program Studi UGM
Program Studi Ranking Nasional (2022) Ranking Global (2022) Program Studi Ranking Nasional (2022) Ranking Global (2022)
Bisnis & Manajemen 1 201 - 250 Arsitektur 2 151 - 200
Biologi 1 551 - 600 Akuntansi & Keuangan 2 201 - 250
Geografi 1 101 - 150 Ekonomi 2 301 - 350
Kebijakan Sosial & Administrasi 1 51 - 100 Hukum 2 201 - 250
Kepercayaan, Ketuhanan & Studi Agama 1 47 Kedokteran 2 401 - 450
Kimia 1 601 - 630 Matematika 2 451 - 500
Studi Pembangunan 1 51 - 100 Pertanian & Kehutanan 2 151 - 200
Politik 1 101 - 150 Teknik Elektro 2 251 - 300
Sosiologi 1 151 - 200

Publikasi Times Higher Education (THE) menempatkan UGM berada pada ranking 401-500 untuk wilayah Asia. Adapun THE Impact Ranking 2022 (Sustainable Development Goals) menempatkan UGM pada ranking 87 secara global/dunia. Dengan skor pada indikator Decent Work & Economic Growth sebesar 79,8; Skor No Poverty sebesar 84,9; Skor Zero Hunger sebesar 81,3 dan Partnership for the goal sebesar 90,6.[104]

Lembaga pemeringkatan dari Russia, Moscow International University Ranking “The Three University Missions” (MosIUR) menempatkan UGM posisi rangking 1 di Indonesia dan 451-500 dunia pada tahun 2022.[105] Dalam melakukan pemeringkatan, MosIUR menilai kualitas perguruan tinggi berdasarkan tiga misi dasar/fundamental universitas yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan (45%), penelitian (25%) dan pengabdian masyarakat (30%).

Best College Reviews yang memperhatikan beberapa faktor diantaranya adalah ranking dari Academic Ranking of World Universities (ARWU), sejarah, lokasi dan faktor keunikan Universitas, menempatkan UGM dalam peringkat 33 dunia dan satu-satunya dari Indonesia yang masuk sebagai Universitas eksotis dunia bersama Universitas Oxford, Universitas Edinburgh, Universitas Melbourne, Universitas Sydney, Universitas Zurich, Universitas Vienna, Universitas Kyoto dan Universitas Tokyo pada tahun 2022 ini.[106]

Rektor

Rektor UGM adalah Pimpinan Eksekutif tertinggi Universitas Gadjah Mada yang dipilih oleh Senat Universitas dalam suatu sidang Senat[107] beranggotakan para Guru Besar dan wakil tiap Fakultas di lingkungan UGM. Calon-calon yang ada ditetapkan dan dipilih berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dan disetujui oleh Majelis Wali Amanat [107] yang merupakan lembaga legislatif UGM setelah UGM resmi menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Sejak berdiri 19 Desember 1949, UGM telah mempunyai 17 orang Rektor. Pimpinan UGM pertama yang menyandang posisi sebagai Presiden Universiteit (sebelum sebutan rektor) adalah Prof. Dr. M. Sardjito (1949-1961) dari Fakultas Kedokteran UGM. Hingga saat ini jumlah rektor terpilih terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta Fakultas Teknik masing - masing 4 orang, diikuti oleh Fakultas Ekonomi & Bisnis serta Fakultas Kedokteran masing - masing 3 orang, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknologi Pertanian masing - masing 1 orang.

Rektor Universitas Gadjah Mada
Rektor
Periode

Prof. Dr. M. Sardjito
1949 - 1961
Prof. Dr. Ir. Herman Johannes
1961 - 1966
drg. M. Nazir Alwi
1966 - 1967
Drs. Soepojo Padmodipoetro, M.A
1967 - 1968
Prof. Dr. Soeroso H. Prawiroharjo, M.A
1968 - 1973
Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, M.A
1973 - 1981
Prof. Dr. Teuku Jacob, M.S., D.S
1981 - 1986
Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., LL.M
1986 - 1990
Prof. Dr. Ir. Mochamad Adnan, M.Sc
1990 - 1994
Prof. Soekanto H Reksohadiprodjo, M.Com., M.A., Ph.D
1994 - 1998
Prof. Dr. Ichlasul Amal, M.A
1998 - 2002
Prof. Sofian Effendi, M.P.I.A., Ph.D
2002 - 2007
Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D
2007 - 2012
Prof. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc., Ph.D
2012 - 2014
Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D
2014 - 2017
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng
2017 - 2022
Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D
2022 - Sekarang

