Telepati

Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarkan informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indra. Dalam film-film populer, telepati digambarkan begitu fantastis. Antara dua orang mampu saling bercakap-cakap tanpa perlu berbicara. Namun, tentu saja telepati tidak sespektakuler yang digambarkan dalam film populer. Kebanyakan informasi yang disampaikan dalam telepati hanyalah gambaran-gambaran singkat.ada juga telepati paksaan,telepati paksaan adalah kemampuan agar orang yang tidak dapat telepati agar bisa telepati

Contoh

Berikut ini adalah sebuah contoh yang mengilustrasikan komunikasi telepati

"Bayangkan kasus berikut. Tatkala sedang nonton bola bareng teman-temannya, Mimo (bukan nama sebenarnya), tiba-tiba merasa gelisah. Ia merasa harus segera pulang ke rumah. Ia khawatir dengan ibunya di rumah. Namun ia memutuskan untuk mengabaikan rasa gelisah yang tiba-tiba menyergap itu. Lama kelamaan, ia semakin gelisah dan akhirnya memutuskan pulang. Ternyata, dirumah sang ibu dalam kondisi pingsan."

Kebanyakan kasus telepati yang dilaporkan orang terdiri dari dua hal mendasar, yakni telepati terjadi antara dua orang atau lebih yang memiliki hubungan dekat (misalnya antara suami dan istri atau ibu dan anak), serta dalam situasi berbahaya. Ambil contoh kasus di atas. Ibu Mimo terpeleset di kamar mandi. Untuk sesaat dalam kondisi sangat kesakitan, ia sangat kuat memikirkan Mimo. Ia mungkin berpikir tidak akan lagi bisa melihat Mimo. Oleh karena itu, secara bersamaan Mimo menerima telepati dari sang ibu. Mimo menjadi gelisah, memikirkan sang ibu dan terdorong untuk pulang ke rumah.

Dalam parapsikologi

Telepati dipercaya melibatkan fisiologis tubuh. Tidak semata-mata pikiran yang bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menyampaikan sebuah informasi telepatik kepada orang lain, terjadi perubahan fisiologis dalam diri pengirim. Pada saat seorang pengirim pesan diminta berkonsentrasi memikirkan penerima pesan, respon kulit galvanik atau GSR, yang merupakan detektor alamiah terhadap stres psikologis dalam diri seseorang, meningkat. Pada saat relaks, GSR-nya kembali menurun.

Penelitian di laboratorium tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat pengirim pesan berkonsentrasi pada penerima pesan, dimana terjadi peningkatan GSR, penerima pesan juga mengalami kenaikan GSR. Saat pengirim pesan dalam kondisi relaks, secara otomatis, GSR penerima pesan juga ikut menurun. Padahal, penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau sedang relaks. Jadi, secara fisiologis, penerima pesan merespon perubahan fisiologis pengirim pesan.

Dalam bidang parapsikologi, telepati dianggap sebagai suatu bentuk indra keenam di mana informasi dihubungkan melalui kemampuan psi. Hal ini sering dikategorikan sama dengan prekognisi dan kewaskitaan. Berbagai percobaan telah digunakan untuk menguji kemampuan telepati. Di antara yang paling terkenal adalah penggunaan kartu Zener dan metode Ganzfeld.

Dalam dunia sains, telepati juga bisa dijelaskan dengan berbagai teknik/ trik yang di gunakan oleh cenayang/ dukun. Trik yang digunakan biasanya seputar bagaimana cara membaca pikiran orang. Trik-trik tersebut memanfaatkan berbagai macam teori psikologi dan ilusi.

Rujukan

  • A PRIMARY QUANTUM MODEL OF TELEPATHY Diarsipkan 2022-03-18 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Parapsikologi
Topik
  • Pengalaman aparisional
  • Proyeksi astral
  • Kewaskitaan
  • Membaca dingin
  • Indra keenam
  • Percobaan Ganzfeld
  • Hampir mengalami kematian
  • Regresi kehidupan masa lalu
  • Persepsi tanaman (paranormal)
  • Prekognisi
  • Psikis
  • Membaca psikis
  • Psikokinesis
  • Psikometri
  • Penelitian reinkarnasi
  • Melihat jarak jauh
  • Telepati
Organisasi
  • American Society for Psychical Research
  • International Association for Near-Death Studies
  • National Laboratory of Psychical Research
  • Parapsychological Association
  • Princeton Engineering Anomalies Research Laboratory
  • Society for Psychical Research
Tokoh
  • Loyd Auerbach
  • Daryl Bem
  • Hans Bender
  • Susan Blackmore
  • Stephen E. Braude
  • Richard Broughton
  • Etzel Cardeña
  • Whately Carington
  • Hereward Carrington
  • Robert Crookall
  • Théodore Flournoy
  • Nandor Fodor
  • Randall Fontes
  • George P. Hansen
  • László Harasztosi
  • Alister Hardy
  • Hans Holzer
  • Charles Honorton
  • James Hurtak
  • James H. Hyslop
  • Thomson Jay Hudson
  • Alexander Imich
  • Brian David Josephson
  • Stanley Krippner
  • Lawrence LeShan
  • Rufus Osgood Mason
  • R. A. McConnell
  • James Hewat McKenzie
  • Michel Moine
  • Raymond Moody
  • Robert L. Morris
  • Thelma Moss
  • Gardner Murphy
  • Frederic William Henry Myers
  • Andrew Nichols
  • Ciarán O'Keeffe
  • Tommaso Palamidessi
  • Joseph Gaither Pratt
  • Dean Radin
  • James Randi
  • Konstantin Raudive
  • Carl Reichenbach
  • Joseph Banks Rhine
  • Kenneth Ring
  • D. Scott Rogo
  • William G. Roll
  • Rupert Sheldrake
  • Henry Sidgwick
  • Matthew Smith
  • Ian Stevenson
  • Russell Targ
  • Charles Tart
  • Michael Thalbourne
  • Rudolf Tischner
  • Jim B. Tucker
  • Jessica Utts
  • René Warcollier
  • Karl Zener
Publikasi
  • Extrasensory Perception
  • Irreducible Mind: Toward a Psychology for the 21st Century
  • Journal of Consciousness Studies
  • Journal of Near-Death Studies
  • Journal of Parapsychology
  • Journal of Scientific Exploration
  • Life After Life: The Investigation of a Phenomenon—Survival of Bodily Death
  • Life Before Life: A Scientific Investigation of Children's Memories of Previous Lives
  • Old Souls: The Scientific Evidence For Past Lives
  • Parapsychology: Frontier Science of the Mind
  • The Roots of Coincidence
  • Twenty Cases Suggestive of Reincarnation
  • Category Kategori
  • Commons