Sesi perjuangan

Sesi perjuangan

Panchen Lama ke-10 pada sebuah sesi perjuangan
Nama Tionghoa
Hanzi sederhana: 批斗大会
Hanzi tradisional: 批鬥大會
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: pīdòu dàhuì
- Wade-Giles: P'i1-tou4 ta4-hui4
- Gwoyeu Romatzyh: pidow dahhuey
Nama Tibet
Tibet: འཐབ་འཛིང
- Wylie: 'thab-'dzing
- Dialek Lhasa IPA: tʰʌ́msiŋ

Sesi perjuangan adalah sebuah bentuk penghinaan publik dan penyiksaan yang dipakai oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada era Mao terutama pada tahun-tahun tak lama sebelum dan setelah pendirian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan pada Revolusi Kebudayaan.[1][2] Tujuan sesi perjuangan adalah untuk membentuk opini publik, serta untuk menghina, menyiksa atau mengeksekusi para lawan politik dan orang-orang yang dianggap masuk dalam kategori musuh kelas.[3]

Referensi

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Struggle session.
  1. ^ Meeting, Association for Asian Studies (1990-01-01). Violence in China: Essays in Culture and Counterculture (dalam bahasa Inggris). SUNY Press. ISBN 978-0-7914-0113-2. 
  2. ^ "第九章 颠倒乾坤的"文化大革命"". Renmin Wang (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-26. Diakses tanggal 2021-04-18.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama lipman-harrell