Kehidupan kampus

Organisasi kemahasiswaan

Antara tahun 1975 hingga 1978, kegiatan Mahasiswa UGM dan Mahasiswa Yogyakarta berpusat di sekitar Gelanggang Mahasiswa. Bangunan gelanggang tersebut mulai dibuka pada tanggal 31 Juli 1975 oleh Menteri Dalam Negeri, Amirmachmud.[108] Area ini menjadi pusat pergerakan bagi para aktivis ketika Dewan Mahasiswa UGM dan Dewan Mahasiswa se-Yogyakarta masih berkantor di gedung tersebut. Namun akibat normalisasi kehidupan kampus pada tahun 1978 menjadikan Dewan Mahasiswa dibubarkan.[109] Akhirnya mahasiswa membentuk beberapa organisasi baru sebagai wadah pergerakan dan kreativitasnya.

Organisasi kemahasiswaan UGM dalam tingkat universitas dikenal dengan nama Keluarga Mahasiswa (KM) UGM. Dimana awalnya terdiri atas Badan Kelengkapan KM UGM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Badan Kelengkapan KM UGM terdiri atas Kongres Mahasiswa UGM (KMU), Senat Mahasiswa UGM (SMU), Badan Eksekutif Mahasiswa UGM (BEMU), Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).[110]

UKM Bela Diri
UKM Berkuda
UKM Seni Tari

Adapun dinamika organisasi kemahasiswaan yang terjadi membuat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berpisah dari KM UGM pada tahun 1994. Saat ini UKM memiliki lebih dari 50 jenis UKM yang digolongkan dalam 4 kelompok yaitu Kerohanian, Kesenian, Khusus dan Olah Raga.

UKM - Kelompok Kerohanian : Jamaah Shalahuddin UGM (Islam), Unit Kerohanian Kristen UGM (Protestan), Misa Kampus UGM (Katolik), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma UGM, Keluarga Mahasiswa Buddhis UGM.

UKM - Kelompok Kesenian : GAMABAND, Gadjah Mada Chamber Ochestra, Marching Band UGM, Paduan Suara Mahasiswa UGM, Swagayugama (Seni Jawa Gaya Yogyakarta), Teater Gadjah Mada Yogyakarta, Unit Fotografi UGM (UFO), Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta UGM (UKJGS), Unit Seni Rupa UGM (USER), Unit Tari Bali Natya Wiraga Adigama UGM.

UKM - Kelompok Khusus : Kepemimpinan AIESEC UGM, Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung UGM, EDS UGM (UKM Kegiatan Debat), Gama Cendekia (UKM Penelitian dan Pengkajian Interdisipliner), Koperasi Mahasiswa (Kopma) UGM, MAPAGAMA (UKM Pencinta Alama), UKM Peduli Difabel UGM, Pramuka UGM, Resimen Mahasiswa Mahakarta UGM,Surat Kabar Mahasiswa Bulak Sumur UGM, Unit Kesehatan Mahasiswa (UKESMA) UGM, Unit Penalaran Ilmiah “interdisipliner”UGM.

UKM - Kelompok Olah Raga : Atletik UGM, Bola Basket UGM, Unit Berkuda UGM, Bola Voli UGM, Bridge UGM, Badminton UGM, Catur UGM, Unit Hockey UGM, Panahan UGM, Ikatan Keluarga Silat Pro Patria UGM, Institut Karate-do Indonesia UGM, Unit Karate Kala Hitam UGM, Judo UGM, Kempo UGM, Tae Kwon Do UGM, Merpati Putih UGM, Perisai Diri UGM, Persaudaraan Setia Hati Terate UGM, Unit Renang UGM, Unit Selam UGM, Sepakbola & Futsal UGM, Softball-Baseball UGM, Tennis Lapangan UGM, Tenis Meja UGM.

