Teori keadaan tetap

Bagian dari seri
Kosmologi fisik
  • Ledakan Dahsyat · Alam semesta
  • Umur alam semesta
  • Kronologi alam semesta
Alam semesta awal
  • Masa Planck
  • Masa penyatuan agung
  • Nukleosintesis Big Bang
  • Inflasi
  • Zaman Kegelapan
Latar belakang
  • Cosmic background radiation (CBR)
  • Gravitational wave background (GWB)
  • Cosmic microwave background (CMB) · Cosmic neutrino background (CNB)
  • Cosmic infrared background (INB)
Ekspansi · Masa depan
Komponen · Struktur
Komponen
Struktur
  • BOOMERanG
  • Cosmic Background Explorer (COBE)
  • Illustris project
  • Planck space observatory
  • Dark Energy Survey
  • Euclid
  • Large Synoptic Survey Telescope
  • Sloan Digital Sky Survey (SDSS)
  • 2dF Galaxy Redshift Survey ("2dF")
  • Wilkinson Microwave Anisotropy
    Probe (WMAP)
  • Ilmuwan
  • Aaronson
  • Alfvén
  • Alpher
  • Bharadwaj
  • Boushaki
  • Copernicus
  • de Sitter
  • Dicke
  • Ehlers
  • Einstein
  • Ellis
  • Friedman
  • Galileo
  • Gamow
  • Guth
  • Hawking
  • Hubble
  • Lemaître
  • Linde
  • Mather
  • Newton
  • Penrose
  • Penzias
  • Rubin
  • Schmidt
  • Smoot
  • Starobinsky
  • Steinhardt
  • Suntzeff
  • Sunyaev
  • Tolman
  • Wilson
  • Zel'dovich
    • Penemuan radiasi latar belakang
      gelombang mikro kosmis
    • Sejarah teori Big Bang
    • Garis waktu teori kosmologi
    • Category Kategori
    •  Portal Astronomi
    • l
    • b
    • s

    Dalam kosmologi, teori keadaan tetap adalah model asal usul alam semesta yang kini sudah tidak digunakan lagi. Dalam permodelan ini, materi baru terus menerus dibuat ketika alam semesta mengembang, sehingga sesuai dengan asas kosmologi sempurna. Akibatnya, walaupun alam semesta mengembang, alam semesta tidak berubah dan tidak ada awal ataupun akhir.

    Walaupun populer pada awal abad ke-20, teori ini kini ditolak oleh sebagian besar kosmolog profesional dan ilmuwan lain karena bukti pengamatan menunjukkan kebenaran model ledakan dahsyat dan usia alam semesta yang terbatas. Bukti yang dianggap meruntuhkan teori ini adalah radiasi latar gelombang mikro kosmis yang diprediksi oleh model ledakan dahsyat.

    Landasan

    Teori keadaan tetap dilandasi oleh pemikiran bahwa alam semesta selalu ada. Kondisi alam semesta selalu tetap sama dalam skala yang besar.[1] Karenanya, alam semesta tidak memiliki awal dan akhir. Proses pembentukan alam semesta berlangsung secara terus-menerus tanpa dibatasi dimensi ruang dan waktu.[2]

    Dukungan

    Pemikiran yang dicetuskan dalam teori keadaan tetap, memperoleh dukungan dari para ahli astronomi modern pada pertengahan abad ke-20 M.[1] Beberapa di antara pendukung teori keadaan tetap ialah Fred Hoyle, Herman Bondin dan Thomas Gold.[2]

    Kegagalan

    Teori keadaan tetap mulai tidak didukung setelah diketahui fakta bahwa alam semesta bersifat tidak tetap dan mengalami kecenderungan untuk mengembang.[2]

    • iconPortal Geografi
    • Portal Astronomi

    Rujukan

    • Hoyle, F.; Burbidge, G.; Narlikar, J. V. (1993). "A quasi-steady state cosmological model with creation of matter". The Astrophysical Journal. 410: 437–457. Bibcode:1993ApJ...410..437H. doi:10.1086/172761. 
    • Hoyle, F.; Burbidge, G.; Narlikar, J. V. (1994). "Astrophysical deductions from the quasi-steady state cosmology". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 267: 1007–1019. Bibcode:1994MNRAS.267.1007H. 
    • Hoyle, F.; Burbidge, G.; Narlikar, J. V. (1994). "Further astrophysical quantities expected in a quasi-steady state Universe". Astronomy and Astrophysics. 289 (3): 729–739. Bibcode:1994A&A...289..729H. 
    • Hoyle, F.; Burbidge, G.; Narlikar, J. V. (1995). "The basic theory underlying the quasi-steady state cosmological model". Proceedings of the Royal Society A. 448: 191. Bibcode:1995RSPSA.448..191H. doi:10.1098/rspa.1995.0012. 


    Ikon rintisan

    Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

    • l
    • b
    • s
    1. ^ a b Christian, David (2019). Kisah Asal-Usul. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 18. ISBN 978-602-06-2042-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
    2. ^ a b c Ami, M. S., dan Damayanti, P. (2021). Ilmu Alamiah Dasar (PDF). Batu: Literasi Nusantara. hlm. 23. ISBN 978-623-329-081-4.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)