Rumania pada Perang Dunia II

Setelah pecahnya Perang Dunia II pada 1 September 1939, Kerajaan Rumania di bawah Raja Carol II resmi mengadopsi posisi netralitas. Namun, keadaan cepat berubah di Eropa pada 1940, serta kebangkitan politik domestik, mengurungkan pendirian ini. Pasukan politik fasis seperti Garda Besi makin populer dan berkuasa, bersekutu dengan Jerman Nazi dan para sekutunya.

Bacaan tambahan

• Cristian Craciunoiu; Mark W. A. Axworthy; Cornel Scafes (1995). Third Axis Fourth Ally: Romanian Armed Forces in the European War, 1941-1945. London: Arms & Armour. hlm. 368. ISBN 1-85409-267-7. 
• David M. Glantz (2007). Red Storm over the Balkans: The Failed Soviet Invasion of Romania, Spring 1944 (Modern War Studies). Lawrence: University Press of Kansas. hlm. 448. ISBN 0-7006-1465-6. 

 Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari situs web atau dokumen Library of Congress Country Studies.

• Laurence Weinbaum, "The Banality of History and Memory: Romanian Society and the Holocaust", Post-Holocaust and Anti-Semitism No. 45 (June 2006)
• Some passages in this article have been taken from the (public domain) U.S. Federal Research Division of the Library of Congress Country Study on Romania, sponsored by the U.S. Department of the Army, researched shortly before the 1989 fall of Romania's Communist regime and published shortly after. [1], accessed July 19, 2005.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Romania in World War II.