Tarogong Kidul, Garut
Tarogong Kidul ᮒᮛᮧᮌᮧᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪ | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kecamatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ᮒᮛᮧᮌᮧᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪) adalah ibu kota Kabupaten Garut yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Garut. Tarogong Kidul juga merupakan sebuah wilayah kecamatan di yang terletak di Tatar Pasundan, Kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat, Indonesia. Walaupun kantor bupati dan beberapa dinas terletak di kecamatan ini, tetapi Masjid Agung Garut, Alun-alun Garut, serta Pendopo Bupati Garut justru terletak di kecamatan Garut Kota.
Adapun batas wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Garut Kota. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bayongbong dan Kecamatan Cilawu. Kecamatan Samarang di sebelah barat dan Kecamatan Tarogong Kaler juga di sebelah utara. IklimKecamatan Tarogong Kidul memiliki iklim muson tropis sedang (Am) dengan ketinggian sedang dengan curah hujan sedang pada Juni hingga September dan curah hujan lebat pada Oktober hingga Mei.
Wilayah administrasiKecamatan Tarogong Kidul terdiri dari 7 desa dan 5 kelurahan, yakni; DemografiPada umumnya penduduk asli kabupaten Garut adalah suku Sunda, serta ada juga suku lainnya seperti Jawa, Cirebon, Betawi, Batak, Minangkabau , Bugis dan lainnya.[4] Bahasa yang digunakan umumnya Sunda, selain dari bahasa resmi bahasa Indonesia. Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 112.076 jiwa, dengan kepadatan penduduk 5.559 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk di kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 98,93%, kemudian Kekristenan sebanyak 1,02% dimana Protestan 0,81% dan Katolik 0,21%. Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 0,04%, dan Hindu 0,01%.[2] Referensi
Pranala luar
|