Tari Tanduak

Tari Tanduak adalah tari tradisional warisan Kerajaan Jambu Lipo. Tari ini dipentaskan untuk menyambut tamu kerajaan dan pada upacara Bakawuah pada masyarakat Nagari Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Kisah dalam tari yaitu adu kerbau antara Suku Pulau Paco di Minangkabau dengan Kerajaan Medang Kamulan. Kisah lainnya adalah pendirian Nagari Lubuk Tarok yang diawali oleh perselisihan antara masyarakat Sembilan Koto di Koto Tuo Muaro Karimo dengan Duo Baleh Koto Halaban Muaro Sibakua. Tari Tanduak dimaknai sebagai perwujudan gotong-royong dan kebersamaan masyarakat Nagari Tarok dalam membangun negeri. Pemain Tari Tanduak berjumlah 8 orang dan memakai sarawa tapak itiak, taluak balango, dan kain sencong.[1]

Referensi

  1. ^ Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (2018). Katalog Warisan Budaya Takbend Indonesia 2018 Buku Dua (PDF). Jakarta: Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 277.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)


  • l
  • b
  • s