Logo Satu Bumi Fakultas Teknik UGM

Di tingkat fakultas, Badan Kelengkapan KM UGM terdiri atas Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Badan Eksekutif Fakultas (BEMF) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) bagi fakultas yang memiliki jurusan.

Tiap Fakultas dan Jurusan juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa yang berbeda-beda dan dikelola tersendiri. Salah satunya adalah Satu Bumi (Solidaritas Teknik Untuk Bumi) yang merupakan Badan Semi Otonom terlepas dari BEM Fakultas Teknik dengan kegiatan utama pencinta alam.

Bangunan lama Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri telah dibongkar pada pertengahan 2020, saat ini sedang dibangun bangunan baru yang akan menggantikannya. Bangunan lain seperti kafetaria dan pujasera yang terletak di kompleks tersebut, juga dibongkar.[108] Bangunan yang sedang dibangun pada area sebelah barat Jalan Pancasila (Boulevard) ini, akan dikenal sebagai Gelanggang Inovasi dan Kreativitas dengan luas lahan mencapai 49.500 m2 (533.000 sq ft) dan luas tapak bangunan 19.817,50 m2 (213.313,8 sq ft).[111]

Transportasi

  • l
  • b
  • s
Rute Trans Gadjah Mada
Legenda
Fak.Biologi/Fak.Geografi
MM UGM/PAU UGM
Fak.Kehutanan/Fak.Pertanian
Klinik Korpagama Clinique
SGLC Teknik
GOR/Stadion Pancasila Stadion
Teknik Geodesi/T.Sipil
Bulaksumur Residence Residential
Teknik Mesin/T.Kimia
Fak.Kedokteran Hewan
Hospital RS. Sardjito
Grha Sabha Pramana (GSP)
Fak.Hukum
Hospital RSGM
Fak.Ekonomi & Bisnis
Fak.Filsafat
Fak.Ilmu Budaya
Fak.Psikologi
Fak.Kedokteran Gigi
Masjid Kampus UGM Mosque
Tevesia
Gelanggang
Wisma Kagama
Sekolah Vokasi UGM
Kosudgama
Rute 1A
GSP - Area Timur - Area Utara - Area Barat - GSP
Rute 1B
GSP - Area Barat - Area Utara - Area Timur - GSP

UGM menyediakan layanan sepeda kampus yang dapat dipinjamkan sebagai sarana transportasi di dalam kampus. Layanan ini diluncurkan pada tahun 2011.[112] Untuk menggunakan sepeda kampus, pengguna mendatangi salah satu dari 14 stasiun sepeda kampus dengan menunjukkan kartu tanda mahasiswa/kartu pegawai/KTP/SIM pada petugas.[113] Pada tahun 2015, UGM menyediakan bengkel sepeda untuk menggalakkan budaya bersepeda di kampus.[114]

UGM juga menyediakan layanan bus kampus. Uji coba bus kampus pernah dilakukan pada tanggal 8-10 September 2011 dalam rangka PPSMB, dengan dua jalur dan dua unit bus.[115] Pada tanggal 1 April 2022 UGM meluncurkan bus kampus Trans Gadjah Mada; memanfaatkan dua bus listrik sumbangan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, yang didukung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan pengusaha Dato Sri Tahir.[116] Per tahun 2022, Trans Gadjah Mada terdiri dari dua jalur yang mengitari bagian luar dan dalam kampus, yakni jalur 1A (berlawanan arah jarum jam) dan 1B (searah jarum jam); masing-masing jalur dilayani satu bus. Layanan ini juga didukung oleh 46 halte di 23 titik berbeda.[117]

Sejumlah jalur dan koridor bus Trans Jogja baik bus reguler maupun Teman Bus melewati lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada, terutama bagian terluarnya. Hingga tahun 2022 terdapat 14 halte bus Trans Jogja yang tersebar dalam tujuh titik di lingkungan kampus, sebagiannya juga merupakan perhentian bus Trans Gadjah Mada (TGM):

