Stasiun Gresik

Stasiun Gresik
Gresik+2 m
Tampak depan Stasiun Gresik, 2020
Lokasi7°9′8″S 112°39′15″E / 7.15222°S 112.65417°E / -7.15222; 112.65417Koordinat: 7°9′8″S 112°39′15″E / 7.15222°S 112.65417°E / -7.15222; 112.65417
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
  • km 14+879 lintas Sumari-Gresik-Kandangan
  • km 12+625 lintas Kandangan-Indro-Gresik[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1 Juni 1902
DitutupOktober 1975
Nama sebelumnyaStation Grisee[3]
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Ps. Gresik arah Sumari
ke Gapuro arah Indro
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan Stasiun Gresik, 2011

Stasiun Gresik (GS), pada masa kolonial Belanda bernama Station Grisee, adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pekelingan, Gresik, Gresik; pada ketinggian +2 m; termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Dalam sejarahnya, stasiun ini merupakan pertemuan antara dua jalur kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, yaitu segmen Sumari–Gresik dan Gresik–Kandangan. Jalur yang pertama kali dibangun adalah segmen Sumari–Gresik, diresmikan pada tanggal 1 Juni 1902, sedangkan jalur yang menuju Kandangan diresmikan pada tanggal 3 Januari 1924.[4][5] Namun jalur Sumari–Gresik dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943.[6]

Bangunan stasiun yang masih bergaya Tudor-NIS dengan bahan dinding kayu kini sudah banyak berlubang; jalur kereta sudah ditutup dan ditimbun ditempati rumah warga di sekitar stasiun, serta bekas jalur menuju Stasiun Indro sudah menjadi sebuah gang kecil. Namun, masih banyak bekas jalur kereta api dari Stasiun Gresik ke Stasiun Indro yang masih dapat dilihat, terutama di sisi timur Jalan Harun Tohir.

Dahulu stasiun ini merupakan stasiun padat penumpang yang naik maupun turun dari kereta. Namun, seiring berkembangnya Kota Gresik yang arah perkembangannya semakin menjauhi Stasiun Gresik (Kawasan Gresik Tua), akhirnya stasiun ini ditutup pada Oktober 1975 karena kalah bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, seperti bus, angkot, dan kendaraan pribadi. Kini asetnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia, dan masih menyisakan bangunan yang utuh dengan kanopi (overkapping) serta handel bertipe Alkmaar buatan Belanda.

Pada 11 Mei 2021, PT KAI menandatangani memorandum kesepahaman (MoU) dengan PT Trans Jaya Persada (TJP) untuk mereaktivasi kawasan stasiun ini beserta dengan jalur ke stasiun Indro. PT TJP akan mengoperasikan stasiun ini dengan menyewa lahan milik KAI untuk kerja sama angkutan barang.[7]

Galeri

  • Gudang yang terletak di timur Stasiun Gresik kini tidak terpakai, 2020
    Gudang yang terletak di timur Stasiun Gresik kini tidak terpakai, 2020
  • Handel sinyal dan wesel kuno buatan Nederlandse Machinefabriek Alkmaar, Belanda.
    Handel sinyal dan wesel kuno buatan Nederlandse Machinefabriek Alkmaar, Belanda.
  • Bekas kanopi peron jalur 1.
    Bekas kanopi peron jalur 1.
  • Bekas peron jalur 1 yang sudah beralih fungsi.
    Bekas peron jalur 1 yang sudah beralih fungsi.
  • Plat penanda aset milik PT Kereta Api Indonesia.
    Plat penanda aset milik PT Kereta Api Indonesia.
  • Stasiun saat masih bernama "Grisee"
    Stasiun saat masih bernama "Grisee"

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171, 176.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  5. ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  6. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  7. ^ Anwar, Muhammad Choirul (2021-05-13). Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Stasiun Gresik Bakal Hidup Lagi Usai Mati Suri sejak 1980". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-06-05. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pasar Gresik
ke arah Sumari
Sumari–Gresik–Kandangan Gapuro
ke arah Kandangan

Koordinat: 7°09′10″S 112°39′29″E / 7.152858°S 112.658181°E / -7.152858; 112.658181{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman


  • l
  • b
  • s