Ulangan 17

Ulangan 17
Bagian gulungan 4Q41 yang memuat Ulangan 5:1-6:1 termasuk Sepuluh Perintah Allah, dari antara Gulungan Laut Mati yang berasal dari abad ke-1 SM.
KitabKitab Ulangan
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
5
pasal 16
pasal 18

Ulangan 17 (disingkat Ul 17) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
  • Berisi perkataan Musa ketika orang Israel berkemah di sisi timur sungai Yordan, siap memasuki tanah Kanaan.[3]

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir.[4] (~1407 SM)

Lokasi

  • Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.[5]

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

  • Ulangan 17:1 = Larangan terhadap persembahan hewan yang cacat
  • Ulangan 17:2–7 = Hukuman mati untuk penyembah berhala
  • Ulangan 17:8–13 = Pengadilan tertinggi
  • Ulangan 17:14–20 = Hukum tentang raja

Ayat 6

"Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati."[6]

Ayat 7

"Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."[7]

Bangsa Israel diperintahkan untuk memelihara kesucian mereka dengan menyingkirkan dari antara mereka orang-orang yang hidupnya fasik dan melanggar perjanjian. Perjanjian Baru juga menuntut bahwa jemaat mendisiplinkan anggotanya yang berdosa dan mengucilkan mereka yang terus hidup di dalam dosa dan kebejatan (bandingkan Matius 18:15–17; 1 Korintus 5:1–13; 2 Korintus 2:6–7).[8]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ulangan 1:1
  4. ^ Ulangan 1:3
  5. ^ Ulangan 1:1–2
  6. ^ Ulangan 17:6
  7. ^ Ulangan 17:7
  8. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Teks Ulangan 17 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Ulangan 17
  • (Indonesia) Referensi silang Ulangan 17
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ulangan 17
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ulangan 17
  • l
  • b
  • s
Kitab Ulangan • דְּבָרִים (Devarim)
Alkitab
Pasal
Ulangan 12345678910111213141516 • 17 • 1819202122232425262728293031323334
Ayat
  • iconPortal Kristen
  • Portal Yahudi
Tempat
Tokoh
Istilah
Sumber
Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English