  • Teknik UGM 1 dan 2 (Jalur  5A  &  5B  TGM)
  • MM UGM dan Biologi UGM (Jalur  3A   3B   4A   4B   5A  5B  TGM)
  • RS Sardjito dan FK UGM (Jalur  3A   3B   4A   4B  TGM)
  • Peternakan UGM dan FKG UGM (Jalur  3A   3B   4A   4B  TGM)
  • Pertanian UGM dan Kopma UGM (Jalur  3A   3B   4A   4B  TGM)
  • Kosudgama dan RS Panti Rapih (Jalur  1B ,  2A   2B   3A   3B   4A   4B   5A   11  TGM)
  • Lembah UGM 1 dan 2 (Jalur  4A  &  4B )

Asrama

Area Sekitar Bulaksumur Residence (Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan UGM)

UGM menyediakan 5 Asrama Putri dan 3 Asrama Putra bagi mahasiswa. Sebagian besar lokasi asrama berada disekitar kampus UGM. Berikut beberapa asrama yang disediakan oleh UGM[118]:

  • Asrama Putri Ratnaningsih Kinanti 1, (2 dan 3) berada bersebelahan dengan Magister Manajemen & Gedung Pusat Antar Universitas UGM. Gedung Asrama Ratnaningsih Kinanti 1 terdiri 7 Lantai dengan 580 tempat tidur, sedangkan Gedung Asrama Ratnaningsih Kinanti 2 & 3 terdiri dari 2 lantai dengan 368 tempat tidur.
  • Asrama Putri Ratnaningsih Sendowo berada dekat dengan Fakultas Kedokteran Gigi & Fakultas Kedokteran UGM. Gedung Asrama 7 lantai dengan 180 kamar atau 360 tempat tidur.
  • Asrama Putri Ratnaningsih Bulaksumur berada di Area Bulaksumur Residence atau dekat dengan Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan UGM. Memiliki 168 Kamar atau 336 tempat tidur.
  • Asrama Putri Ratnaningsih Sagan berada di jalan Kartini No 2 Sagan atau berjarak 650 meter dari Bundaran/Boulevard UGM. Memiliki 89 tempat tidur.
  • Asrama Putra Dharmaputra Santren yang berada di Jalan Gambir Karang Asem Baru, Santren, Caturtunggal atau berjarak 650 meter dari Fakultas Kedokteran Hewan & Fakultas Peternakan UGM. Memiliki 184 kamar atau 368 tempat tidur.
  • Asrama Putra Dharmaputra Karanggayam yang berada di Jalan Weling Karang No.108 Karanggayam, Caturtunggal. Berjarak sekitar 1,1 kilometer dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Pertanian UGM. Tersedia 259 tempat tidur.
  • Asrama Putra Dharmaputra Baciro berada di Jalan Andung Baciro atau bersebelahan dengan Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan berjarak sekitar 3-4 kilometer dari Bundaran UGM.

Alumni

KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada)

Gagasan membentuk organisasi persatuan para alumnus UGM timbul tahun 1956. Pada tahun ini mulai terselenggara berbagai pertemuan yang dilakukan alumni dari berbagai fakultas.

Dalam peringatan Dies Natalis UGM tahun 1958, Ir. Suwarno (alm.) didesak Panitia Dies Natalis Dewan Mahasiswa UGM untuk mengambil inisiatif pertama menyelenggarakan musyawarah para alumnus UGM pertama dari berbagai kota tanggal 18 Desember 1958 di Yogyakarta. Dari musyawarah ini lahirlah organisasi "Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada" disingkat KAGAMA.

Sampai dengan tahun 2001 atau Musyawarah Nasional IX KAGAMA di Balikpapan, muncul inisiatif untuk mengubah sistem bahwa Rektor UGM tidak harus menjadi ex-officio Ketua Umum KAGAMA. Tanggung Jawab Rektor memimpin UGM, tidak perlu ditambahi dengan tanggung jawab memimpin organisasi alumni yang besar. Sehingga disepakati adanya ketua harian transisi yang terpilih saat itu yakni Bapak Bambang Kesowo.

