Undang-Undang Kepulangan

Aliyah
Bagian dari sebuah serial tentang

Imigrasi Yahudi ke Tanah Israel
Konsep
Tanah yang Dijanjikan Pertemuan Israel Diaspora Negasi Tanah air bagi bangsa Yahudi Zionisme Pertanyaan Yahudi Undang-undang Kepulangan
Aliyah Pra-Modern
Kembali ke Sion Yishuv Lama Perushim
Aliyah pada zaman modern
Pertama Kedua Pada Perang Dunia I Ketiga Keempat Kelima Aliyah Bet Bricha Dari negara-negara Muslim Yaman Irak Maroko Lebanon dari Uni Soviet pasca-Soviet dari Etiopia dari Amerika Latin
Absorpsi
Kebangkitan bahasa Ibrani Ulpan Ibranisasi marga Kibbutz Desa pemuda Kamp imigran Ma'abarot Kota pengembangan Austeritas
Organisasi
Organisasi Zionis Sedunia Dana Nasional Yahudi Agensi Yahudi untuk Israel Aliyah Muda Mossad LeAliyah Bet El Al Kementerian Absorpsi Imigran Nefesh B'Nefesh
Topik terkait
Yishuv Sabra Yerida Pengungsi Yahudi Sejarah Yahudi di Tanah Israel Perbandingan populasi Yahudi dalam sejarah
l b s

Undang-Undang Kepulangan (Ibrani: חוק השבות, translit. ḥok ha-shvūt) adalah legislasi yang dikeluarkan oleh Israel pada tahun 1950. UU ini memberi sarana bagi seluruh Yahudi dan pasangannya untuk tinggal di dan mendapatkan kewarganegaraan Israel.

UU Kepulangan memberikan dasar hukum untuk salah satu tujuan gerakan Zionisme menyediakan pemecahan bagi masalah bangsa Yahudi dengan pendirian kembali tanah air untuk mereka di Eretz Yisrael. Meskipun demikian, seorang Yahudi dapat kehilangan kewarganegaraan Israel jika dianggap berbahaya untuk Israel dan mereka yang telah murtad dari Yudaisme.

UU Kepulangan banyak mendapat kritik dari Palestina, yang menganggap hukum tersebut menyakitkan hati dan merupakan diskriminasi etnis terinstitusionalisasi.