Tata kelola teknologi informasi

Tata kelola teknologi informasi (Bahasa Inggris: IT governance) adalah suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada sistem teknologi informasi (TI) serta manajemen kinerja dan risikonya. Meningkatnya minat pada tata kelola TI sebagian besar muncul karena adanya prakarsa kepatuhan (seperti Sarbanes-Oxley di Amerika Serikat dan Basel II di Eropa) serta semakin diakuinya kemudahan proyek TI untuk lepas kendali yang dapat berakibat besar terhadap kinerja suatu organisasi.

Tata kelola TI adalah ukuran pertumbuhan dan kesuksesan bisnis, termasuk kesehatan keuangan. Tata kelola TI adalah tentang bagaimana organisasi mengelola untuk memberikan keterampilan penting menggunakan strategi, sasaran, dan sasaran TI. Tata kelola TI adalah tentang penyelarasan strategis antara tujuan dan sasaran bisnis dan penggunaan sumber daya TI yang efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan.[1]

Tema utama diskusi tata kelola TI adalah bahwa teknologi informasi tidak bisa lagi menjadi suatu kotak hitam. Secara tradisional, penanganan pengambilan keputusan kunci di bidang teknologi informasi diberikan kepada para profesional TI karena keterbatasan pengalaman teknis eksekutif lain di tingkatan direksi perusahaan serta karena kompleksitas sistem TI itu sendiri. Tata kelola TI membangun suatu sistem yang semua pemangku kepentingannya, termasuk direksi dan komisaris serta pengguna internal dan bagian terkait seperti keuangan, dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. Hal ini mencegah satu pihak tertentu, biasanya TI, disalahkan untuk suatu keputusan yang salah. Hal ini juga mencegah munculnya keluhan dari pengguna di belakang hari mengenai sistem yang tak memberikan hasil atau kinerja sesuai yang diharapkan.

Fokus Area Tata Kelola Teknologi Informasi

Penyelarasan Strategi

Fokus ini bertujuan untuk memaksimalkan hubungan antara perusahaan dan IT sehingga dapat berjalan selaras.

Menghasilkan Nilai

Adalah tentang memastikan departemen IT mengoptimalkan keuntungan

Sumber Manajemen

Adalah tentang pengoptimalan investasi masuk

Manajemen Risiko

Pengukuran Performansi

Bacaan lanjutan

  • Lutchen, M. (2004). Managing IT as a business: a survival guide for CEOs. Hoboken, N.J., J. Wiley., ISBN 0-471-47104-6
  • March J., Simon H., Organizations, Blackwell Publishers, 1993 (First ed. Wiley, 1958), ISBN 0-631-18631-X
  • Van Grembergen W., Strategies for Information technology Governance, IDEA Group Publishing, 2004, ISBN 1-59140-284-0

Pranala luar

  • The IT Governance Institute Diarsipkan 2005-06-05 di Wayback Machine.
  • Informations Systems Audit and Control Association
  • IT Infrastructure Library Diarsipkan 2011-05-12 di Wayback Machine.
  • ITIL and BS15000 Governance Forum
  • Australian Computer Society Governance of ICT Committee Diarsipkan 2006-10-11 di Wayback Machine.
  • IT Governance Network
  • COBIT page at ISACA[pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
  1. ^ Inayatulloh (2022). MSIM4402 – Tata Kelola Teknologi Informasi (PDF). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. hlm. 1.17.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)