MUNAS X KAGAMA diselenggarakan pada bulan Juli 2005 di Hotel Borobudur Jakarta, terpilih sebagai Ketua Umum Dr. Ir. Djoko Kirmanto, Dipl.,HE dan Wakil Ketum. Ir. Airlangga Hartarto, M.T., dengan Sekretaris Umum: Ir. A. Hamid Dipopramono dan Bendahara Umum: Ir. A. Sutjipto.

Hingga UGM menapak usia 50 tahun, yang merupakan Tahun Emas UGM, KAGAMA ikut menyemarakkan dengan berbagai kegiatan sesuai dengan komitmen KAGAMA untuk selalu memperhatikan masyarakat sekitar yang kurang beruntung dengan mengadakan penyuluhan kesehatan terpadu, penyuluhan masyarakat dalam berbagai bidang, khitanan massal, aksi donor darah, ziarah dan kunjungan tokoh/janda tokoh UGM.

Referensi

  1. ^ "UGM in Numbers". Universitas Gadjah Mada. 2018. Diakses tanggal 16 September 2018. 
  2. ^ "Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2018" (PDF). 
  3. ^ "Members - ASEA-UNINET". ASEA-UNINET Universities. Diakses tanggal 12 June 2015. 
  4. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit.
  5. ^ a b c "Info Universitas Gadjah Mada". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-06. Diakses tanggal 2008-02-24. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad Santosa, Heri (2012). "Sejarah Singkat Berdirinya Universitas Gadjah Mada". Khazanah Buletin Kearsipan. 5 (2): 28–39. 
  7. ^ a b c d Effendhie, Machmoed (2011). "Sejarah SIngkat Fakultas Ilmu Pendidikan (Pedagogik) Universitas Gadjah Mada, 1955 – 1964". Khazanah Buletin Kearsipan. 4 (2): 30–40. 
  8. ^ a b "Sejarah Singkat Berdirinya Universitas Gadjah Mada – Arsip UGM". Diakses tanggal 2022-09-23. 
  9. ^ "Sejarah – Fakultas Teknik". web.archive.org. 2022-09-23. Archived from the original on 2022-09-23. Diakses tanggal 2022-09-23. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  10. ^ "Sardjito Memimpin Institute Pasteur". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2021-04-15. Diakses tanggal 2022-09-23. 
  11. ^ "Sejarah Singkat Sekolah Vokasi UGM – Sekolah Vokasi UGM". Diakses tanggal 2022-09-24. 
  12. ^ a b c "Tentang Kami - Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada". web.archive.org. 2022-06-23. Archived from the original on 2022-06-23. Diakses tanggal 2022-09-23. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
  13. ^ "Program Studi Program Profesi – um.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-24. 
  14. ^ "Prodi - Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada". pasca.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-24. 
  15. ^ "Gathering untuk mahasiswa internasional UGM". 
  16. ^ "Admission – Universitas Gadjah Mada" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-24. 
  17. ^ a b c "Kerjasama Kemitraan – Tingkat Internasional". Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  18. ^ "Kunjungan Asian Development Bank (ADB) Mission ke UGM : Persiapan PRIME STEP Project – Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  19. ^ UGM, FEB. "Peluncuran Asian Development Resource Center". feb.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  20. ^ a b c d e f "Kerjasama Luar Negeri". Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  21. ^ "PSPD UGM terpilih sebagai mitra program WTO chairs". 
  22. ^ "Kerjasama dan Kemitraan – Pusat Studi Bioteknologi" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  23. ^ "IAEA Impact Assessment Mission di DTNTF FT-UGM – Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  24. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u "Data Kerja Sama Luar Negeri FKKMK Aktif" (PDF). 
  25. ^ "Kemendagri Bersama UGM dan PT Microsoft Indonesia Jalin Kerjasama Terapkan Sistem Smart City — Nusakini". nusakini.com. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  26. ^ "UGM Kerjasama dengan Google dan MIT". Inilah.com. 2013-06-19. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  27. ^ "Toyota Kolaborasi UGM Kembangkan Energi Terbarukan dan Robot Industri". iNews.ID. 2019-09-20. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  28. ^ "Berkolaborasi dengan UGM dan Bekraf, Samsung adakan Global Start-up Acceleration Program – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  29. ^ 57 (2022-01-24). "Huawei Gandeng UGM Dalam Pengembangan Talenta Digital Indonesia". infobrand.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  30. ^ Agung, Filemon (2021-03-18). Mahadi, Tendi, ed. "Pertamina dan UGM teken kerjasama pengembangan EBT". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  31. ^ "PT PLN UIP2B JAMALI dan FT UGM Tandatangani Kerja Sama". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  32. ^ "UGM jalin kerja sama dengan PGN". 
