Simeon Sang Teolog Baru

Bagian dari seri tentang
Mistisisme Kristiani
"Manusia Universal", iluminasi dalam sebuah salinan abad ke-13 dari Liber Divinorum Operum ("Kitab Karya-Karya Ilahi", ca. 1165) karya Hildegard von Bingen.
Teologi · Filsafat
  • Apofatis
  • Asketis
  • Katafatis
  • Spiritualitas Katolik
  • Helenistis
  • Teologi mistis
  • Neoplatonis
    • Henosis
Praktik
Monastisisme
  • Monastisisme
  • Asketisme
  • Pengarahan rohani
Meditasi
  • Meditasi
  • Lectio Divina
Asketisme Aktif
  • Kontemplasi

    • Hesikasme
    • Doa Yesus
    • Quietisme

  • Tahap-tahap penyempurnaan Kristiani
  • Pengilahian

    • Katarsis
    • Teoria
    • Teosis

  • Kenosis
  • Kegersangan rohani
Asketisme pasif
  • Berpantang
Tokoh (menurut era atau abad)
Zaman Kuno
  • Orang Afrika kuno
  • Origenes
  • Gregorios dari Nisa
  • Pseudo-Dionisios
Bapa-Bapa Gurun
Abad ke-11 · Abad ke-12
Abad ke-13 · Abad ke-14
Dominikan
Fransiskan
Inggris
Flandria
  • Beatrijs dari Nazareth
  • Jan dari Ruusbroec
Jerman
Perempuan
Abad ke-17 · Abad ke-18
Prancis
Lain-lain
Abad ke-19
Abad ke-20
Pandangan Kepausan Masa Kini
Aspek-aspek meditasi
(Orationis Formas, 1989)
Refleksi Tentang Zaman Baru (2003)
Sastra · Media
  • Lingua Ignota
  • Ordo Virtutum
  • Scivias
  • Mendaki Gunung Karmel
  • Malam Gelap Jiwa
  • Madah Rohani
  • Jalan Kesempurnaan
  • Puri Batin
  • Biara Roh Kudus
  • A Dialogue of Comfort against Tribulation
  • Buku Harian Santa Faustina
  • From Willow Creek to Sacred Heart
  • Kemuliaan Maria
  • Mengikuti Jejak Kristus
  • Tangga Firdaus
  • Filokalia
  • Revelations of Divine Love
  • Kisah Satu Jiwa
  • Theologia Germanica
  • Devotio Moderna
  • The Miracle of Our Lady of Fatima
  • Sol de Fátima
  • The Cloude of Unknowyng
  • De consolatione philosophiae
  • Cermin Jiwa-Jiwa Sederhana
  • Risalah Suster Katarina
  • Tractatus de Purgatorio Sancti Patricii
  • Penglihatan Adamnán
  • Divina Commedia
    • Inferno
    • Purgatorio
    • Paradiso
  • l
  • b
  • s

Simeon Sang Teolog Baru lahir sebagai anak bangsawan di Asia Kecil pada tahun 949.[1] Simeon adalah mistikus terkemuka di antara mistikus Abad Pertengahan lainnya.[1][2] Ia adalah murid dari Simeon Studites, salah satu guru spiritual di Asia Kecil.[1] Gelar sang teolog diperolehnya karena ajaran-ajarannya setaraf dengan ajaran-ajaran Rasul Yohanes dan Gregorius dari Nazianzus.[1] Simeon menjadi orang pertama yang menguraikan teknik berdoa dalam batin secara sistematis.[1] Keunikan yang dimiliki Simeon dari mistikus yang lain adalah ia mempunyai kebiasaan berbicara yang terbuka mengenai pengalaman-pengalaman spiritual yang dialaminya secara pribadi.[1] Simeon mengajarkan bahwa dosa telah membuat manusia buta sehingga tidak bisa melihat cahaya Sang Ilahi.[2] Anugerah keselamatan memang telah menyingkirkan kebutaan itu namun tetap dibutuhkan disiplin spiritual yang lebih tinggi untuk dapat melihat cahaya Ilahi.[2] Ia terlibat dalam konflik panjang dengan Uskup Stefanus dari Nikomedia.[1] Pertikaian mereka lebih disebabkan karena keduanya mempunyai pendekatan teologi yang berbeda.[1] Stefanus memakai pendekatan teologi yang mirip dengan pendekatan Teologi Skolastik Barat sedangkan pendekatan Simeon adalah pendekatan spiritual ala biara.[1] Akibat konflik tersebut, ia diasingkan pada tahun 1009.[1] Ia meninggal dunia tahun 1022.[1]

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Symeon the New Theologian.
  • Symeon the New Theologian, The works, volume 1 (Rusia)
  • Symeon the New Theologian, The works, volume 2 (Rusia)
  • Symeon the New Theologian, The works, volume 3 (Rusia)

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k {id} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar:Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 67-68.
  2. ^ a b c {en} Dale T. Irvin, Scott W. Sunquist . 2001. History of The World Christian Movement, volume I: Earliest Christianity to 1453. New York: Orbis Books. Hlm. 366.