Rencana Annan untuk Siprus

Rencana Annan adalah usulan yang diajukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelesaikan sengketa Siprus. Rencana ini juga dikenal dengan nama "rencana penyatuan kembali Siprus". Beberapa bagian dari usulan ini didasarkan dari argumen yang diangkat oleh masing-masing pihak (Turki Siprus dan Yunani Siprus) dalam pertemuan yang diadakan oleh PBB. Rencana ini mengusulkan agar Republik Siprus direstrukturisasi menjadi sebuah federasi yang terdiri dari dua negara bagian.^[1] Rencana ini sempat direvisi beberapa kali sebelum akhirnya diajukan kepada rakyat Siprus dalam sebuah referendum yang diadakan pada tahun 2004. Usulan ini didukung oleh 65% warga Turki Siprus, tetapi ditentang oleh 76% warga Yunani Siprus, sehingga rencana ini pun tidak jadi diimplementasikan.

Rincian usulan

Rencana Annan (dinamai dari Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan) pernah direvisi sebanyak lima kali. Revisi kelima^[2] mengusulkan pendirian sebuah negara federasi yang bernama "Republik Siprus Bersatu" yang terdiri dari seluruh pulau Siprus kecuali untuk wilayah pangkalan militer Britania Raya di Akrotiri dan Dhekelia. Negara baru ini terdiri dari dua negara bagian, yaitu negara bagian Yunani Siprus dan negara bagian Turki Siprus.

Negara federal ini memiliki sistem pemerintahan sebagai berikut:

• Terdapat Dewan Presidensial yang terdiri dari enam anggota yang dialokasikan berdasarkan populasi (berdasarkan proporsi saat ini, empat orang Yunani Siprus dan dua orang Turki Siprus). Enam orang ini dipilih oleh parlemen dan memiliki hak suara. Selain itu, terdapat tiga anggota lain yang tidak memiliki hak suara dengan alokasi 2:1
• Terdapat seorang Presiden dan Wakil Presiden yang dipilih oleh Dewan Presidensial. Dewan Presidensial memilih satu dari masing-masing kelompok, dan mereka akan saling berganti fungsi setiap 20 bulan untuk masa jabatan selama lima tahun
• Terdapat sebuah parlemen yang bersifat bikameral:
  • Senat (majelis tinggi) dengan 48 anggota, alokasi keanggotaan 24:24
  • Dewan Perwakilan (majelis rendah) dengan 48 anggota, dibagi sesuai dengan proporsi populasi masing-masing (tidak kurang dari 12 untuk komunitas yang lebih kecil jumlahnya)
• Terdapat sebuah Mahkamah Agung yang terdiri dari hakim-hakim Yunani dan Turki dengan alokasi yang seimbang, ditambah tiga hakim asing; hakim akan diangkat oleh Dewan Presidensial

Di dalam rencana ini juga terdapat sebuah konstitusi federal, konstitusi untuk setiap negara bagian, dan usulan bendera Republik Siprus Bersatu dan lagu kebangsaan yang baru. Rencana ini juga memberikan hak untuk kembali ke tempat tinggal asal yang terbatas, dan rencana ini mengizinkan kehadiran militer Yunani dan Turki di Siprus, walaupun jumlahnya harus dikurangi.

Rencana ini ditolak oleh orang-orang Yunani Siprus karena dianggap terlalu menguntungkan kelompok Turki, tidak memberikan hak untuk kembali ke tempat asal secara menyeluruh, dan juga sama sekali tidak mengatur soal pemukim yang datang dari daratan Turki setelah Siprus Utara dikuasai oleh Turki.

Catatan kaki