  33. ^ Kholisdinuka, Alfi. "BNI Jadikan UGM Kampus Percontohan Ekosistem Finansial Terintegrasi". detikcom. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  34. ^ Safuroh, Faidah Umu. "Rektor UGM Apresiasi Pelindo III atas Bantuan Pembangunan Masjid". detikcom. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  35. ^ a b c "KERJASAMA – Dep. Hama & Penyakit Tumbuhan UGM". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  36. ^ "UGM dan BCA jalin kerja sama peningkatan kualitas SDM". 
  37. ^ admin (2016-10-08). "Resmikan Gedung Sinar Mas Fakultas Biologi UGM Miliki Bangunan Hijau". Sinar Mas (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  38. ^ "Ingin Gantikan TKA, Morowali Industrial Gandeng UGM Siapkan SDM | News Update | AP3I". www.ap3i.or.id (dalam bahasa Inggris). 2019-06-13. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  39. ^ Muryani, Tri (2019-08-09). "Harvard University, UGM dan Pemkab Kulon Progo Adakan Program Bangkit Jiwa JOGJA DAILY Among Tani Dagang Layar". JOGJA DAILY (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  40. ^ "Kolaborasi Riset Internasional: Inter-University Partnership Program Tri Hayuning Tyas, M.A berkolaborasi dengan para peneliti di Harvard Medical School, USA. – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  41. ^ "Collaboration – IUP Psychology UGM". 
  42. ^ a b c d e "Kerjasama Luar Negeri – Fakultas Ilmu Budaya". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  43. ^ UGM, FEB. "FEB UGM-University of California, Berkeley Akan Menjalin Kerja Sama". feb.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  44. ^ a b c d e f g "Computer Sciences Undergraduate Program – Fakultas MIPA" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  45. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh bi bj bk bl bm bn "Office of International Affairs" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  46. ^ a b c Ihsan, Dian (2021-08-18). Ihsan, Dian, ed. "UGM Telah Jalin Kerjasama dengan 400 Universitas Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  47. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap UGM, FEB. "Jaringan Internasional". feb.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  48. ^ a b "Penandatanganan Letter of Intent Kerjasama DTNTF dengan Purdue University dan University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat – Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  49. ^ a b c d e f g h i j "Program doktor/prodi-teknik-sipil". 
  50. ^ "Program overview – graduate.fk.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  51. ^ a b c d e f g "Mitra Kerjasama – Departemen Teknik Geologi" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  52. ^ "Fakultas Biologi UGM matangkan Dual Degree dan International Undergraduate Program – Fakultas Biologi". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  53. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v "List of Partner Universities – FK-KMK UGM". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  54. ^ a b c d e "Kerja Sama FH UGM – PDU FH UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  55. ^ a b c d e "International Exposure Program | HI Fisipol UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  56. ^ a b "Fakultas geografi aktif jalin kerjasama dengan perguruan tinggI asing". 
  57. ^ a b "Double Degree Program – Magister Perencanaan Wilayah dan Kota". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  58. ^ a b c d e f g "Kerjasama Urusan Internasional – Fakultas Farmasi UGM". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  59. ^ "FT UGM Perkuat Kerjasama Internasional". ft.ugm.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  60. ^ "Kerjasama Luar Negeri | Program Sarjana - Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi". sarjana.jteti.ugm.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-29. Diakses tanggal 2022-09-29. 
