Stasiun Bonosare

Stasiun Bonosare
Bonosare
+230 m
Stasiun Bonosare dipotret dari emplasemen pada 2024 saat penelusuran antara DJKA bersama Komunitas IRPS
Nama lainStasiun Wonosari
Lokasi7°53′18″S 113°53′34″E / 7.888260°S 113.892794°E / -7.888260; 113.892794Koordinat: 7°53′18″S 113°53′34″E / 7.888260°S 113.892794°E / -7.888260; 113.892794
Ketinggian+230 m
Operator
Letak
km 249+757 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Ditutup2004
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Tapen
ke Tangsil
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peron dan ruangan Kepala Stasiun Bonosare pada 2024, dipotret saat penelusuran antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama Komunitas Indonesian Railway Preservation Society

Stasiun Bonosare (BNS) (atau sering dikenal dengan nama Stasiun Wonosari) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Wonosari, Wonosari, Bondowoso. Stasiun yang terletak pada ketinggian +230 m ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan sebuah gudang.[3]

Stasiun ini terakhir melayani kereta api lokal Jember-Panarukan pp. Namun, PT KA terpaksa menonaktifkan jalur ini pada tahun 2004 karena okupansi yang minim, prasarana yang sudah tua, serta kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.[4] Bangunan stasiun ini masih utuh, tetapi dalam kondisi tidak terawat. Ruangan-ruangannya telah dikunci gembok dan emplasemennya ditumbuhi tanaman warga. Walaupun kondisi rel dan peron relatif masih utuh, keseluruhan bangunan stasiun sangat tidak terawat.

Stasiun ini, beserta seluruh stasiun dalam jalur kereta api Kalisat–Panarukan masuk dalam prioritas reaktivasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Kata "Bonosare" sendiri ekuivalen dengan "Wonosari" dalam bahasa Madura. Hal ini karena banyak masyarakat Bondowoso khususnya daerah ini, merupakan keturunan suku Madura.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2002. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
  4. ^ "Jalur Kereta Api Kalisat-Panarukan Segera Dibuka". Tempo.co. 2009-01-12. Diakses tanggal 2019-07-20. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tangsil
ke arah Kalisat
Kalisat–Panarukan Tapen
ke arah Panarukan Pelabuhan


  • l
  • b
  • s