  61. ^ "UGM jalin kerjasama dengan Beberapa Universitas Eropa". 
  62. ^ "Admission for Computer Science International Class – Department Computer Science and Electronics" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  63. ^ "Kesempatan Double Degree Program dan Mobility untuk Mahasiswa DTNTF bersama IMT Atlantique Prancis – Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  64. ^ a b "UGM Jalin Kerja Sama Dengan Tiga Universitas Ternama di Rusia – Fakultas Farmasi UGM". Diakses tanggal 2022-09-29. 
  65. ^ "ERASMUS PARTNERS OF UNIVERSITAS GADJAH MADA – Office of International Affairs" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  66. ^ a b "International Collaboration – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-29. 
  67. ^ "Peneliti Inovasi Teknologi Wolbachia Diapresiasi Dunia – FK-KMK UGM". Diakses tanggal 2022-09-30. 
  68. ^ "Bill Gates apresiasi pengabdian masyarakat UGM". 
  69. ^ Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati (2021-09-18). Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati, ed. "Profesor UGM Adi Utarini Ilmuwan Peneliti Wolbachia Masuk dalam Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  70. ^ "INA Shunt: Harapan Medis Penderita Hidrosefalus – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat". Diakses tanggal 2022-09-30. 
  71. ^ Suharno. "LUAr BIASA! 16 Tahun INA Shunt Bantu Sembuhkan 10 Ribu Penderita Hidrosefalus". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  72. ^ Pertana, Pradito Rida. "Mudahkan Deteksi Penyakit, Dosen UGM Kembangkan Rontgen Berbasis Digital". detikcom. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  73. ^ "Madeena, Alat Rontgen Berbasis Digital". Republika Online. 2019-11-21. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  74. ^ "Ika dokter gigi UGM suka pulang pagi 15 tahun teliti GAMA cha". 
  75. ^ Joek4Trok (2014-08-20). "Gama-CHA, Temuan UGM untuk Tambal Tulang dan Gigi". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  76. ^ "Akademisi UGM Temukan Alat Deteksi Dini Kanker Nasofaring Ini - Semua Halaman - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  77. ^ Candra, Asep, ed. (2014-02-07). "Strip Pendeteksi Dini Kanker Nasofaring". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  78. ^ "Tripikon-S, Instalasi Pengolahan Limbah Masyarakat – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat". Diakses tanggal 2022-09-30. 
  79. ^ Soeparman, Author (2002). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair : Suatu Pengantar. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-448-551-9. 
  80. ^ Wardani, Agustin Setyo (2016-05-11). Hidayat, M, ed. "Keren, Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  81. ^ JIBI/Solopos/Newswire (2016-05-12WIB21:35:25+00:00). "INOVASI TEKNOLOGI : Pendeteksi Longsor Buatan Indonesia Ini Diakui Dunia". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-09-30.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  82. ^ "Peneliti UGM kembangkan alat pengolah limbah batik". 
  83. ^ "Peneliti UGM Kembangkan Alat Pengolah Limbah Batik". Republika Online. 2020-02-03. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  84. ^ "Durante alat uji daging bangkai temuan fkh UGM". 
  85. ^ Satria. "Pasopati, Si Rudal UGM yang Sukses di Uji Pertama". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  86. ^ "Rudal pasopati UGM sukses melakukan uji terbang". 
  87. ^ AgungAPW (2017-11-14). Nurdiarsih, Fadjriah; Hida, Ramdania El, ed. "Perkenalkan Pasopati, Rudal Buatan Dosen Zaman Now dari UGM". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  88. ^ "Inovasi mahasiswa UGM tongkat pintar berbasis internet ini cocok untuk lansia dan tunanetra". 
  89. ^ Rasyid, Shani (2022-09-24). Rasyid, Shani, ed. "Mahasiswa UGM Buat Tongkat Pintar untuk Lansia dan Tunanetra, Begini Cara Kerjanya". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  90. ^ Kurniawan, Hendy. "Presiden SBY Jajal Kendaraan Mobil eSemar UGM". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  91. ^ Jogja, Eva Syahrani/JIBI/Harian (2012-03-29WIB10:51:42+00:00). "TEKNOLOGI: Mobil Listrik Ala UGM". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-09-30.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  92. ^ Bardono, Setiyo (2012-04-04). "Mahasiswa UGM Luncurkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan". Technology Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-30. 
  93. ^ "Penelitian di UGM". 
  94. ^ "Ragam Seleksi Sarjana dan Sarjana Terapan – um.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-07. 
  95. ^ "27-persen-mahasiswa-baru-ugm-dari-keluarga-kurang-mampu". 
  96. ^ "74 persen mahasiswa UGM berasal dari keluarga menengah ke bawah". 
  97. ^ "Selektivitas Sarjana dan Sarjana Terapan – um.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-07. 
  98. ^ "UGM terima 8.408 mahasiswa baru". 
  99. ^ "UGM terima 9.210 mahasiswa baru". 
  100. ^ "Top 100 - Lowest Acceptance Rates". 
  101. ^ "Colleges Ranked by Acceptance Rate | OEDB". OEDB.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-07. 
  102. ^ "Pencapaian perguruan tinggi indonesia dalam top 500 QS world university rankings 2023". 
  103. ^ "QS World University Rankings by Subject 2022". Top Universities (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-08. 
  104. ^ "Universitas Gadjah Mada". Times Higher Education (THE) (dalam bahasa Inggris). 2021-11-16. Diakses tanggal 2022-10-07. 
  105. ^ "MonSIUR Ranking". 
  106. ^ "The 50 Most Exotic Universities | BestCollegeReviews". www.bestcollegereviews.org (dalam bahasa Inggris). 2016-04-12. Diakses tanggal 2022-10-07. 
  107. ^ a b "Proses seleksi bakal calon rektor dan pemilihan calon Rektor UGM segera dimulai". 
  108. ^ a b Kurniawan, Bagus. "Gelanggang Mahasiswa UGM dan Purna Budaya Dirobohkan - Portal Jogja". portaljogja.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  109. ^ "Gelanggang Mahasiswa UGM • Radar Jogja". Radar Jogja. 2022-02-13. Diakses tanggal 2022-10-15. 
  110. ^ "Kegiatan kemahasiswaan UGM". 
  111. ^ Liputan6.com (2022-06-22). Deny, Septian, ed. "Duet Amarta Karya-Waskita Garap Proyek Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-30. 
  112. ^ W, Budi. "UGM Resmikan Layanan Sepeda Kampus "UGM Ngepit"". gudegnet. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  113. ^ admin (2 Mei 2011). "Sepeda Kampus". Direktorat Aset Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  114. ^ Sotyati (6 Januari 2015). "UGM Sediakan Layanan Sepeda di Lingkungan Kampus". Satu Harapan. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  115. ^ Ika (9 September 2022). "UGM Uji Coba Operasikan Bus Kampus". Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  116. ^ Gusti (1 April 2022). "Rektor UGM Luncurkan Layanan Bus Trans Gadjah Mada". Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  117. ^ aset, direktorat (22 Maret 2022). "Bus Listrik Trans Gajah Mada Sebagai Alternatif Transportasi Masal Yang Ramah Lingkungan". Direktorat Aset Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 1 Oktober 2022. 
  118. ^ "UGM Residence – a Student Housing Unit". Diakses tanggal 2022-11-12. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi Universitas Gadjah Mada
  • (Indonesia) Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Diarsipkan 2008-03-04 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
  • (Indonesia) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada
  • l
  • b
  • s
Universitas Gadjah Mada
Fakultas dan
sekolah
Kampus
Bulaksumur
Tokoh penting
Lokasi dan
bangunan
Kategori
  • l
  • b
  • s
Universitas
Politeknik
Institut
Akademi komunitas
  • l
  • b
  • s
Keluarga
Orang tua
  • Widjiatno Notomihardjo (ayah)
  • Sudjiatmi (ibu)
Pasangan dan saudara
  • Iriana (istri)
  • Iit Sriyantini (adik)
  • Ida Yati (adik) Anwar Usman (ipar)
  • Titik Relawati (adik)
Generasi ke-2
Gibran Rakabuming Raka (anak) · Selvi Ananda (menantu) · Kahiyang Ayu (anak) · Bobby Nasution (menantu) · Kaesang Pangarep (anak) · Erina Gudono (menantu)
Generasi ke-3
Masa kepresidenan
Jabatan terdahulu
Lain-lain
Almamater
Petahana
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
Lain-lain
  • Microsoft Academic
  • SUDOC (Prancis)
    • 1